EKSPRESI KARAKTER KRISTUS - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


EKSPRESI KARAKTER KRISTUS

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 

Shalom, dunia dapat melihat Yesus melalui hidup kita dengan ekspresi  (tindakan) yang muncul saat kita menampilkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri

Apa yang terlintas di pikiran kita pada saat kita mendengar seseorang mengatakan, “Ubah dong karakter kamu yang buruk”? Secara umum kita mungkin berpikir susah, sulit, atau bagaimana caranya.

Jika itu yang kita pikirkan, kita sedang masuk perangkap si jahat. Iblis selalu ingin kita berpikir untuk mengusahakan segala sesuatu yang Tuhan telah berikan melalui karya salib. Efesus 1:3 mengatakan bahwa Tuhan telah mengaruniakan segala berkat rohani di dalam Sorga. Yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah segala sesuatu. Jadi, kata “segala sesuatu” itu termasuk karakter-yang-seperti-Kristus. 

Makna dari kata “kasih karunia (charis – Yunani)” bukan hanya sebatas berkat, mukjizat, keselamatan, dan kesehatan. Namun juga sukacita, suka mengampuni, penuh syukur, penuh kasih. Itu berbicara mengenai karakter,  yang tertulis dalam Galatia 5:22-23 adalah karakter yang kita inginkan? Ketahuilah bahwa Tuhan sudahmenganugerahkan karakter-Kristus itu di dalam roh setiap orang yang sudah LAHIR BARU. 

Mungkin kita bertanya terkait kata “Roh saya atau Roh Tuhan,” karena kata “Roh” dalam Galatia 5:22-23 ditulis dengan huruf “R” besar. Jangan bingung, ketika kita lahir baru, 1 Korintus 6:17 mengatakan bahwa roh kita dan Roh Tuhan menjadi SATU. Jadi, di dalam kita hanya ada satu roh. Alkitab menyebut roh-lahir-baru itu dengan berbagai istilah, seperti: manusia baru (Efesus 2:15, Kolose 3:10), ciptaan baru (2 Korintus 5:17), atau hati yang baru (Yehezkiel 36:26). 

Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Kita bukan lagi si bodoh, si pendosa, atau si pemarah. Jangan hidup dengan identitas yang lama, hiduplah dengan identitas kita yang baru.

Hari ini ijinkan Firman Tuhan mengatakan sesuatu tentang kita, bahwa kita adalah pribadi yang penuh kasih, murah hati, baik, setia, sabar, lembut, penuh damai, dan penuh sukacita. Percaya dan hidupilah identitas kita yang baru itu. Kita sudah memilikinya di dalam Kristus. 

Saya percaya segala sesuatu yang kita tinggalkan demi Kristus tidak akan pernah sia-sia. Kita tidak pernah menjadi yang nomor dua ketika kita menjadikan Tuhan yang nomor satu. Jikalau ekspresi karakter Kristus semakin melimpah (terus menerus), maka alangkah indahnya kehidupan keluarga dan pelayanan orang-orang percaya di dunia ini. Bukankah itu tanda-tanda ajaib dan mujizat bagi dunia ini? Saat kita menunjukkan Yesus bagi dunia ini dengan ekspresi karakter Kristus.

Galatia 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 

Suka atau tidak, faktanya, perasaan kita selalu berubah-ubah. Perasaan datang dan pergi seperti ombak di lautan. Naik dan turun, dan terkadang seperti dikendalikan oleh sebuah kekuatan yang tidak kita mengerti.

Jika kita bijak, kita tidak akan berlayar ke tengah laut pada saat ombak sedang menggelora. Sama halnya kita tidak mengikuti perasaan kita ketika perasaan itu sedang berkecamuk. Hal terbaik yang dapat kita lakukan ketika perasaan kita sedang “bergelora” adalah menunggu perasaan itu reda sebelum kita mengambil keputusan apa pun.

Puji syukur kita tidak harus hidup dikendalikan oleh perasaan-perasaan kita. Kita dapat memberikan kendali hidup kita kepada firman Tuhan. Kebenarannya, jika kita ingin menikmati kehidupan yang penuh damai sejahtera dan sukacita, kita perlu mengikuti apa yang firman Tuhan katakan dan percaya kepada hal itu terlepas dari apa pun yang mungkin kita rasakan.

Percaya pada firman Tuhan dan jangan mengikuti perasaan. Perasaan kita bisa benar bisa salah, tetapi firman Tuhan selalu benar untuk menuntun hidup kita. 

Galatia 5:25 mengatakan,  "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” Tujuan Tuhan ingin mengendalikan hidup kita karena Dia ingin kita menjadi sebagaimana Dia menciptakan kita, yaitu menjadi manusia yang utuh, merdeka, dan berkemenangan. Artinya hidup kita bukan lagi apa yang kita mau namun apa yang menjadi maunya Tuhan.

Mengapa kita harus dipimpin oleh Roh Kudus? Supaya kita dapat mengalami kemenangan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupan (dosa, daging dan tantangan hidup) kita.

Mari kita renungkan kepada siapa kita memberikan kendali hidup kita saat ini. Kita percaya, kendali hidup kita paling tepat jika kita serahkan kepada Tuhan. Dia yang menciptakan kita, Dia tahu apa yang terbaik bagi diri kita.

Jika kita memberikan kendali kepada Tuhan, itu artinya kita turut ke mana pun Dia membawa kita dan turut kepada apa pun yang Dia katakan.

Ekspresikan karakter Kristus dalam kehidupam kita sebagai tindakan iman kita setiap hari, di mana dan ke mana dan dengan siapa pun kita berada. Tuhan Yesus memberkati kita semua, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

Komentar

  1. Shalom, dunia dapat melihat Yesus melalui hidup kita dengan ekspresi (tindakan) yang muncul saat kita menampilkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri

    BalasHapus
  2. Apa yang terlintas di pikiran kita pada saat kita mendengar seseorang mengatakan, “Ubah dong karakter kamu yang buruk”? Secara umum kita mungkin berpikir susah, sulit, atau bagaimana caranya.

    BalasHapus
  3. Galatia 5:22-23 adalah karakter yang kita inginkan

    BalasHapus
  4. Dia yang menciptakan kita, Dia tahu apa yang terbaik bagi diri kita.

    BalasHapus
  5. Puji syukur kita tidak harus hidup dikendalikan oleh perasaan-perasaan kita. Kita dapat memberikan kendali hidup kita kepada firman Tuhan.

    BalasHapus
  6. Makna dari kata “kasih karunia (charis – Yunani)” bukan hanya sebatas berkat, mukjizat, keselamatan, dan kesehatan. Namun juga sukacita, suka mengampuni, penuh syukur, penuh kasih.

    BalasHapus
  7. 1 Korintus 6:17 mengatakan bahwa roh kita dan Roh Tuhan menjadi SATU.

    BalasHapus
  8. Makna dari kata “kasih karunia (charis – Yunani)” bukan hanya sebatas berkat, mukjizat, keselamatan, dan kesehatan. Namun juga sukacita, suka mengampuni, penuh syukur, penuh kasih. Itu berbicara mengenai karakter,

    BalasHapus
  9. Suka atau tidak, faktanya, perasaan kita selalu berubah-ubah. Perasaan datang dan pergi seperti ombak di lautan. Naik dan turun, dan terkadang seperti dikendalikan oleh sebuah kekuatan yang tidak kita mengerti.

    BalasHapus
  10. Percaya pada firman Tuhan dan jangan mengikuti perasaan. Perasaan kita bisa benar bisa salah, tetapi firman Tuhan selalu benar untuk menuntun hidup kita.

    BalasHapus
  11. Alkitab menyebut roh-lahir-baru itu dengan berbagai istilah, seperti: manusia baru (Efesus 2:15, Kolose 3:10), ciptaan baru (2 Korintus 5:17), atau hati yang baru (Yehezkiel 36:26).

    BalasHapus
  12. Jika kita memberikan kendali kepada Tuhan, itu artinya kita turut ke mana pun Dia membawa kita dan turut kepada apa pun yang Dia katakan.

    BalasHapus
  13. Galatia 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

    BalasHapus
  14. Jika kita memberikan kendali kepada Tuhan, itu artinya kita turut ke mana pun Dia membawa kita dan turut kepada apa pun yang Dia katakan.

    Ekspresikan karakter Kristus dalam kehidupam kita sebagai tindakan iman kita setiap hari, di mana dan ke mana dan dengan siapa pun kita berada

    BalasHapus
  15. Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Keysha VII

    BalasHapus
  16. Hal terbaik yang dapat kita lakukan ketika perasaan kita sedang “bergelora” adalah menunggu perasaan itu reda sebelum kita mengambil keputusan apa pun.
    Roni

    BalasHapus
  17. Bentuklah aku Tuhan seperti Tuhan mau Amen.

    BalasHapus
  18. Dunia melihat Yesus dalam dirimu,melalui perkataan,karakter,perbuatan sehari hari
    Puji Tuhan buat Firman Tuhan yang dipaparkan
    Amin

    BalasHapus
  19. Ikuti pembentukan Tuhan atas hidup kita

    BalasHapus
  20. Hari ini ijinkan Firman Tuhan mengatakan sesuatu tentang kita, bahwa kita adalah pribadi yang penuh kasih, murah hati, baik, setia, sabar, lembut, penuh damai, dan penuh sukacita. Percaya dan hidupilah identitas kita yang baru itu. Kita sudah memilikinya di dalam Kristus.

    BalasHapus
  21. Amen, biarlah hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus

    BalasHapus
  22. Tuhan sudahmenganugerahkan karakter-Kristus itu di dalam roh setiap orang yang sudah LAHIR BARU.

    BalasHapus
  23. Manusia baru (Efesus 2:15, Kolose 3:10)

    BalasHapus
  24. Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus

    BalasHapus
  25. Jangan hidup dengan identitas yang lama, hiduplah dengan identitas kita yang baru.

    BalasHapus
  26. Percaya dan hidupilah identitas kita yang baru itu. Kita sudah memilikinya di dalam Kristus.

    BalasHapus
  27. Hari ini ijinkan Firman Tuhan mengatakan sesuatu tentang kita, bahwa kita adalah pribadi yang penuh kasih, murah hati, baik, setia, sabar, lembut, penuh damai, dan penuh sukacita.

    BalasHapus
  28. Segala sesuatu yang kita tinggalkan demi Kristus tidak akan pernah sia-sia

    BalasHapus
  29. Galatia 5:25 mengatakan, "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh”

    BalasHapus
  30. Kita tidak pernah menjadi yang nomor dua ketika kita menjadikan Tuhan yang nomor satu.

    BalasHapus
  31. Puji syukur kita tidak harus hidup dikendalikan oleh perasaan-perasaan kita

    BalasHapus
  32. Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu

    BalasHapus
  33. Kebenarannya, jika kita ingin menikmati kehidupan yang penuh damai sejahtera dan sukacita, kita perlu mengikuti apa yang firman Tuhan katakan dan percaya kepada hal itu terlepas dari apa pun yang mungkin kita rasakan.

    BalasHapus
  34. Ekspresikan karakter Kristus dalam kehidupam kita sebagai tindakan iman kita setiap hari

    BalasHapus
  35. Galatia 5:25 mengatakan, "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh

    BalasHapus
  36. Terima kasih berkat Tuhan yang luar biasa

    BalasHapus
  37. Teruslah di dalam Ekspresi Karakter Kristus

    BalasHapus
  38. Mengapa kita harus dipimpin oleh Roh Kudus? Supaya kita dapat mengalami kemenangan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupan (dosa, daging dan tantangan hidup) kita.

    BalasHapus
  39. Makna dari kata “kasih karunia (charis – Yunani)” bukan hanya sebatas berkat, mukjizat, keselamatan, dan kesehatan. Namun juga sukacita, suka mengampuni, penuh syukur, penuh kasih

    BalasHapus
  40. Ketahuilah bahwa Tuhan sudah menganugerahkan karakter-Kristus itu di dalam roh setiap orang yang sudah LAHIR BARU.

    BalasHapus
  41. 1 Korintus 6:17 mengatakan bahwa roh kita dan Roh Tuhan menjadi SATU

    BalasHapus
  42. Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus.

    BalasHapus
  43. . Jangan hidup dengan identitas yang lama, hiduplah dengan identitas kita yang baru.

    BalasHapus
  44. Percaya segala sesuatu yang kita tinggalkan demi Kristus tidak akan pernah sia-sia.

    BalasHapus
  45. Jikalau ekspresi karakter Kristus semakin melimpah (terus menerus), maka alangkah indahnya kehidupan keluarga dan pelayanan orang-orang percaya di dunia ini.

    BalasHapus
  46. ikalau ekspresi karakter Kristus semakin melimpah (terus menerus), maka alangkah indahnya kehidupan keluarga dan pelayanan orang-orang percaya di dunia ini.

    BalasHapus
  47. uka atau tidak, faktanya, perasaan kita selalu berubah-ubah. Perasaan datang dan pergi seperti ombak di lautan. Naik dan turun, dan terkadang seperti dikendalikan oleh sebuah kekuatan yang tidak kita mengerti.

    BalasHapus
  48. Perasaan datang dan pergi seperti ombak di lautan. Naik dan turun, dan terkadang seperti dikendalikan oleh sebuah kekuatan yang tidak kita mengerti

    BalasHapus
  49. Hal terbaik yang dapat kita lakukan ketika perasaan kita sedang “bergelora” adalah menunggu perasaan itu reda sebelum kita mengambil keputusan apa pun.

    BalasHapus
  50. Kita perlu mengikuti apa yang firman Tuhan katakan dan percaya kepada hal itu terlepas dari apa pun yang mungkin kita rasakan.

    BalasHapus
  51. Hidup kita bukan lagi apa yang kita mau namun apa yang menjadi maunya Tuhan.

    BalasHapus
  52. Suka atau tidak, faktanya, perasaan kita selalu berubah-ubah.

    BalasHapus
  53. Dia tahu apa yang terbaik bagi diri kita.

    BalasHapus
  54. Jika kita memberikan kendali kepada Tuhan, itu artinya kita turut ke mana pun Dia membawa kita dan turut kepada apa pun yang Dia katakan

    BalasHapus
  55. Ekspresikan karakter Kristus dalam kehidupam kita sebagai tindakan iman kita setiap hari, di mana dan ke mana dan dengan siapa pun kita berada. Tuhan

    BalasHapus
  56. Kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus. Kita bukan lagi si bodoh, si pendosa, atau si pemarah. Jangan hidup dengan identitas yang lama, hiduplah dengan identitas kita yang baru.

    BalasHapus

Posting Komentar