MENGAPA?
Shalom,
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Mengapa janji Tuhan tidak pernah gagal?
Setidaknya
ada dua alasan yang membuat saya sangat yakin bahwa janji Tuhan di dalam hidup
orang percaya tidak akan pernah gagal.
Alasan
pertama, karena mengucapkan janji-janji tersebut adalah Tuhan semesta alam. Dia
adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai
Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah.
Alasan
kedua, janji-janji tersebut bukan hanya diucapkan oleh Tuhan, tetapi juga
memiliki “kekuatan dan kepastian hukum” karena dimeteraikan oleh darah Yesus.
Bagi kita
yang pernah membuat surat perjanjian pasti mengerti hal itu. Di Indonesia,
perjanjian yang melibatkan uang di atas satu juta rupiah perlu menggunakan
meterai. Tujuan meterai itu supaya perjanjian memiliki kekuatan dan kepastian
hukum, sehingga saat hak kita diselewengkan, kita dapat menuntut ke pengadilan.
Meterai itu berfungsi untuk memastikan mendapatkan bagian kita. Berbeda dengan
perjanjian yang dilakukan tanpa meterai, atau orang sering menyebutnya
gentleman’s agreement. Ketika salah satu pihak dicurangi, pihak yang lain tidak
bisa menuntut secara hukum.
Saat Yesus memberikan
diri-Nya di atas kayu salib, Firman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh
darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk
memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan. Saya percaya itu alasan
Rasul Paulus menulis di Roma 5:5 bahwa pengharapan kita akan janji-janji Tuhan
tidak mengecewakan.
Klik Lagu
Rohani: Tuhan Tak Diam, rasakan kasih dan kuasa Tuhan senantiasa melimpah dalam
hidup kita, salam dan doa dari Rumah Doa Keluarga, Tuhan Yesus memberkati kita
semua.
1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
BalasHapusJoice Anggun Letisya Sitorus
Saat kita memegang janji janji Tuhan, kita mempunyai hari depan yang penuh harapan, tugas kita hanya setia dan taat kepadaNya...
BalasHapusJanji Tuhan Ya dan Amen. Hari ini, esok, sampai selama-lamanya..
BalasHapusjanji Tuhan di dalam hidup orang percaya tidak akan pernah gagal.
BalasHapus1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
BalasHapusSaat Yesus memberikan diri-Nya di atas kayu salib, Firman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan.
BalasHapus1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”(Dimitrio Federiko Hutasoit)
BalasHapusAminnn
BalasHapus1 Korintus 11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Mengucapkan janji-janji tersebut adalah Tuhan semesta alam. Dia adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah beruba
BalasHapusJanji-janji tersebut bukan hanya diucapkan oleh Tuhan, tetapi juga memiliki “kekuatan dan kepastian hukum” karena dimeteraikan oleh darah Yesus
BalasHapusDarah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan
BalasHapusPengharapan kita akan janji-janji Tuhan tidak mengecewakan.
BalasHapusShalom, RDK
BalasHapusSetidaknya ada dua alasan yang membuat saya sangat yakin bahwa janji Tuhan di dalam hidup orang percaya tidak akan pernah gagal.
BalasHapusSaat Yesus memberikan diri-Nya di atas kayu salib, Firman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan. Saya percaya itu alasan Rasul Paulus menulis di Roma 5:5 bahwa pengharapan kita akan janji-janji Tuhan tidak mengecewakan.
BalasHapus“Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
BalasHapusTuhan adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji
BalasHapusTuhan Yesus adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah
BalasHapusSaya percaya itu alasan Rasul Paulus menulis di Roma 5:5 bahwa pengharapan kita akan janji-janji Tuhan tidak mengecewak
BalasHapusFirman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan.
BalasHapusRoma 5:5 bahwa pengharapan kita akan janji-janji Tuhan tidak mengecewakan.
BalasHapusJanji Tuhan Ya & Amin
BalasHapusSaat Yesus memberikan diri-Nya di atas kayu salib, Firman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan.
BalasHapusJonathan Sitorus
XII-MIPA-6
Tuhan adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah.
BalasHapusAmin
BalasHapusAmin
BalasHapusJanji Mu ya Tuhan tepat waktu seperti matahari terbit setiap pagi biarlah rencana Mu yang jadi didalam hidup kami dan pimpin kami selalu Bapa yang baik agar kami tidak tersesat.
BalasHapusAmen, melalui perjanjian kita dengan Tuhan kuasa Nya terjadi
BalasHapusSaat Yesus memberikan diri-Nya di atas kayu salib, Firman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan
BalasHapusAlasan pertama, karena mengucapkan janji-janji tersebut adalah Tuhan semesta alam. Dia adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah.
BalasHapusAlasan kedua, janji-janji tersebut bukan hanya diucapkan oleh Tuhan, tetapi juga memiliki “kekuatan dan kepastian hukum” karena dimeteraikan oleh darah Yesus.
BalasHapusirman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan
BalasHapusFirman Tuhan mengatakan Dia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan
BalasHapusDimeteraikan oleh darah Yesus.
BalasHapusHidup orang percaya tidak akan pernah gagal.
BalasHapusDia adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah.janji-janji tersebut bukan hanya diucapkan oleh Tuhan, tetapi juga memiliki “kekuatan dan kepastian hukum” karena dimeteraikan oleh darah Yesus.
BalasHapusTuhan adalah Pribadi yang tidak pernah ingkar janji, setia, memiliki reputasi sebagai Yang Sempurna dan Yang Tidak Pernah Gagal, dan tidak pernah berubah
BalasHapusAmen.. Terimakasih Pak Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmen, janji Tuhan nyata dan tidak akan pernah gagal bagi setiap kita yang percaya kepadaNya
BalasHapus,Amin
BalasHapusSaat kita memegang janji janji Tuhan, kita mempunyai hari depan yang penuh harapan, tugas kita hanya setia dan taat kepada Tuhan
BalasHapusAmin
BalasHapusJanji Tuhan tidak pernah gagal karena yang mengucapkan jaji itu adalah Tuhan semesta alam dan dimateraikan oleh darah Yesus.
BalasHapusJanji-Nya ya dan Amin🙏
BalasHapusDia menumpahkan seluruh darah-Nya. Darah itu bukan hanya untuk membasuh dosa dunia, tetapi juga untuk memeteraikan setiap janji yang pernah Tuhan ucapkan.
BalasHapusJonathan Sitorus
XII-MIPA-6