EUCHARISTEO | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Shalom,

Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, MENGUCAP SYUKUR dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Dalam banyak perkara Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur. Sebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur. Sebelum Lazarus bangkit, Yesus mengucap syukur (Yohanes 11:41). Dalam perjamuan terakhir, sebelum peristiwa salib, Yesus juga mengucap syukur (Matius 26:27).

Dari ketiga peristiwa di atas, bahwa setiap kali berhadapan dengan tantangan, respons Yesus yang pertama kali adalah mengucap syukur. Mengapa demikian?

Dalam bahasa Yunani, kata “mengucap syukur” ditulis “eucharisteo” yang secara harafiah mengandung beberapa arti, yaitu merasa puas, merasa dikasihi, berpikiran positif dan penuh syukur, hati yang sepakat dengan janji Tuhan, tidak memiliki sakit hati dan dendam.

Meski artinya sungguh beragam, kita dapat melihat dengan jelas bahwa ucapan syukur berkaitan langsung dengan kondisi hati dan pikiran kita.

Dapat disimpulkan bahwa orang yang menyimpan dendam, sakit hati, selalu merasa kurang, ketakutan, dan kuatir, akan kesulitan untuk mengucap syukur. Akibatnya, kesulitan mengalami mukjizat.

Penting kita mengerti bahwa hal utama yang menghalangi kita mengucap syukur, atau dengan kata lain, yang menghalangi mukjizat terjadi dalam hidup kita adalah kondisi hati dan pikiran kita. Iblis senang sekali mempermainkan kita di situ.

Kita perlu memastikan hati dan pikiran kita selalu tertuju pada Tuhan dan hal-hal yang positif. Jangan biarkan ada perasaan kurang dikasihi, perasaan tidak puas, akar pahit, benci, dendam, atau sakit hati tumbuh di dalam hati kita.

Jika kita merasakan hal itu ada dalam hati dan pikirkan kita, segera cari pertolongan dari saudara saudari seiman atau pembimbing rohani di gereja Tuhan. Yakobus 5:16 menganjurkan agar kita saling mengaku dosa dan saling mendoakan agar hati dan pikiran kita sembuh.

Saat hati dan pikiran kita sehat, iman kita dapat bekerja dengan baik. Dengan demikan, kita dapat menerima mukjizat-mukjizat yang kita harapkan.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkatimu, salam dan doa kami

Lagu Rohani: KUPERCAYA JANJI-MU

Komentar

  1. Mengucap syukur dalam segala hal kepada Bapa di Sorga yang selalu menyertai dan memberkati anak anaknya

    BalasHapus
  2. Kita perlu memastikan hati dan pikiran kita selalu tertuju pada Tuhan dan hal-hal yang positif.

    BalasHapus
  3. Saat hati dan pikiran kita sehat, iman kita dapat bekerja dengan baik. Dengan demikan, kita dapat menerima mukjizat-mukjizat yang kita harapkan.

    BalasHapus
  4. Apapun yg terjadi tetaplah mengucap syukur agar kita dpt melihat mujizat Nya dinyatakan. Amennn

    BalasHapus
  5. Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, MENGUCAP SYUKUR dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-

    BalasHapus
  6. Dalam banyak perkara Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur. Sebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur

    BalasHapus
  7. Sebelum Lazarus bangkit, Yesus mengucap syukur (Yohanes 11:41)

    BalasHapus
  8. Dalam perjamuan terakhir, sebelum peristiwa salib, Yesus juga mengucap syukur (Matius 26:27).

    BalasHapus
  9. Dari ketiga peristiwa di atas, bahwa setiap kali berhadapan dengan tantangan, respons Yesus yang pertama kali adalah mengucap syukur

    BalasHapus
  10. Dalam banyak perkara Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur. Sebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur.

    BalasHapus
  11. Dalam bahasa Yunani, kata “mengucap syukur” ditulis “eucharisteo” yang secara harafiah mengandung beberapa arti, yaitu merasa puas, merasa dikasihi, berpikiran positif dan penuh syukur, hati yang sepakat dengan janji Tuhan, tidak memiliki sakit hati dan dendam.

    BalasHapus
  12. ucapan syukur berkaitan langsung dengan kondisi hati dan pikiran kita.

    BalasHapus
  13. Merasa dikasihi Tuhan, merasa diperhatikan Tuhan, merasa dipedulikan Tuhan, sekalipun keadaan sekeliling seringkali mengasingkan kita, Puji Tuhan Haleluya

    BalasHapus
  14. Ku mau selalu bersyukur, Untuk setiap kebaikan Tuhan😇😇

    Tuhan Yesus Memberkati🙏🙏

    BalasHapus
  15. Mengucap syukur dalam segala hal adalah langkah awal kita menerima setiap mujizat dari Tuhan

    BalasHapus
  16. Bersyukur berarti berterima kasih Kepada Tuhan, kita harus selalu bersyukur dalam keadaan apapun juga Amin.

    BalasHapus
  17. Bersyukur adalah tanda bahwa kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan..

    BalasHapus
  18. Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, MENGUCAP SYUKUR dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

    BalasHapus
  19. Dalam banyak perkara Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur.

    BalasHapus
  20. ebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur.

    BalasHapus
  21. Sebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur.

    BalasHapus
  22. Sebelum Lazarus bangkit, Yesus mengucap syukur (Yohanes 11:41).

    BalasHapus
  23. Dari ketiga peristiwa di atas, bahwa setiap kali berhadapan dengan tantangan, respons Yesus yang pertama kali adalah mengucap syukur. Mengapa demikian?

    BalasHapus
  24. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  25. Meski artinya sungguh beragam, kita dapat melihat dengan jelas bahwa ucapan syukur berkaitan langsung dengan kondisi hati dan pikiran kita.

    BalasHapus
  26. EUCHARISTEO | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  27. Tuhan Yesus memberkati kita semua
    Terima kasih RDK

    BalasHapus
  28. Puji Tuhan semua untuk kemuliaan nama Tuhan

    BalasHapus
  29. kita dapat menerima mukjizat-mukjizat yang kita harapkan.

    BalasHapus
  30. Kita perlu memastikan hati dan pikiran kita selalu tertuju pada Tuhan dan hal-hal yang positif. Jangan biarkan ada perasaan kurang dikasihi, perasaan tidak puas, akar pahit, benci, dendam, atau sakit hati tumbuh di dalam hati kita.

    BalasHapus
  31. Dari ketiga peristiwa di atas, bahwa setiap kali berhadapan dengan tantangan, respons Yesus yang pertama kali adalah mengucap syukur.

    BalasHapus
  32. Dapat disimpulkan bahwa orang yang menyimpan dendam, sakit hati, selalu merasa kurang, ketakutan, dan kuatir, akan kesulitan untuk mengucap syukur. Akibatnya, kesulitan mengalami mukjizat.

    BalasHapus
  33. Dalam banyak perkara Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur. Sebelum terjadi mukjizat ikan dan roti yang berlipat ganda, Yesus mengucap syukur. Sebelum Lazarus bangkit, Yesus mengucap syukur (Yohanes 11:41). Dalam perjamuan terakhir, sebelum peristiwa salib, Yesus juga mengucap syukur (Matius 26:27).

    BalasHapus
  34. Yakobus 5:16 menganjurkan agar kita saling mengaku dosa dan saling mendoakan agar hati dan pikiran kita sembuh.

    BalasHapus
  35. selalu tertuju pada Tuhan dan hal-hal yang positif.

    BalasHapus
  36. Penting kita mengerti bahwa hal utama yang menghalangi kita mengucap syukur, atau dengan kata lain, yang menghalangi mukjizat terjadi dalam hidup kita adalah kondisi hati dan pikiran kita

    BalasHapus

Posting Komentar