DARI KEKALAHAN MENJADI KEMENANGAN
Shalom,
Sadar atau tidak, ada kekuatan gelap di luar sana yang menginginkan kita untuk kalah, stres, depresi, jatuh bangun dalam dosa, merasa bersalah, hidup dalam masa lalu, dan seterusnya. Ada kekuatan yang terus menerus berusaha agar kita berhenti mengikuti Yesus dan percaya pada janji setia-Nya.
Matius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Kekuatan itu
tidak akan menyerah sampai kita memiliki segala alasan yang kita perlukan untuk
kecewa, sakit hati, marah, merasa tidak dikasihi, merasa tidak diinginkan, dan
merasa tidak berguna. Tujuannya yaitu agar kita mengabaikan dan meninggalkan
panggilan Tuhan atas hidup kita, dan agar kita tidak lagi percaya bahwa Dia
sangat mengasihi kita dan memiliki rencana yang indah untuk hidup kita.
Namun,
bagaimana jika saya katakan bahwa ada sumber kekuatan lain yang memampukan kita
untuk mengubah jalan cerita di atas?
Bagaimana jika kita disakiti, tetapi kita tidak sakit hati. Ketika kita dikecewakan, kita tidak pahit hati. Ketika kita ditinggalkan, kita tidak merasa sendiri.
Kekuatan
lain ini memberikan kita kemampuan untuk bertahan dan berdiri teguh dari segala
masalah yang ada. Memberikan kita kesadaran untuk bangkit dan tidak menyerah
terhadap situasi yang terjadi. Dan, memampukan kita untuk tetap memuji
menyembah Yesus meski kita dalam lembah kekelaman.
Dalam banyak
cerita mengenai kekalahan dan kegagalan yang dialami seseorang, hasil akhir
hidup orang tersebut mungkin saja berubah jika dia berpaling kepada kekuatan
itu, yaitu Yesus.
Jalan cerita
hidup kita dapat berubah dari kekalahan dan kegagalan menjadi kemenangan dan
keberhasilan jika kita mengubah haluan hidup kita dari menyerah dan pasrah
menjadi berpaling dan berharap kepada Yesus.
Beberapa
tokoh di Alkitab ini menjadi saksi bisu atas semua hal itu. Abraham dapat saja
mati sebagai penyembah berhala di kampung halamannya, tetapi hidupnya berakhir
sebagai bapak orang beriman. Musa dapat mengakhiri hidupnya sebagai pelarian
dan penggembala kambing domba, tetapi puji Tuhan dia memilih mati sebagai
pahlawan yang membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan. Wanita pendarahan
dalam ayat renungan di atas dapat meninggal karena sakit penyakitnya, tetapi
dia memilih mendekati Yesus, dan dia mengalami kesembuhan.
Seperti apa situasi kita hari ini? Hidup kita tidak harus berakhir dalam kekalahan dan kegagalan. Kita dapat memilih bangkit dan menang. Ada Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita yang memberikan kita kekuatan dan senantiasa berbisik meneguhkan kita untuk bangkit lagi.
Saya ingin
mengakhiri renungan hari ini dengan satu pertanyaan yang patut kita renungkan,
“Seandainya saya tidak menyerah, apakah mungkin keadaannya akan berkata lain?”
Jika mungkin, lalu mengapa kita memilih menyerah?
Bagaimana jika kita disakiti, tetapi kita tidak sakit hati. Ketika kita dikecewakan, kita tidak pahit hati. Ketika kita ditinggalkan, kita tidak merasa sendiri.
BalasHapusIa bertindak menolong ku dan memberiku pengharapan baru🙏🙏
BalasHapusGbu Jesslyn
BalasHapusGbu Iman
BalasHapusMatius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
BalasHapusChristin S
BalasHapusAminnn
Matius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya
BalasHapusKekuatan itu tidak akan menyerah sampai kita memiliki segala alasan yang kita perlukan untuk kecewa, sakit hati, marah, merasa tidak dikasihi, merasa tidak diinginkan, dan merasa tidak berguna.
BalasHapusAminnn
BalasHapusCintami Hutauruk
BalasHapusMatius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
BalasHapus-Renhard daito brutu
Jalan cerita hidup kita dapat berubah dari kekalahan dan kegagalan menjadi kemenangan dan keberhasilan jika kita mengubah haluan hidup kita dari menyerah dan pasrah menjadi berpaling dan berharap kepada Yesus.
BalasHapusJainal jeremia sihombing
Amin.
BalasHapusAmen, roh kudus selalu memberikan kita kekuatan disaat kita lemah
BalasHapusMatius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.(andel br Sihombing)
BalasHapusMulai saat ini ambil pilihan untuk bangkit dan terus maju, Roh Kudus yang senantiasa menyertai kita memberikan pertolongan selalu...Amin...
BalasHapusbangkit dan menang tdk tinggal dalam kelemahan
BalasHapusPada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
BalasHapusAmeeen... 😇 Masalah bole ada tetapi ketika kta bersama Yesus kta di berikan kekuatan untuk trusss bangkit dan terus maju untuk melakukan perkara yg ajaib dari Yesus dan untuk kemuliaan-Nya🙏🙏🙏😇😇😇
BalasHapusSadar atau tidak, ada kekuatan gelap di luar sana yang menginginkan kita untuk kalah, stres, depresi, jatuh bangun dalam dosa, merasa bersalah, hidup dalam masa lalu, dan seterusnya. Ada kekuatan yang terus menerus berusaha agar kita berhenti mengikuti Yesus dan percaya pada janji setia-Nya.
BalasHapusDARI KEKALAHAN MENJADI KEMENANGAN
BalasHapushttps://berkattuhannehemia.blogspot.com/2023/01/dari-kekalahan-menjadi-kemenangan-rumah.html?lr=1#:~:text=Kekuatan%20itu%20tidak,untuk%20hidup%20kita.
BalasHapusKekuatan lain ini memberikan kita kemampuan untuk bertahan dan berdiri teguh dari segala masalah yang ada. Memberikan kita kesadaran untuk bangkit dan tidak menyerah terhadap situasi yang terjadi. Dan, memampukan kita untuk tetap memuji menyembah Yesus meski kita dalam lembah kekelaman.
BalasHapusDalam banyak cerita mengenai kekalahan dan kegagalan yang dialami seseorang, hasil akhir hidup orang tersebut mungkin saja berubah jika dia berpaling kepada kekuatan itu, yaitu Yesus.
BalasHapushttps://berkattuhannehemia.blogspot.com/2023/01/dari-kekalahan-menjadi-kemenangan-rumah.html?lr=1#:~:text=Beberapa%20tokoh%20di,dia%20mengalami%20kesembuhan.
BalasHapusMusa dapat mengakhiri hidupnya sebagai pelarian dan penggembala kambing domba, tetapi puji Tuhan dia memilih mati sebagai pahlawan yang membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan.
BalasHapusWanita pendarahan dalam ayat renungan di atas dapat meninggal karena sakit penyakitnya, tetapi dia memilih mendekati Yesus, dan dia mengalami kesembuhan.
BalasHapusAbraham dapat saja mati sebagai penyembah berhala di kampung halamannya, tetapi hidupnya berakhir sebagai bapak orang beriman.
BalasHapusKekuatan itu tidak akan menyerah sampai kita memiliki segala alasan yang kita perlukan untuk kecewa, sakit hati, marah, merasa tidak dikasihi, merasa tidak diinginkan, dan merasa tidak berguna
BalasHapusKekuatan lain ini memberikan kita kemampuan untuk bertahan dan berdiri teguh dari segala masalah yang ada.
BalasHapusMengikuti Yesus dan percaya pada janji setia-Nya
BalasHapusMemberikan kita kesadaran untuk bangkit dan tidak menyerah terhadap situasi yang terjadi.
BalasHapusAminnnn.....
BalasHapusada kekuatan gelap di luar sana yang menginginkan kita untuk kalah, stres, depresi, jatuh bangun dalam dosa (Marcel Marito Lubis) XI IPS 1
BalasHapusDalam banyak cerita mengenai kekalahan dan kegagalan yang di alami seseorang,hasil akhir hidup orang tersebut mungkin saja berubah jika dia berpaling kepada kekuatan itu,yaitu yesus.
BalasHapusAmin. Jalan cerita hidup kita dapat berubah dari kekalahan dan kegagalan menjadi kemenangan dan keberhasilan jika kita mengubah haluan hidup kita dari menyerah dan pasrah menjadi berpaling dan berharap kepada Yesus.
BalasHapusSekalipun aku dalam lembah kekelaman aku tidak takut sebab Tuhan beserta aku, sekalipun badai topan datang menerpa aku tidak gentar sebab Tuhan disisiku, amin.
BalasHapusAmen,Jalan cerita hidup kita dapat berubah dari kekalahan dan kegagalan menjadi kemenangan dan keberhasilan jika kita mengubah haluan hidup kita dari menyerah dan pasrah menjadi berpaling dan berharap kepada Yesus.
BalasHapusPutri
Kekuatan kita terletak di tangan TUHAN.
BalasHapusHidup kita tidak harus berakhir dalam kekalahan dan kegagalan. Kita dapat memilih bangkit dan menang.
BalasHapusMatius 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
BalasHapusEster Octavia L Tobing
Kita dapat memilih bangkit dan menang
BalasHapus