MENSYUKURI ANUGERAH ALLAH LEWAT PERKEMBANGAN IPTEK
Kejadian 1:27-28; 6:14-15; Amsal 1:7
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai Ndengan kemajuan ilmu pengetahuan. Ini semua merupakan karunia Tuhan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Semuanya harus kita syukuri.
Sebagai seorang remaja Kristen hendaknya menyikapi Iptek tersebut dengan baik, termasuk dalam menggunakannya, mengembangkannya dan lain sebagainya. Karena ilmu pengetahuan merupakan anugerah pemberian Tuhan.
Kita hendaknya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi ituberdasarkan sikap yang “Takut akan Tuhan” yang berdasarkan Alkitab. Iptek yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia, sebagai wujud ucap syukur atas karunia Tuhan berupa akal budi, kepandaian, kecerdasan, dan talenta yang dianugerahkan-Nya bagi kita.
Dahulu jika bepergian dari satu tempat ke tempat lain orang melakukannya dengan jalan kaki. Sekarang orang berpergian dengan menggunakan mobil, kereta, kapal laut, pesawat udara, dan lain-lain.
Dalam telekomunikasi juga mengalami perkembangan. Dahulu orang berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan surat. Lalu berkembang dengan menggunakan telepon, telepon genggam atau handphone, bahkan sekarang menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan menggunakan chatting pada social network dan video call.
Pada era globalisasi ini manusia menikmati berkat dari ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Teknologi selalu disangkut-pautkan dengan alat-alat canggih dan modern yang mempermudah kehidupan kita, sedangkan ilmu pengetahuan disangkut-pautkan dengan teori-teori tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan kita seperti pelajaran yang diterima di sekolah.
Akan tetapi kemajuan Iptek tidak selalu menjadi berkat. Dengan kemajuan Iptek orang cenderung bergantung pada Iptek dan mulai menggeser posisi utama Tuhan di dalam hati. Lalu bagaimana dengan iman Kristen dalam menghadapi dan menyikapi kemajuan dunia dalam era globalisasi yang serba Iptek ini?
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton P. B. dan Chester L. H. (1993) merupakan upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsipprinsip serta prosedur tertentu sedangkan teknologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Teknologi
Secara etimologis, teknologi berasal dari kata “techne” yang berarti suatu rangkaian yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau prinsip atau metode dan seni. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, defnisi dari teknologi adalah
1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan,
2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Berikut ini defnisi teknologi menurut para ahli.
a. Teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
b. Teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi, dan praktik-praktik baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c. Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efsien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Kata “teknologi” juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, teknologi adalah keadaan pengetahuan manusia tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produkproduk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan yang meliputi cara atau metode, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah.
Jadi, yang dimaksud dengan teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakan oleh manusia yang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Teknologi yang diciptakan oleh manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana, namun memberikan dampak yang sangat besar bagi manusia. Dengan inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh manusia, membuat teknologi sangat cepat berkembang
Di era globalisasi ini, Iptek menjadi faktor yang sangat memengaruhi kehidupan. Iptek menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Saat ini Iptek terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan semakin terasa dampaknya bagi kehidupan kita. Hampir seluruh aspek kehidupan kita berkaitan erat dengan teknologi, kita jadi semakin dipermudah dan lebih menghemat waktu dalam segala hal.
Dalam bidang ekonomi misalnya, dahulu untuk menjual barang atau jasa kita harus mencari tempat untuk berjualan, harus mengeluarkan uang yang lebih banyak, dan belum bisa menjangkau orang di bagian tempat lainnya yang jauh, tetapi sekarang barang atau jasa itu bisa kita jual melalui internet.
Melalui internet tidak butuh tempat yang luas, lebih mudah dalam memasarkannya, lebih bisa menjangkau orang banyak dan lebih hemat waktu, konsumen pun tidak perlu berdesak-desakkan di pasar atau berjalan keliling mall. Hanya dengan mentransfer sejumlah uang, barang yang kita inginkan sudah bisa kita miliki.
Tetapi kita harus hati-hati dalam membeli barang melalui internet, karena tidak sedikit orang yang tertipu. Kadang barang tidak sesuai dengan gambar yang dipromosikan, atau bahkan ketika kita sudah mentransfer uang barang tidak sampai kepada kita. Jadi ada hal positif dan negatifnya dalam kemajuan teknologi ini.
Dalam aspek sosial budaya dan kehidupan sehari-hari teknologi juga memberikan dampak positif yang tidak sedikit.
• Informasi yang diperoleh dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh banyak orang dengan cepat melalui media-media yang ada, setiap orang jadi dapat saling bertukar informasi.
• Memudahkan kita dalam belajar karena sudah banyak teknologi yang mendukung, misalnya dengan adanya proyektor, LCD, mikroskop, dan lain-lain.
• Hubungan sosial antarmasyarakat bisa berlangsung di mana saja dan kapan saja walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, tetapi dapat berinteraksi.
• Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat sampai ke masyarakat, dengan adanya pemberitaan di radio, televisi, dan internet, sehingga masyarakat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah atau baru dikeluarkan.
• Masyarakat dapat mempublikasikan kebudayaan yang dimiliki ke masyarakat luas untuk dipelajari dan dilestarikan, tidak hanya dalam satu negara, tetapi dapat juga antarnegara.
Selain dampak positif di atas, teknologi juga memiliki dampak negatif bagi manusia.
• Muncul kejahatan baru seperti penipuan, penculikan, pencurian nomor kartu kredit, pornograf, pengiriman virus dan spam, penyadapan saluran telepon dan masih banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas teknologi.
• Banyak perilaku menyimpang yang terjadi, khususnya pada remaja karena tidak bisa memilih mana yang harus diterima dan mana yang harus ditolak.
• Tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar menurun, karena lebih percaya dengan internet untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung kepada orang yang mengetahuinya. Ketergantungan kepada internet semakin meningkat.
• Privasi bukan lagi menjadi sesuatu yang mahal, dengan adanya situs jejaring sosial memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat info serta privasi orang lain. Contohnya: facebook, twiter, dan lain-lain.
• Budaya asli yang terkikis karena masuknya budaya asing. Masyarakat jauh lebih mengerti dan mempelajari tentang budaya luar dibandingkan dengan budaya asli yang kita miliki.
• Terkadang membuat kita menjadi malas dan tidak kreatif. Karena kecanggihan teknologi, seseorang bisa dengan mudah menggandakan tugas teman atau mengunduhnya di internet.
• Meningkatnya angka pengangguran karena teknologi dapat menggantikan manusia dalam segala bidang. Iptek diibaratkan seperti pisau, jika digunakan oleh chef (pemasak profesional) pisau itu akan sangat bermanfaat, tetapi jika digunakan oleh pembunuh, maka pisau itu akan merugikan banyak orang.
Artinya Iptek bisa membantu serta memudahkan kita dalam segala aktivitas, tetapi juga bisa menjadi boomerang untuk kita jika kita tidak mampu memilih mana yang harus diterima, mana yang harus ditolak, mana yang benar, dan yang salah. Kita harus bisa menanggulangi dan mencegah dampak negatif tersebut agar tidak terjadi.
Sikap dalam Menghadapi Perkembangan Iptek
Bagaimana seharusnya orang Kristen menyikapi perkembangan Iptek? Apakah orang Kristen harus menerima Iptek dengan tangan terbuka? Ataukah harus menolak Iptek demi pemeliharaan iman kepada Yesus Kristus? Menerima atau menolak? Amsal 1:5 menjelaskan: “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.”
Dari ayat di atas, jelas bahwa Tuhan memerintahkan bagi manusia untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari suatu bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian.
Ilmu dan pengertian yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia, sebagai wujud ucap syukur atas karunia Tuhan berupa akal budi, kepandaian, kecerdasan, dan talenta yang dianugerahkan-Nya bagi kita.
Artinya, Allah tidak pernah melarang penggunaan Iptek, dan menolak Iptek berarti melanggar frman Tuhan. Tetapi yang terpenting dalam hal ini ialah bagaimana kita memanfaatkan Iptek itu dalam terang frman Tuhan.
Dalam Kejadian 1:27-28, Allah memberikan manusia suatu amanat Illahi (Mandat Budaya) yaitu untuk menaklukkan alam semesta. Untuk dapat menaklukkan alam semesta, manusia membutuhkan pengetahuan. Manusia harus mampu untuk memeriksa alam serta mengambil suatu tindakan yang tepat bagi kesejahteraan alam semesta. Untuk itu, manusia perlu ilmu pengetahuan.
Jadi ilmu pengetahuan, bukanlah musuh bagi orang Kristen, melainkan sebagai jalan untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Tuhan, apabila manusia dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan sebagai saluran beribadah untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Pertanyaan:
1. Berikan pendapatmu tentang apa arti ilmu pengetahuan dan kegunaannya bagi manusia!
2. Apa saja yang termasuk ilmu pengetahuan?
3. Sebutkan 5 contoh iptek yang kamu gunakan dan dampak positif iptek dan dampak negatif iptek serta bagaimana sikap kamu akan hal tersebut!
@KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
1. Ilmu pengetahuan merupakan sebuah proses untuk menemukan penjelasan terhadap fenomena yang muncul terhadap kondisi alam, atau apapun yang dipertanyakan. Kegunaan ilmu pengetahuan adalah agar seseorang mampu membedakan yang benar dan salah.
BalasHapus2. Yang tertmasuk ilmu pengetahuan adalah ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu agama, dan ilmu sastra.
3. 1) Telepon seluler, dampak positifnya memudahkan akses informasi dan komunikasi. Dampak negatif bisa merusak otak karena radiasi
2) Internet, dampak positifnya memudahkan akses informasi, menambah pengetahuan, tempat berinteraksi. Dampak negatifnya bisa terpengaruh oleh berita hoax, konten pornografi, dan kekerasan
3) Televisi, dampak positifnya memudahkan akses informasi dan mendapatkan hiburan dari chanel2 televesi, dampak negatifnya terkadang membuat lupa waktu.
4) Sepeda motor, dampak postifnya memudahkan untuk bepergian ke suatu tempat, dampak negatifnya adalah dapat menambah polusi udara.
5) Game online, dampak postifnya mendapatkan hiburan, dampak negatifnya bisa membuat kita lupa waktu, malas-malasan dan merusak saraf.
IPTEK harus dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia, sebagai wujud ucap syukur atas karunia Tuhan berupa akal budi, kepandaian, kecerdasan, dan talenta yang dianugerahkan-Nya bagi kita.