DAUD VS GOLIAT | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


DAUD VS GOLIAT

Shalom,

1 Samuel 17:37 Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”

Renungkanlah apa yang dipikirkan Daud saat menghadapi Goliat. Di bawah ini adalah alasan yang membuat dia sanggup mengalahkan sang raksasa, sekaligus alasan yang membuatnya berbeda dengan Raja Saul.

Sudut pandangnya berbeda dengan Saul. Daud melihat tantangan sebagai sebuah kesempatan untuk naik dan menang.

Metodenya berbeda dengan Saul. Daud memutuskan untuk menjadikan TUHAN “senjata”nya, yang sudah jelas-jelas terbukti berhasil.

Keyakinannya berbeda dengan Saul. Daud dan Saul sama-sama mendengar ancaman Goliat, namun Daud yakin TUHAN yang ada bersamanya sanggup mengalahkan Goliat, sedangkan Saul tidak.

Visinya berbeda dengan Saul. Daud ingin membuat nama TUHAN dikenal sebagai penyelamat di seluruh dunia, sedangkan Saul hanya ingin menyingkirkan Goliat apa pun caranya dan membuat namanya sendiri mahsyur.

Pengalamannya berbeda dengan Saul. Daud menyadari bahwa TUHAN yang selalu menyelamatkan dia dari singa dan beruang di padang. Inilah yang membuatnya percaya kepada janji TUHAN, bukan ketakutan terhadap masalah.

Sikapnya berbeda dengan Saul. Daud tidak memandang Goliat sebagai ancaman yang besar, melainkan sebagai sasaran yang terlalu besar untuk menghindar dari serangannya..

Klik Renungan: Pemimpin yang melayani, Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

Komentar

  1. 1 Samuel 17:37 Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”

    BalasHapus
  2. Sudut pandangnya berbeda dengan Saul. Daud melihat tantangan sebagai sebuah kesempatan untuk naik dan menang.

    BalasHapus
  3. Visinya berbeda dengan Saul. Daud ingin membuat nama TUHAN dikenal sebagai penyelamat di seluruh dunia, sedangkan Saul hanya ingin menyingkirkan Goliat apa pun caranya dan membuat namanya sendiri mahsyur.

    BalasHapus
  4. Daud ingin membuat nama TUHAN dikenal sebagai penyelamat di seluruh dunia, sedangkan Saul hanya ingin menyingkirkan Goliat apa pun caranya dan membuat namanya sendiri mahsyur.

    BalasHapus
  5. Barang siapa yang percaya kepada Tuhan maka ia akan mendapat kelepasan dari segala perkara. Amin

    BalasHapus
  6. Haleluyah.. Puji Tuhan, Tuhan Yesus memberkati..

    BalasHapus
  7. Jadikan Tuhan sebagai penyelamat Satu-satunya

    BalasHapus
  8. Daud menyadari bahwa TUHAN yang selalu menyelamatkan dia dari singa dan beruang di padang. Inilah yang membuatnya percaya kepada janji TUHAN, bukan ketakutan terhadap masalah.

    BalasHapus
  9. Daud memutuskan untuk Tuhan menjadi senjatanya yg sungguh benar benar terbukti
    Amin

    BalasHapus
  10. Daud menyadari bahwa TUHAN yang selalu menyelamatkan dia dari singa dan beruang di padang. Inilah yang membuatnya percaya kepada janji TUHAN, bukan ketakutan terhadap masalah.

    Jonathan Sitorus
    XII-MIPA-6

    BalasHapus
  11. Sikapnya berbeda dengan Saul. Daud tidak memandang Goliat sebagai ancaman yang besar, melainkan sebagai sasaran yang terlalu besar untuk menghindar dari serangannya..

    BalasHapus
  12. Belajar dari kehidupan Daud untuk fokus hidup dalam Tuhan

    BalasHapus
  13. Sikapnya berbeda dengan Saul. Daud tidak memandang Goliat sebagai ancaman yang besar, melainkan sebagai sasaran yang terlalu besar untuk menghindar dari serangannya.

    BalasHapus
  14. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  15. Percaya kepada janji Tuhan karena Tuhan yang menyelamatkan kita dari ancaman apapun

    BalasHapus
  16. Kuserahkan pada Tuhan Yesus segala sesuatu dalam hidup ini biarlah kehendak Nya yang jafi Amen Haleluya.

    BalasHapus
  17. Motivasi dan cara pandang kita terhadap masalah yang dihadapi menentukan hasil dari penyelesaian masalah tersebut, dengan mengingat setiap perbuatan tangan Tuhan yang telah dilakukanNya di dalam hidup kita membuat kita yakin dan percaya bahwa hanya dengan berharap pada pertolongan Tuhan saja kita sanggup menghadapi setiap masalah yang terjadi, dan motivasi kita hanya untuk kemuliaan Tuhan saja.

    BalasHapus
  18. jangan takut menghadapi musuh yang berat karena bersama sama dengan Tuhan kita pasti bisa dan untuk memuliakan namaNYA.

    BalasHapus
  19. percaya kepada janji TUHAN, bukan ketakutan terhadap masalah.

    BalasHapus
  20. 1 Samuel 17:37 Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”(Dimitrio Federiko Hutasoit)

    BalasHapus
  21. Amin. Daud melihat tantangan sebagai sebuah kesempatan untuk naik dan menang.

    BalasHapus
  22. Daud ingin membuat nama TUHAN dikenal sebagai penyelamat di seluruh dunia, sedangkan Saul hanya ingin menyingkirkan Goliat apa pun caranya dan membuat namanya sendiri mahsyur. Daud tidak memandang Goliat sebagai ancaman yang besar, melainkan sebagai sasaran yang terlalu besar untuk menghindar dari serangannya..

    BalasHapus
  23. Sudut pandang sangat menentukan sasaran yg akan dibidik dan keberhasilannya ditentukan oleh besarnya iman kita,🙏

    BalasHapus
  24. Amen. Kita harus percaya kepada janji TUHAN, bukan ketakutan terhadap masalah.

    BalasHapus

Posting Komentar