PILIHAN ADA DI TANGAN KITA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


PILIHAN ADA DI TANGAN KITA

Shalom, dalam konteks keyakinan, Alkitab hanya mengenal dua jenis orang, yaitu orang percaya dan orang fasik.

Mazmur 32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada Tuhan dikelilingi-Nya dengan kasih setia. 

Orang percaya adalah orang-orang yang mengenal Yesus dan hidup di dalam kebenaran-Nya. Sedangkan, orang fasik adalah sebaliknya, orang-orang yang tidak mengenal Yesus dan tidak hidup di dalam kebenaran-Nya.

Dalam konteks ini, yang dimaksud dengan orang percaya atau orang fasik tidak ada hubungannya dengan beragama Kristen atau tidak. Karena faktanya, banyak orang beragama Kristen, tetapi tidak mengenal Yesus dan tidak hidup dalam kebenaran-Nya. 

Pada ayat di atas, pemazmur menjelaskan bahwa orang fasik menderita banyak kesakitan, sedangkan orang percaya dikelilingi oleh kasih setia Tuhan. 

Sebuah kesimpulan penting di sini, bahwa dua jalan yang berbeda akan menghasilkan dua kehidupan yang berbeda juga. Jadi, tidak mungkin kita memilih jalan hidup orang fasik dan mengharapkan dikelilingi kasih setia Tuhan. 

Setiap kita harus memilih satu di antara kedua pilihan itu, hidup sebagai orang fasik atau hidup sebagai orang percaya. Kita tidak dapat hidup di antaranya. Tidak ada daerah abu-abu dalam hal ini.

Pilihan ada di tangan kita. Tuhan sudah membuka jalan bagi setiap kita untuk hidup di dalam jalan-Nya yang melimpah dengan kasih setia. Pertanyaannya, jalan mana yang kita pilih? Dan, kehidupan seperti apa yang kita harapkan?

Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

  1. Amen
    pilihan ada di tangan kita apakah kita ingin hidup sesuai firman tuhan atau sesuai keinginan daging dan hawa nafsu duniawi ini tetapi hawa nafsu duniawi hanya nikmat sementara tetapi jika kita memilih berjalan bersama tuhan kita akan di selamatkan dan kasihnya tidak akan berhenti bagi kita kasih tuhan Yesus akan kekal selamanya.
    Tuhan Yesus memberkati🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin semoga kita dijalan yang Tuhan inginkan

      Hapus
  2. Mazmur 32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada Tuhan dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

    BalasHapus
  3. Amen, hidup didalam kasih Tuhan yang begitu besar dan penuh harapan

    BalasHapus
  4. Shalom, dalam konteks keyakinan, Alkitab hanya mengenal dua jenis orang, yaitu orang percaya dan orang fasik.

    BalasHapus
  5. Orang percaya adalah orang-orang yang mengenal Yesus dan hidup di dalam kebenaran-Nya. Sedangkan, orang fasik adalah sebaliknya, orang-orang yang tidak mengenal Yesus dan tidak hidup di dalam kebenaran-Nya.

    BalasHapus
  6. Sebuah kesimpulan penting di sini, bahwa dua jalan yang berbeda akan menghasilkan dua kehidupan yang berbeda juga. Jadi, tidak mungkin kita memilih jalan hidup orang fasik dan mengharapkan dikelilingi kasih setia Tuhan.

    BalasHapus
  7. Setiap kita harus memilih satu di antara kedua pilihan itu, hidup sebagai orang fasik atau hidup sebagai orang percaya. Kita tidak dapat hidup di antaranya. Tidak ada daerah abu-abu dalam hal ini.

    BalasHapus
  8. Pilihan ada di tangan kita. Tuhan sudah membuka jalan bagi setiap kita untuk hidup di dalam jalan-Nya yang melimpah dengan kasih setia. Pertanyaannya, jalan mana yang kita pilih? Dan, kehidupan seperti apa yang kita harapkan?

    BalasHapus
  9. Mazmur 32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada Tuhan dikelilingi-Nya dengan kasih setia. Keysha VII

    BalasHapus
  10. Roni Martua ManurungSabtu, Mei 20, 2023 7:31:00 AM

    Orang percaya adalah orang-orang yang mengenal Yesus dan hidup di dalam kebenaran-Nya.

    BalasHapus
  11. Yohana Paulina SiahaanSabtu, Mei 20, 2023 7:57:00 AM

    Puji Tuhan, sudah seharusnyalah kehidupan orang percaya itu juga percaya penuh kepada Tuhan, apapun yang terjadi tetap selalu yang terbaik itulah yang Tuhan berikan, Selamat Pagi 🌼Tuhan Yesus memberkati 🙏🤍

    BalasHapus
  12. Pilihan ada ditangan kita, apakah kita akan mengambil pilihan jalan orang fasik atau mengikuti jalan Tuhan yaitu tunduk dan taat pada firmanNya

    BalasHapus
  13. Puji Tuhan
    Orang beriman dan percaya pada Tuhan dan memiliki kesetiaan tidak akan pernah ditinggalkan,sebab itu kita harus setia dan teguh didalamya

    BalasHapus
  14. Dalam konteks ini, yang dimaksud dengan orang percaya atau orang fasik tidak ada hubungannya dengan beragama Kristen atau tidak. Karena faktanya, banyak orang beragama Kristen, tetapi tidak mengenal Yesus dan tidak hidup dalam kebenaran-Nya.

    BalasHapus
  15. Pemazmur menjelaskan bahwa orang fasik menderita banyak kesakitan, sedangkan orang percaya dikelilingi oleh kasih setia Tuhan

    BalasHapus
  16. Banyak orang menderita karna orang fasik namun kasih Tuhan tetap melindungi orang yg percaya.

    BalasHapus
  17. Aku mau iring Tuhan Yesus sampai selamalamanya, meskipun aku susah hukuman dunia ini aku mau iring Tuhan Yesus sampai selamalamanya Amen.

    BalasHapus
  18. Pemazmur menjelaskan bahwa orang fasik menderita banyak kesakitan, sedangkan orang percaya dikelilingi oleh kasih setia Tuhan.

    BalasHapus
  19. Tetaplah menjadi orang yang percaya kepada Tuhan.

    BalasHapus
  20. Jadi, tidak mungkin kita memilih jalan hidup orang fasik dan mengharapkan dikelilingi kasih setia Tuhan.

    BalasHapus
  21. Kasih Tuhan yang luar biasa dalam hidupku

    BalasHapus
  22. Kasih Yesus sangat indah dalam hidupku

    BalasHapus
  23. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat

    BalasHapus
  24. Yesus yang termanis buat jiwaku

    BalasHapus
  25. Tuhan sudah membuka jalan bagi setiap kita untuk hidup di dalam jalan-Nya yang melimpah dengan kasih setia. Pertanyaannya, jalan mana yang kita pilih? Dan, kehidupan seperti apa yang kita harapkan?

    BalasHapus
  26. bahwa dua jalan yang berbeda akan menghasilkan dua kehidupan yang berbeda juga. Jadi, tidak mungkin kita memilih jalan hidup orang fasik dan mengharapkan dikelilingi kasih setia Tuhan.

    BalasHapus
  27. Tuhan sudah membuka jalan bagi setiap kita untuk hidup di dalam jalan-Nya yang melimpah dengan kasih setia.

    BalasHapus
  28. Tuhan Allah menjadi kebenaran.

    BalasHapus
  29. Amen, Memilih hidup di jalan yang benar

    BalasHapus

Posting Komentar