Apa saja yang saya perbuat BERHASIL - Nehemia Pasaribu | Rumah Doa Keluarga - RDK | Selalu UntukMu

 

Apa saja yang saya perbuat BERHASIL

Shalom,

Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Kitab Mazmur dibuka dengan kebenaran yang sangat luar biasa mengenai keberhasilan. Adalah kehendak Tuhan agar kita hidup di dalam keberhasilan.

Keberhasilan merupakan buah dari dua hal: menjauhi sumber nasihat yang salah, dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Lihat, cara untuk berhasil menurut Firman Tuhan bukan kerja keras, banting tulang, dan menghalalkan segala cara.

Semua orang ingin berhasil, menghasilkan buah pada musimnya, dan tidak layu daunnya. Keberhasilan seperti itu melibatkan keputusan kita. Keputusan yang tepat dapat menuntun kita menikmati janji Tuhan.

Sumber nasihat kita. Sumber nasihat yang salah dapat membawa kita ke tempat yang salah dan melakukan hal-hal yang salah. Orang-orang yang negatif pasti membawa pengaruh negatif di dalam kehidupan kita. Jangan mendengarkan nasihat mereka, apalagi bersahabat dengan mereka. Bergaul dengan orang-orang negatif hanya akan menguras hal-hal positif yang ada di dalam diri kita.

Kita perlu memperhatikan sumber nasihat dan pergaulan kita. Orang-orang terdekat kita memiliki peran sangat besar dalam menentukan masa depan kita. Jika orang-orang terdekat kita adalah orang-orang yang negatif, jangan harap kita dapat berhasil.

Perbedaan antara orang benar dan orang fasik terletak pada sumber nasihat yang mereka dapatkan.

Jadi, mana yang harus kita ikuti?, nasihat Firman Tuhan atau nasihat dari orang yang sangat mengenal kita? Kita perlu mengikuti nasihat yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan hanya dari orang yang mengenal Tuhan dan menghidupi nilai-nilai Firman Tuhan.

Daud menuliskan bahwa ketika seseorang menyukai Firman Tuhan, hal itu akan mendorongnya untuk melakukan tindakan yang lebih jauh, yaitu merenungkannya.

Kita menyukai Firman Tuhan dan merenungkannya siang malam. Ya, sangat penting memperhatikan apa yang kita baca dan dengar. Jika kita tidak pernah meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan kebenaran, bagaimana mungkin kita dapat membuat keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan kebenaran?

Tidak cukup hanya membaca firman Tuhan sesekali. Kita perlu merenungkannya siang dan malam. Indikasi kita sukses merenungkan kebenaran Firman Tuhan adalah kita memikirkan, memperkatakan, dan mengambil keputusan berdasarkan kebenaran tersebut.

Dampak terbesar dari menyukai “makan” (membaca dan merenungkan) Firman Tuhan adalah hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan sukacita itu akan mendorong kita untuk melakukan dan menyelesaikan apa pun panggilan Tuhan atas hidup kita.

Ketika kita berkomitmen terhadap kedua hal di atas, Firman Tuhan katakan, ” … ia akan menghasilkan buah pada musimnya dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Namun, keberhasilan itu tidak terjadi dengan sendirinya, keputusannya ada di tangan kita.

Klik RDK Karaoke Selalu untuk-Mu, Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

Komentar

  1. Kita perlu mengikuti nasihat yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan hanya dari orang yang mengenal Tuhan dan menghidupi nilai-nilai Firman Tuhan

    BalasHapus
  2. Firman Tuhan adalah hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan sukacita itu akan mendorong kita untuk melakukan dan menyelesaikan apa pun panggilan Tuhan atas hidup kita.

    BalasHapus
  3. Amen Tuhan Yesus Memberkati

    BalasHapus
  4. Kita perlu mengikuti nasihat yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan hanya dari orang yang mengenal Tuhan dan menghidupi nilai-nilai Firman Tuhan
    (Elzha)

    BalasHapus
  5. Kitab Mazmur dibuka dengan kebenaran yang sangat luar biasa mengenai keberhasilan. Adalah kehendak Tuhan agar kita hidup di dalam keberhasilan.
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  6. Christin simangunsong
    Amin.Amin

    BalasHapus
  7. Indikasi kita sukses merenungkan kebenaran Firman Tuhan adalah kita memikirkan, memperkatakan, dan mengambil keputusan berdasarkan kebenaran tersebut.

    BalasHapus
  8. Biarlah Tuhan Yesus firman Mu Bapa sorgawi yang menjadi pelita

    BalasHapus
  9. Dalam hidupku dan terang bagi jalanku Amen.

    BalasHapus
  10. Firman Tuhan adalah hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan sukacita itu akan mendorong kita untuk melakukan dan menyelesaikan apa pun panggilan Tuhan atas hidup kita

    BalasHapus
  11. Sumber nasihat yang salah dapat membawa kita ke tempat yang salah dan melakukan hal-hal yang salah

    BalasHapus
  12. Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

    BalasHapus
  13. Dampak terbesar dari menyukai “makan” (membaca dan merenungkan) Firman Tuhan adalah hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan sukacita

    BalasHapus
  14. Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
    Sumber nasihat yang salah dapat membawa kita ke tempat yang salah dan melakukan hal-hal yang salah. Orang-orang yang negatif pasti membawa pengaruh negatif di dalam kehidupan kita. Jangan mendengarkan nasihat mereka, apalagi bersahabat dengan mereka. Bergaul dengan orang-orang negatif hanya akan menguras hal-hal positif yang ada di dalam diri kita

    BalasHapus
  15. Amin, berbagialah orang yang hidupnya di dalam Tuhan.

    BalasHapus

Posting Komentar