KISAH SI BUNGSU #2
Shalom,
Lukas 15:20 Ketika ia
masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas
kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Secara garis besar, perumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita. Kita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita.
Berdasarkan perumpamaan di
atas, tindakan pertama yang sang ayah lakukan ketika melihat si bungsu pulang
adalah dia berlari mendapatkan si bungsu. Perlu dicatat bahwa sang ayah tidak
berlari mendekati si bungsu karena marah, melainkan karena belas kasihan.
Apa pesan yang Yesus ingin
sampaikan?
Kata “berlari” dalam ayat
di atas dalam bahasa aslinya ditulis “treko”, yaitu berlari
sekencang-kencangnya. Kita dapat menyimpulkan bahwa sang ayah begitu menantikan
si bungsu, sehingga dia tidak menahan sedikit pun langkahnya untuk segera
bertemu si bungsu. Saya percaya seperti itulah gambaran Bapa kita di Sorga.
Banyak orang berpikir Bapa
Sorgawi seringkali menunda langkah-Nya, menahan kebaikan-Nya, untuk menolong
atau menjawab doa kita. Padahal Tuhan kita bukan Tuhan yang suka menunda.
Ketika anak-Nya berteriak minta tolong, saat itu juga Dia akan datang dan
menolong. Satu-satunya alasan doa kita tidak dijawab adalah karena kita salah
berdoa, seperti tertulis dalam Yakobus 4:3.
Jika kita seorang ayah
atau ibu, dan kita mendegar teriakan “Papa/Mama, tolong” dari kamar anak kita,
saya sangat yakin kita akan segera meninggalkan apa pun kegiatan kita dan
segera berlari ke kamar anak kita. Jika ayah atau ibu di dunia melakukan itu,
apalagi Bapa kita di Sorga.
Perlu kita ingat bahwa
tidak ada seorang pun yang pernah meminta Tuhan datang ke dunia untuk menebus
setiap dosa dan kutuk manusia. Dia datang karena inisiatif-Nya dan karena
kasih-Nya yang besar kepada kita. Dia datang untuk memberikan kita hidup
(Yohanes 10:10).
Jadi, hari ini kita
belajar bahwa Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika
kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin
menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
Terima kasih, sudah mengunjungi: berkattuhannehemia.blogspot.com (ketik di google). Share bagi keluarga dan sahabat yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami
Lagu Rohani: Aku Disayang
Tuhan
Lukas 15:20 Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia
BalasHapusGod bless Gresi ๐
HapusKISAH SI BUNGSU #2 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
BalasHapusLukas 15:20 Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
BalasHapusSecara garis besar, perumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita. Kita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita.
BalasHapusBerdasarkan perumpamaan di atas, tindakan pertama yang sang ayah lakukan ketika melihat si bungsu pulang adalah dia berlari mendapatkan si bungsu. Perlu dicatat bahwa sang ayah tidak berlari mendekati si bungsu karena marah, melainkan karena belas kasihan.
BalasHapusKata “berlari” dalam ayat di atas dalam bahasa aslinya ditulis “treko”, yaitu berlari sekencang-kencangnya. Kita dapat menyimpulkan bahwa sang ayah begitu menantikan si bungsu, sehingga dia tidak menahan sedikit pun langkahnya untuk segera bertemu si bungsu. Saya percaya seperti itulah gambaran Bapa kita di Sorga.
BalasHapusSatu-satunya alasan doa kita tidak dijawab adalah karena kita salah berdoa, seperti tertulis dalam Yakobus 4:3.
BalasHapusBerdasarkan perumpamaan di atas, tindakan pertama yang sang ayah lakukan ketika melihat si bungsu pulang adalah dia berlari mendapatkan si bungsu
BalasHapusMiracle diberkati Tuhan ๐
HapusSecara garis besar, perumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita.
BalasHapusTerima kasih Goodman ๐
HapusLukas 15:20
BalasHapus-Ketika ia masih jauh,ayahnya telah melihatnya,lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.ayah itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
Jbu Rahayu
HapusKetika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita
BalasHapus(Irfan Lumbantoruan)
Thanks Irfan
HapusGbu
Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, sehingga rela memberikan nyawanya untuk kita.
BalasHapusPerlu kita ingat bahwa tidak ada seorang pun yang pernah meminta Tuhan datang ke dunia untuk menebus setiap dosa dan kutuk manusia.
BalasHapusJesus love you Jesslyn
HapusGood job
HapusAmen Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusKita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita. dia datang karena inisiatif-Nya dan karena kasih-Nya yang besar kepada kita.
BalasHapusThx Nadine
HapusJbu
Amen trimakasih Bapa sorgawi terpuji dan dimuliakanlah nama Mu sampai selama lamanya didalam nama Tuhan Yesus Amen.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSecara garis besar, perumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita. Kita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita
HapusLuke 15:20 (KJV) And he arose, and came to his father. But when he was yet a great way off, his father saw him, and had compassion, and ran, and fell on his neck, and kissed him.
BalasHapusLukas 15:20 (TOBA) Jadi hehe ma ibana manopot amana. Alai dao dope ibana, nunga ditatap amana ibana; jadi asi ma roha ni i marnida ibana, hatop ma ditomu, dihaol jala diumma.
BalasHapusPerlu dicatat bahwa sang ayah tidak berlari mendekati si bungsu karena marah, melainkan karena belas kasihan.
BalasHapusAmen,Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
BalasHapusGbu Cintami
HapusTuhan Yesus memberkati Asri
BalasHapusThx Dimitrio๐
BalasHapusTYM
Thx Reinhard
BalasHapusJbu
Jesus bless you Jainal ๐
BalasHapusTuhan Yesus memberkati Shalom Kusni
BalasHapusBapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
BalasHapusTerimakasih Wira. Gbu
HapusKISAH SI BUNGSU
BalasHapusAminn๐๐
BalasHapusDia Bapa yang setia๐
Amin.... Cinta kasih Bapa di surga selalu ada.
BalasHapusHaleluya...
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami
BalasHapusTuhan kita bukan Tuhan yang suka menunda. Ketika anak-Nya berteriak minta tolong, saat itu juga Dia akan datang dan menolong.
BalasHapustuhan yesus memberkati๐
BalasHapushari ini kita belajar bahwa Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita.
BalasHapusGoodjob
HapusTuhan tidak akan pernah meninggalkan kita
BalasHapusDia datang karena inisiatif-Nya dan karena kasih-Nya yang besar kepada kita. Dia datang untuk memberikan kita hidup (Yohanes 10:10).
BalasHapus๐๐ goodjob
HapusTuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita dan selalu menolong kita di saat kesusahan Tuhan tidak pernah meningal kan kita Amin.
BalasHapusTerima kasih, sudah mengunjungi: berkattuhannehemia.blogspot.com (ketik di google). Share bagi keluarga dan sahabat yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDia datang karena inisiatif-Nya dan karena kasih-Nya yang besar kepada kita. Dia datang untuk memberikan kita hidup (Yohanes 10:10).
BalasHapusEllyana jessica putri manik 9H
Secara garis besar, perumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat. Ketika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita. Kita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita.
BalasHapus-Merciful
Amen, Tuhan selalu bersama kita dan mendengarkan isi hati kita
BalasHapusYang bisa di dapat adalah bapa sangat mengasihi manusia saat kita jatuh ke dalam dosa bapa mencari kita agar kita bertobat(dian requel panjaitan)
BalasHapusNama:Roni Martua Manurung
BalasHapusKelas: 7
Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
Goodjob
Hapusperumpamaan ini berbicara mengenai kasih Bapa yang tidak bersyarat.
BalasHapusLeanro silalahi
Kelas VII
Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekatinya.
BalasHapusTuhan datang ke dunia tidak untuk menebus setiap dosa dan kutuk manusia. Dia datang karena inisiatif-Nya dan karena kasih-Nya yang besar kepada kita.
BalasHapusLukas 15:20 Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan
BalasHapus(aryo hutasoit)
Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
BalasHapusAurel Valenchia
BalasHapusKetika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita. Kita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat
( LUKAS 14:20 )
BalasHapusKetika ia masih jauh ,ayahnya telah melihatnya , lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia
( LUKAS 15:20 )
HapusAmen, Datang mendekat kepada Bapa maka kita dapat merasakan kasih setianya dan anugerah yang begitu besar di dalam kehidupan
BalasHapusSatu-satunya alasan doa kita tidak dijawab adalah karena kita salah berdoa, seperti tertulis dalam - Martin Hutasoit
BalasHapusLukas 15:20 Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
BalasHapus(Elzha maharani k)
Kasih Bapa itu tidak bersyarat, dalam apapun keadaan kita Ia selalu ada untuk kita, menemani kita setiap saat
BalasHapusAmen
BalasHapusbahwa Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika kita ada di dalam penderitaan tuhan lah sumber penolong kita dan Tuhan mampu merubah pergumulan kita menjadi berkat.
Amen ๐
BalasHapusKetika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita.
BalasHapusKetika kita jatuh ke dalam dosa, Bapa tidak menjauhi kita, melainkan berlari mendapati, merangkul, dan menciumi kita.
BalasHapusAmen,Tuhan selalu memperhatikan dan mendengarkan keluh kesah kita,Ketika kita ada di dalam penderitaan, ialah pribadi pertama yang menyelamatkan kita.
BalasHapusBapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita.
BalasHapusbahwa Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
BalasHapus(sania mariana - 12 ips 3)
Amen
BalasHapusKetika anak-Nya berteriak minta tolong, saat itu juga Dia akan datang dan menolong. Amin.
BalasHapusAminn Marsel marito lubis
BalasHapusAminnnnn
BalasHapusKISAH SI BUNGSU #2
BalasHapusJika kita seorang ayah atau ibu, dan kita mendegar teriakan “Papa/Mama, tolong” dari kamar anak kita, saya sangat yakin kita akan segera meninggalkan apa pun kegiatan kita dan segera berlari ke kamar anak kita. Jika ayah atau ibu di dunia melakukan itu, apalagi Bapa kita di Sorga.
BalasHapusAyahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan
BalasHapusBapa merangkul, dan menciumi
BalasHapusKita dapat melihat bahwa dosa tidak membuat Bapa menjauhi kita.
BalasHapusSaya percaya seperti itulah gambaran Bapa kita di Sorga.
BalasHapusYesus ingin menyampaikan sebuah pesan sangat penting di sini. Dia ingin kita memahami bahwa sekalipun kita berbuat sebuah kesalahan, di mata-Nya kita tetaplah anak yang dikasihi-Nya
BalasHapusAmin ๐
BalasHapusJadi, hari ini kita belajar bahwa Bapa di Sorga selalu memperhatikan dan mendengarkan kita. Ketika kita ada di dalam penderitaan, Dialah pribadi pertama yang tergesa-gesa ingin menyelamatkan kita. Bagian kita adalah berlari mendekati-Nya.
BalasHapusJangan mudah menyerah dan melewati jalan pintas karena akan menghasilnkan hasil sementara
BalasHapusBanyak orang berpikir Bapa Sorgawi seringkali menunda langkah-Nya, menahan kebaikan-Nya, untuk menolong atau menjawab doa kita. Padahal Tuhan kita bukan Tuhan yang suka menunda. Ketika anak-Nya berteriak minta tolong, saat itu juga Dia akan datang dan menolong. Satu-satunya alasan doa kita tidak dijawab adalah karena kita salah berdoa, seperti tertulis dalam Yakobus 4:3.
BalasHapusAminnnn
BalasHapusAminn... Secara pribadi saya Sangat diberkati. Saya mendapat pelajaran dari kisah ini bah sejahat apapun sianak terhadap Bapanya, Bapa tetap menerima dan mengasihi sianak tersebut
BalasHapusAminn
BalasHapusAmin
BalasHapusAmin
BalasHapusAmin, Tuhan memberkati๐๐๐
BalasHapusAmin
BalasHapusmenantikan Tuhan selalu
BalasHapus