KISAH SI BUNGSU #6 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

KISAH SI BUNGSU #6

Shalom

Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

Mari kita lanjutkan renungan kemarin mengenai perumpamaan si anak yang hilang. Pemberian kedua yang Yesus ceritakan dalam perumpamaan itu adalah cincin.

Pada zaman itu, bahkan sampai sekarang, cincin merupakan lambang dari otoritas. Ketika Yesus menceritakan bahwa sang ayah memberikan cincin kepada si bungsu, Yesus ingin kita mengerti bahwa di dalam rumah sang ayah, si bungsu bukanlah hamba yang patut dikasihani, melainkan seorang anak yang memiliki otoritas.

Apa maksud dari otoritas itu bagi kehidupan kita hari ini? Otoritas berbicara mengenai kuasa nama Yesus yang telah dianugerahkan kepada setiap orang percaya. Kuasa atas sakit penyakit, roh jahat, kutuk, kemiskinan, dan masa depan. Firman Tuhan dalam Filipi 2:10 mengatakan, “… supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.”

Perlu kita catat bahwa otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus. Kita tidak dapat mengusir sakit penyakit atau roh jahat di dalam nama kita, tetapi di dalam nama Yesus. Ya, penyakit, kutuk, kemiskinan, kebodohan, kanker, tumor, pasti tunduk di bawah nama Yesus.

Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.

Perhatikan. Si bungsu mendapatkan cincin bukan karena dia baik atau kudus, melainkan karena sang bapa memberikan kepadanya.

Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah

Terima kasih, sudah mengunjungi:  berkattuhannehemia.blogspot.com (ketik di google). Share bagi keluarga dan sahabat yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

Lagu Rohani: Aku Disayang Tuhan

 

Komentar

  1. Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

    BalasHapus
  2. Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita.

    BalasHapus
  3. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.

    BalasHapus
  4. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya harus diperhatikan agar menjadi anak-anak Allah

    BalasHapus
  5. Si bungsu mendapatkan cincin bukan karena dia baik atau kudus, melainkan karena sang bapa memberikan kepadanya dan karena Allah mengasihi anak anaknya

    BalasHapus
  6. Perlu kita catat bahwa otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus. Kita tidak dapat mengusir sakit penyakit atau roh jahat di dalam nama kita, tetapi di dalam nama Yesus. Ya, penyakit, kutuk, kemiskinan, kebodohan, kanker, tumor, pasti tunduk di bawah nama Yesus

    BalasHapus
  7. Filipi 3:14
    dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus

    BalasHapus
  8. Puji Tuhan, setiap orang percaya memiliki kuasa dengan percaya dan beriman dalam nama Tuhan Yesus, God bless

    BalasHapus
  9. Puji Tuhan...terima kasih Pak untuk renungan firman Tuhan

    BalasHapus
  10. Amen terimakasih Bapa sorgawi yang mengasihi kami yang tidak layak ini didalam bama Yesus.

    BalasHapus
  11. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah

    BalasHapus
  12. Amen, Tuhan adalah juruslamat kita dan dia selalu mengasihi kita

    BalasHapus
  13. pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

    BalasHapus
  14. Amen,otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.

    BalasHapus
  15. Amin...Tanpa ada perbedaan baik dan buruk,anugrah Tuhan selalu tercurah untuk anak-Nya.

    BalasHapus
  16. Otoritas berbicara mengenai kuasa nama Yesus yang telah dianugerahkan kepada setiap orang percaya. Kuasa atas sakit penyakit, roh jahat, kutuk, kemiskinan, dan masa depan

    BalasHapus
  17. Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita.
    (sania mariana - 12 ips 3)

    BalasHapus
  18. Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
    (Indah Permatasari Br Hombing)

    BalasHapus
  19. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah.

    BalasHapus
  20. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus. (10 mipa4)

    BalasHapus
  21. Mari kita lanjutkan renungan kemarin mengenai perumpamaan si anak yang hilang

    Miracle Glory Pasaribu

    BalasHapus
  22. Perlu kita catat bahwa otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus. Kita tidak dapat mengusir sakit penyakit atau roh jahat di dalam nama kita, tetapi di dalam nama Yesus. Ya, penyakit, kutuk, kemiskinan, kebodohan, kanker, tumor, pasti tunduk di bawah nama Yesus(Theo)

    BalasHapus
  23. Perlu kita catat bahwa otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus

    BalasHapus
  24. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah
    (Ester Octavia L Tobing)

    BalasHapus
  25. Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan .NIKOLA

    BalasHapus
  26. Yesus ingin kita mengerti bahwa di dalam rumah sang ayah, si bungsu bukanlah hamba yang patut dikasihani, melainkan seorang anak yang memiliki otoritas.

    BalasHapus
  27. Berkat Tuhan pasti mengalir bagi kita yang percaya

    BalasHapus
  28. Saat kita memilih Yesus kita telah menjadi anak Tuhan dan kita tidak bisa menjauhkan Tuhan dari kita(dian requel panjaitan)

    BalasHapus
  29. Berkat tuhan pasti mengalir bagi kita yg percaya

    BalasHapus
  30. Otoritas berbicara mengenai kuasa nama Yesus yang telah dianugerahkan kepada setiap orang percaya.
    (aryo hutasoit)

    BalasHapus
  31. Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.amin(hosea)

    BalasHapus
  32. Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita
    (Juan marsel)

    BalasHapus
  33. Perlu kita catat bahwa otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.

    BalasHapus
  34. Tuhan memberkati Halleluyah amin

    BalasHapus
  35. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.
    (Irfan Lumbantoruan)

    BalasHapus
  36. Otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  37. Otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.
    (JAINAL X IPS 3)

    BalasHapus
  38. “… supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.”aku sangat setuju agar yang sombong melihat ke bawah bahwa Tuhan tidak membedakan kita semua

    BalasHapus
  39. Otoritas atau kuasa di atas bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.(Aditya Pratama Sihombing MIPA 5)

    BalasHapus
  40. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.
    (Boy J Tamba)

    BalasHapus
  41. Kita tidak dapat mengusir penyakit atau roh jahat di dalam nama kita, tetapi di dalam nama Yesus. Ya, penyakit, kutuk, kemisikinan, kesialan, kanker, tumor, pasti tunduk di bawah nama Yesus.

    BalasHapus
  42. Amin, Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita.
    God Bless You

    BalasHapus
  43. Yehuda Suprato
    XII MIPA 1
    Amin, Kita perlu memahami bahwa kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita.
    God Bless You

    BalasHapus
  44. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus. (Elisa Stefani Sihombing XII IPS 1)

    BalasHapus
  45. Amin. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.

    BalasHapus
  46. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus

    BalasHapus
  47. Kita menerima kuasa atau pengurapan untuk melakukan hal-hal supranatural bukan karena kita baik, melainkan karena Bapa menganugerahkannya kepada kita

    BalasHapus
  48. Saat kita memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, seketika itu juga kita diberikan otoritas untuk menolak dan mengusir segala yang buruk di dalam nama Yesus.

    fadly 11 ips 3

    BalasHapus
  49. Kuasa Tuhan lebih besar daripada masalah kita

    BalasHapus
  50. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  51. otoritas atau kuasa yang kita lakukan bukan berasal dari kekuatan kita, melainkan berasal dari nama Yesus.

    BalasHapus
  52. Amin, ketika kita memilih sebagai pengikut Yesus kita diberikan otoritas yaitu kuasa untuk melawan segala yang jahat di dalam nama Yesus

    BalasHapus
  53. Kasih dan karunia akan diberikan tuhan yesus kepada orang yang percaya

    BalasHapus
  54. Amin terpujilah nama Tuhan yang penuh kuasa

    BalasHapus
  55. Amin Tuhan memberkati kita semua amen

    BalasHapus
  56. Ketika Yesus menceritakan bahwa sang ayah memberikan cincin kepada si bungsu, Yesus ingin kita mengerti bahwa di dalam rumah sang ayah, si bungsu bukanlah hamba yang patut dikasihani, melainkan seorang anak yang memiliki otoritas.

    BalasHapus
  57. Yohanes 1:12 menuliskannya, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah

    (Elzha maharanie kaikai)

    BalasHapus
  58. Kasih Tuhan Yesus sepanjang masa..tanpa syarat dan tak terbatas.

    BalasHapus
  59. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  60. Mari kita lanjutkan renungan kemarin mengenai perumpamaan si anak yang hilang. Pemberian kedua yang Yesus ceritakan dalam perumpamaan itu adalah cincin.

    BalasHapus
  61. KISAH SI BUNGSU #6 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus

Posting Komentar