MENGAPA? | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

MENGAPA? 

Shalom,

Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Mengapa kita mengalami hari yang buruk?

Perhatikan, hidup dan mati kita sangat tergantung dari apa yang keluar dari mulut kita. Kita akan menerima konsekuensi dari hal yang kita ucapkan. Sayang sekali jika yang keluar dari mulut kita adalah hal-hal yang buruk. Kita sangat perlu berhati-hati mengucapkan sesuatu. Pastikan yang keluar dari mulut kita adalah kehidupan.

Saya yakin bahwa Tuhan sudah tidak lagi memberikan kutuk kepada manusia, karena segala kutuk yang seharusnya kita tanggung, sudah ditanggung oleh Yesus di atas kayu salib. Galatia 3:13 mengatakan Yesus telah menebus kita dari kutuk dengan jalan menjadi kutuk karena kita.

Kalau Tuhan sudah tidak mengutuk kita, lalu siapa yang mengutuk kehidupan kita sehingga kita mengalami hal-hal yang buruk?

Seringkali penyebabnya diri kita sendiri. Kita melepaskan kutuk bagi diri kita melalui ucapan-ucapan negatif mulut kita. Ketika kita menghadapi masalah, dengan mudah kita mengatakan, “Mati deh,” “Bisa gila kalau begini,” begitu juga terhadap anak kita, “Kamu begini saja tidak bisa, bodoh sekali kamu,” “Kamu ini pemalas, mau jadi gembel kalau sudah besar?” ataupun terhadap pasangan kita, “Kamu ini bawel sekali dan tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang.”

Mulut kita mengeluarkan berkat. Orang lain diberkati dari ucapan kita. Jika kita masih melakukan hal-hal di atas, berhentilah melakukannya. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.

Klik Lagu Rohani: Tuhan Tak Diam, rasakan kasih dan kuasa Tuhan senantiasa melimpah dalam hidup kita, salam dan doa dari Rumah Doa Keluarga, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Komentar

  1. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
    Joice Anggun Letisya Sitorus

    BalasHapus
  2. Agasha kelas 7
    Kita sangat perlu berhati-hati mengucapkan sesuatu. Pastikan yang keluar dari mulut kita adalah kehidupan.

    BalasHapus
  3. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan. Amin...

    Jonathan Sitorus
    XII-MIPA-6

    BalasHapus
  4. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  5. Kiranya Tuhan memberikan kemampuan kepada kita, agar daei mulut kita hanya keluar ucapan berkat, syukur dan pengampunan...

    BalasHapus
  6. Kita sangat perlu berhati-hati mengucapkan sesuatu. Pastikan yang keluar dari mulut kita adalah kehidupan.

    BalasHapus
  7. Hati yg baik akan mengeluarkan perkataan yg baik.

    BalasHapus
  8. Pergunakan mulut kita dengan baik untuk menjadi berkat bagi orang lain🙏🙏🙏🙏

    BalasHapus
  9. Hati yg baik akan mengeluarkan perkataan yang baik

    BalasHapus
  10. Apa yang keluar dari mulut itu sangat berpengaruh bagi orang lain. Keluarkan perkataan yang memberkati sesama
    Tuhan Yesus memberkati😇

    BalasHapus
  11. Jaga perkataan, karna ucapan adalah induk dari segalah yg terjadi.
    Tetap jaga lidah. Tuhan yesus memberkati

    BalasHapus
  12. Kita harus bisa menjadi seseorang yang mempunyai nilai-nilai dalam perkataan kita. GBU. ❤️😇

    BalasHapus
  13. Tuhan menciptakan mulut kita untuk memberkati bukan mengutuk atau pun mematahkan semangat orang,melainkan untuk memberkati semua orang

    BalasHapus
  14. Mulut kita adalah hal yang kecil dari anggota tubuh, namun ketika kita menggunakannya dengan sia-sia maka pasti hal sia2 jugalah yang akan terjadi.. oleh karena itu mari kita sama2 belajar menggunakan mulut dengan benar

    BalasHapus
  15. Cara termudah mematikan keinginan daging adalah hidup oleh roh

    BalasHapus
  16. Cara yang termudah mematikan keinginan daging iyhlah menjaga mulut kita 😂

    BalasHapus
  17. Latihan persiapan konseling:
    1:seyum 15 menit 1 hari
    2.kedip mata
    3.mengerakan hidung

    BalasHapus
  18. Latihan persiapan konseling
    1. Senyum 15 menit satu hari
    2. Kedip mata
    3. Menggerakkan hidung
    4. Rambut dirapikan
    5. Cek nafas

    BalasHapus
  19. Latihan persiapan konseling
    1.Senyum.2mata, 3mengerakan4. hidung5.rambut6.napas itulah yang kita persiapkan amen

    BalasHapus
  20. Ketika kita melakukan kesalahan terhadap orang tua mau pun orang lain
    Ada dua hal bisa terjadi dan bisa tidak terjadi tergantung respon kita kasihi dia selama lamanya

    BalasHapus
  21. Galatia 3:13 mengatakan Yesus telah menebus kita dari kutuk dengan jalan menjadi kutuk karena kita.
    Puji Tuhan. Terimakasih utk renungannya. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  22. Cara mengalahkan keinginan daging
    Hidup dalam roh

    BalasHapus
  23. Pastikan yang keluar dari mulut kita adalah kehidupan.

    BalasHapus
  24. Tuhan Tak Diam, rasakan kasih dan kuasa Tuhan senantiasa melimpah dalam hidup kita, salam dan doa dari Rumah Doa Keluarga, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    BalasHapus
  25. Seringkali penyebabnya diri kita sendiri. Kita melepaskan kutuk bagi diri kita melalui ucapan-ucapan negatif mulut kita. Ketika kita menghadapi masalah, dengan mudah kita mengatakan, “Mati deh,” “Bisa gila kalau begini,” begitu juga terhadap anak kita, “Kamu begini saja tidak bisa, bodoh sekali kamu,” “Kamu ini pemalas, mau jadi gembel kalau sudah besar?” ataupun terhadap pasangan kita, “Kamu ini bawel sekali dan tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang.”

    BalasHapus
  26. Amin, Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  27. 1.dapat membuat keputusan
    2.mampu mendeskripsikan tugas
    3.ramah dengan orang lain

    BalasHapus
  28. Komunikasi yang baik
    1.dapat membuatk keputusan 2.mampu mendeskripsikan tugas
    3.rama dengan org lain

    BalasHapus
  29. Yang saya inginkan dimasa yang datang yaitu: selalu ingin memotivasi semua orang

    BalasHapus
  30. Orang lain diberkati dari ucapan kita. Jika kita masih melakukan hal-hal di atas, berhentilah melakukannya. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri.

    BalasHapus
  31. berhentilah melakukannya. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.

    BalasHapus
  32. Saya yakin bahwa Tuhan sudah tidak lagi memberikan kutuk kepada manusia, karena segala kutuk yang seharusnya kita tanggung, sudah ditanggung oleh Yesus di atas kayu salib.

    BalasHapus
  33. Masalah tidak selalu datang dari orang lain, namun kadang kita timbulkan sendiri.

    BalasHapus
  34. hidup dan mati kita sangat tergantung dari apa yang keluar dari mulut kita. Kita akan menerima konsekuensi dari hal yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  35. Mulut kita mengeluarkan berkat. Orang lain diberkati dari ucapan kita. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.

    BalasHapus
  36. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan. Keysha 7

    BalasHapus
  37. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya

    BalasHapus
  38. Mulut kita mengeluarkan berkat. Orang lain diberkati dari ucapan kita. Jika kita masih melakukan hal-hal di atas, berhentilah melakukannya. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan

    BalasHapus
  39. Berhentilah mengutuki orang-orang yang kita sayangi atau diri kita sendiri. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.

    BalasHapus
  40. 2 Korintus 9:7
    Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita
    Serepka Panggabean

    BalasHapus
  41. Amen, mengucapkan kata kata yang menjadi berkat

    BalasHapus
  42. Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.

    BalasHapus
  43. Pikirkanlah dahulu sebelum berbicara maka kita akan menerima konsekuensi dari hal yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  44. Amen, mengucapkan ucapan berkat,syukur, dan pengampunan bagi banyak orang

    BalasHapus
  45. Saya percaya, bersama Tuhan, tidak ada tantangan dan masalah yang terlalu berat.

    BalasHapus
  46. Yehuda Suprato
    XII MIPA 1
    Amin, Semestinya, dari mulut kita keluar hanya ucapan berkat, syukur, dan pengampunan.
    God Bless You.

    BalasHapus
  47. dalam perkataan kita dapa membangun iman sesama kita juga melalui perkataan kita dapat melemahkan sesama kita, maka dari itu sebagai anak-anak Tuhan biarkan perkataan ini membawa kepada berkat bukan kepada kutuk. haleluyahhh

    BalasHapus
  48. Biarlah mulut & lidah kita hanya untuk memuji & memuliakan nama Tuhan.
    Amin

    BalasHapus
  49. Amen Haleluyah Terima kasih sudah berbagi

    BalasHapus
  50. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.(Dimitrio Federiko Hutasoit)

    BalasHapus

Posting Komentar