MELANGKAH DENGAN IMAN #6 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

MELANGKAH DENGAN IMAN #6

Shalom,

2 Raja-raja 7:3-4 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati? Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.”

Kisah empat orang kusta di atas memberikan ilustrasi yang menarik mengenai keberanian untuk melangkah dan melakukan terobosan. Mereka terjebak dalam situasi yang sangat buruk. Kelaparan besar melanda, tentara Bangsa Aram mengintai, dan mereka dikucilkan oleh masyarakat.

Pilihan mereka adalah berdiam diri menunggu atau pergi ke perkemahan tentara Aram untuk memohon belas kasihan. Kedua pilihan itu risikonya adalah mati.

Keempat orang itu memutuskan untuk pergi ke perkemahan tentara Aram. Mereka memberanikan diri untuk melangkah dan melakukan terobosan dibanding hanya berpangku tangan dan berdiam diri. Mereka tidak ingin pasrah terhadap keadaan.

Jika kita membaca kisah di atas, keempat orang kusta itu selamat dan mereka menjadi makmur. Sesuatu yang luar biasa terjadi atas mereka.

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari peristiwa di atas?

Banyak orang memilih diam dan pasrah dengan keadaan ketimbang mengambil risiko untuk melangkah dan melakukan sesuatu. Seringkali kita mengharapkan sesuatu yang berbeda terjadi, sementara kita melakukan hal yang sama berulang kali. Pada dasarnya itu adalah definisi dari tidak waras.

Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk. Atau mungkin, seperti kisah keempat orang kusta di atas, kita berhasil.

Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK).

Lagu Rohani: TIAP LANGKAHKU 

Komentar

  1. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk. Atau mungkin, seperti kisah keempat orang kusta di atas, kita berhasil.

    BalasHapus
  2. Banyak orang memilih diam dan pasrah dengan keadaan ketimbang mengambil risiko untuk melangkah dan melakukan sesuatu. Seringkali kita mengharapkan sesuatu yang berbeda terjadi, sementara kita melakukan hal yang sama berulang kali. Pada dasarnya itu adalah definisi dari tidak waras

    BalasHapus
  3. Jika kita membaca kisah di atas, keempat orang kusta itu selamat dan mereka menjadi makmur. Sesuatu yang luar biasa terjadi atas mereka.

    BalasHapus
  4. Banyak orang memilih diam dan pasrah dengan keadaan ketimbang mengambil risiko untuk melangkah dan melakukan sesuatu. Seringkali kita mengharapkan sesuatu yang berbeda terjadi, sementara kita melakukan hal yang sama berulang kali. Pada dasarnya itu adalah definisi dari tidak waras.

    BalasHapus
  5. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda.

    BalasHapus
  6. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk.

    BalasHapus
  7. Berani melangkah sebagai langkah awal kita memperoleh hal yang baru untuk mencapai hari depan yang penuh harapan bersama Tuhan

    BalasHapus
  8. Amen,Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukan hal yang berbeda. Beranikan untuk melakukan sesuatu yang baru.

    BalasHapus
  9. Banyak orang memilih diam dan pasrah dengan keadaan ketimbang mengambil risiko untuk melangkah dan melakukan sesuatu.

    BalasHapus
  10. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda,maka lakukanlah hal yang berbeda.Jangan takut mencoba hal baru selagi itu masih positif dan masih sejalan dengan Tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita harus brani mengambil resiko walaupun keadaan terpuruk skalipun daripada berdiam diri dan gak ada tindakan,karna semua pasti ada jalan kluarnya dari masalah yang kita hadapi dalam hidup kita


      Edyson sijabat

      Hapus
  11. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk. Atau mungkin, seperti kisah keempat orang kusta di atas, kita berhasil

    BalasHapus
  12. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)

    BalasHapus
  13. Jangan pasrah kepada keadaan mari melangkah lakukan hal yang berbeda

    BalasHapus
  14. Berani mengambil sikap dalam menentukan masalah adalah suatu keputusan yg benar. Dari pada hanya berdiam diri . Yang terutama tanya Yesus apa yg harus kita lakukan. Yesus adalah penolong. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

    BalasHapus
  15. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru.

    BalasHapus
  16. Seringkali kita mengharapkan sesuatu yang berbeda terjadi, sementara kita melakukan hal yang sama berulang kali. Pada dasarnya itu adalah definisi dari tidak waras.

    BalasHapus
  17. 2 Raja-raja 7:3-4 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati? Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.”

    BalasHapus
  18. Mereka memberanikan diri untuk melangkah dan melakukan terobosan dibanding hanya berpangku tangan dan berdiam diri. Mereka tidak ingin pasrah terhadap keadaan.

    BalasHapus
  19. Seringkali keadaan yg membuat kita lemah..seolah tak ada harapan..dan kita hanya berpangku tangan dan pasrah dengan keadaan...tetapi Tuhan menginginkan kita untuk bangkit dan melangkah dengan iman yg tertuju hanya padaNya..maka Tuhan akan memberikan jalan keluar dan kelegaan..amin..

    BalasHapus
  20. Feri Gunawan Sihombing . lJumat, September 02, 2022 10:36:00 AM

    Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk

    BalasHapus
  21. Puji Tuhan, sungguh diberkati, Tuhan sanggup melakukan hal-hal besar bahkan yang tidak terpahami dalam hidup kita, sehingga patutlah kita untuk senantiasa percaya dan berharap hanya kepada Tuhan. Thank you om Nem, God bless

    BalasHapus
  22. Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk.
    -sascya

    BalasHapus
  23. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru

    BalasHapus

  24. Jika kita ingin sesuatu yang berbeda terjadi, lakukanlah hal yang berbeda. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  25. Mencoba untuk melakukan sesuatu yang baru dlm iman,karena ktika kita blm mencoba kita tidak akan pernah mengetahui hasil yg seperti apa yg telah tuhan siapkan untuk kita.

    RINA SIHOMBING
    KLS 11

    BalasHapus
  26. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.

    BalasHapus
  27. Kisah empat orang kusta di atas memberikan ilustrasi yang menarik mengenai keberanian untuk melangkah dan melakukan terobosan. Mereka terjebak dalam situasi yang sangat buruk. Kelaparan besar melanda, tentara Bangsa Aram mengintai, dan mereka dikucilkan oleh masyarakat.

    BalasHapus
  28. Mereka memberanikan diri untuk melangkah dan melakukan terobosan dibanding hanya berpangku tangan dan berdiam diri

    BalasHapus
  29. Amen, berani mencoba hal yang baru dan jangan takut gagal

    BalasHapus
  30. kita harus berani mencoba walaupun gagal kita coba lagi dan tidak menyerah serahkan semuanya kedalam Tuhan.

    BalasHapus
  31. Amennnn,Mungkin saja kita gagal ketika mencoba sesuatu yang baru, tetapi tidak berani mencoba apa pun merupakan kegagalan yang terburuk.

    BalasHapus
  32. Berani diri untuk melakukan sesuatu yang baru.

    BalasHapus
  33. orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: “Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati? Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati.”

    BalasHapus

Posting Komentar