NOTHING IS IMPOSSIBEL(TIDAK ADA YANG MUSTAHIL)
Shalom,
Lukas 1:37 Sebab bagi
Allah tidak ada yang mustahil.
Markus 9:23 Jawab Yesus:
“Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Apa yang kita dapatkan
ketika membaca kedua ayat di atas? Yang saya dapatkan sederhana. Jika Bapa yang
menciptakan kita dapat melakukan sesuatu, itu artinya kita pun dapat melakukan
hal tersebut bersama-sama dengan Dia. Jika bagi Tuhan yang kita sembah tidak
ada yang mustahil, bagi kita yang percaya kepada-Nya pun tidak ada yang
mustahil.
Bersama Tuhan, kita dapat
melakukan perkara-perkara yang besar. Faktanya, untuk itulah kita ada di dunia
ini. Tuhan ingin kita melakukan perkara-perkara yang besar (Yohanes 14:12)
untuk menyatakan kebesaran dan keagungan-Nya.
Seringkali kita disibukkan
dengan perkara yang tidak penting dan tidak
berguna. Kita habiskan waktu dan hari kita untuk hal-hal yang tidak menyatakan
kemuliaan dan keagungan Tuhan.
Suatu hari, Yesus
memanggil murid-murid-Nya yang berprofesi sebagai nelayan di Danau Galilea.
Tidak ada hal yang salah dengan menjadi penjala ikan. Adalah sesuatu yang baik
memiliki mata pencaharian untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga. Namun,
Yesus memanggil mereka dan mengatakan, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan
Kujadikan penjala manusia.” Yesus memanggil para murid-Nya untuk melakukan
sesuatu yang jauh lebih besar dari yang mampu mereka lakukan.
Kita percaya Tuhan
memanggil kita untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari diri kita
sendiri. Kitab Matius mengatakan, Dia menciptakan kita sebagai Garam dan Terang
Dunia, untuk memberkati bangsa-bangsa.
Banyak orang Kristen yang
berpikir bahwa mereka hanyalah manusia biasa. Bahkan ada yang berkata, “Aku ini
hanya cacing tanah di mata TUHAN yang tidak berguna,” atau “Aku ini hanya debu
tanah yang tidak mampu melakukan apa pun.”
Benar kita hanyalah cacing
tanah dan debu jika kita hidup tanpa YESUS. Tapi, jika kita percaya kepada
YESUS dan telah mengalami kelahiran kembali, itu bukan hal yang ALKITAB ajarkan
mengenai jati diri kita sebagai orang percaya.
Setiap orang yang telah
mengalami kelahiran kembali dilahirkan dari benih Firman Allah yang hidup. Ayat dalam 1 Petrus 1:23 menegaskan hal ini,
“Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari
benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”
Jika kita belum pernah
mendengar istilah ini atau tidak mengerti sama sekali mengenai hal ini kita bisa membaca percakapan antara YESUS dan Nikodemus mengenai LAHIR BARU di
Yohanes 3:1-18. Jangan kuatir, bukan hanya kita yang tidak paham mengenai
hal ini. Nikodemus sang ahli Taurat pun tidak mengerti hal ini sampai YESUS
datang dan menyatakan kepadanya.
Ketika kita lahir baru
(Roma 10:9-10), di dalam diri kitabd268ada Roh yang jauh lebih besar dari roh apa
pun yang ada di dunia ini (1 Yohanes 4:4b). Roh yang tinggal di dalam diri kita
adalah Roh yang sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Rom 8:11). Orang-orang
percaya bukanlah orang-orang biasa, 1/3 bagian (manusia terdiri dari roh, jiwa,
dan tubuh) dari diri kita adalah Roh Allah Yang Hidup.
Jika Firman Tuhan katakan
kita sanggup lakukan sesuatu, seperti menyembuhkan yang sakit, mengusir roh
jahat, bahkan membangkitkan orang mati, itu artinya kita sanggup lakukan. Di
titik inilah kita dapat sepakat dengan ayat renungan kita di atas bahwa tidak
ada yang mustahil bagi orang percaya, karena TUHAN yang kita sembah adalah
TUHAN yang bertahta atas kemustahilan
Klik Lagu Rohani: Tuhan Pasti Sanggup, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tetaplah percaya, Tuhan buka jalan saat tidak ada jalan, sebab Tangan Tuhan yang membawa kita kepada kekuatan, kemenangan, kesembuhan dan pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.
Amen
BalasHapusNOTHING IS IMPOSSIBEL (TIDAK ADA YANG MUSTAHIL)
Markus 9:23 Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
BalasHapusLukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
BalasHapusApa yang kita dapatkan ketika membaca kedua ayat di atas? Yang saya dapatkan sederhana. Jika Bapa yang menciptakan kita dapat melakukan sesuatu, itu artinya kita pun dapat melakukan hal tersebut bersama-sama dengan Dia. Jika bagi Tuhan yang kita sembah tidak ada yang mustahil, bagi kita yang percaya kepada-Nya pun tidak ada yang mustahil.
BalasHapusBersama Tuhan, kita dapat melakukan perkara-perkara yang besar. Faktanya, untuk itulah kita ada di dunia ini. Tuhan ingin kita melakukan perkara-perkara yang besar (Yohanes 14:12) untuk menyatakan kebesaran dan keagungan-Nya
BalasHapustitik inilah kita dapat sepakat dengan ayat renungan kita di atas bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percay
BalasHapusGbu Miracle
HapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusDi titik inilah kita dapat sepakat dengan ayat renungan kita di atas bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percaya, karena TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang bertahta atas kemustahilan
BalasHapusGbu Keisya
HapusPada saat kita sudah lahir baru, kita sudah melekat dengan Allah dan hidup kita pun harus tunduk dan taat pada Allah, di saat itulah iman kita bertumbuh dan percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Dia
BalasHapusAmin...tidak ada yang mustahil bagi Tuhan🙏
BalasHapusGbu 🙏
HapusKasih Nya mampu menolongku
BalasHapusGbu🙏
HapusBagi Allah tidak ada yang mustahil.bersama Alah kita mampu untuk menghadapi roda kehidupan kita
BalasHapusAmin
Amin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
Amen, nothing is impossible with God
BalasHapusGbu Lona
HapusSeringkali kita disibukkan dengan perkara yang tidak penting dan tidak berguna. Kita habiskan waktu dan hari kita untuk hal-hal yang tidak menyatakan kemuliaan dan keagungan Tuhan.
BalasHapusGbu Dennis
HapusGbu Wira
BalasHapusGbu Ervan
BalasHapusNOTHING IS IMPOSSIBEL (TIDAK ADA YANG MUSTAHIL)
BalasHapusKita percaya Tuhan memanggil kita untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari diri kita sendiri. Kitab Matius mengatakan, Dia menciptakan kita sebagai Garam dan Terang Dunia, untuk memberkati bangsa-bangsa.
BalasHapusBanyak orang Kristen yang berpikir bahwa mereka hanyalah manusia biasa. Bahkan ada yang berkata, “Aku ini hanya cacing tanah di mata TUHAN yang tidak berguna,” atau “Aku ini hanya debu tanah yang tidak mampu melakukan apa pun.”
BalasHapusGbu🙏
HapusBenar kita hanyalah cacing tanah dan debu jika kita hidup tanpa YESUS. Tapi, jika kita percaya kepada YESUS dan telah mengalami kelahiran kembali, itu bukan hal yang ALKITAB ajarkan mengenai jati diri kita sebagai orang percaya.
BalasHapusGbu😇
HapusSetiap orang yang telah mengalami kelahiran kembali dilahirkan dari benih Firman Allah yang hidup. Ayat dalam 1 Petrus 1:23 menegaskan hal ini, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”
BalasHapusGbu😇
HapusJika kita belum pernah mendengar istilah ini atau tidak mengerti sama sekali mengenai hal ini kita bisa membaca percakapan antara YESUS dan Nikodemus mengenai LAHIR BARU di Yohanes 3:1-18. Jangan kuatir, bukan hanya kita yang tidak paham mengenai hal ini. Nikodemus sang ahli Taurat pun tidak mengerti hal ini sampai YESUS datang dan menyatakan kepadanya.
BalasHapusGbu😇
HapusGbu🙏
HapusKuatkan dan teguhkan lah Tuhan imanku untuk dapat mengerti jalan Tuhan dan biarlah firman Mu Tuhan tergenapi dan terjadilah didalam hidupku Amen.
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati 😇
HapusGbu😇
BalasHapusAMIN
BalasHapusLukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Amin
BalasHapusPercayalah bahwa Tuhan selalu bersama dengan kita. maka, tidak ada yang mustahil.
BalasHapustidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan.Happy sunday
BalasHapusAminnn
BalasHapusAmen, percaya bagi Tuhan Tak ada Yang Mustahil bagi orang yang sungguh sungguh hidup di dalam Tuhan
BalasHapustitik inilah kita dapat sepakat dengan ayat renungan kita di atas bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percaya
BalasHapusAmen, tidak ada yang mustahil bagi orang percaya, karena TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang bertahta atas kemustahilan
BalasHapus