DIAKIOO | RUMAH DOAKELUARGA - RDK

Shalom,

Roma 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Selama ribuan tahun manusia mencoba hidup benar di mata Tuhan dengan cara melakukan sesuatu yang baik, mulia, dan kudus. Tujuannya sederhana, yaitu untuk mendapatkan kebaikan dan kemurahan Tuhan.

Berita buruknya adalah tidak ada seorang pun yang pernah melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan benar di mata Tuhan. Itu sebabnya kalimat “tidak ada orang yang sempurna” tidak asing di telinga kita.

Nah, ini berita gembiranya. Kita patut bersyukur karena kita hidup di zaman kasih karunia, di mana Yesus telah datang, menderita, mengorbankan nyawa, dan bangkit bagi kita. Yesus menjadi telah menebus setiap kekurangan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan kita. Kita dapat menarik napas lega, karena kita tidak perlu lagi melakukan sesuatu untuk dipandang benar oleh Tuhan. Seperti yang Firman Tuhan tuliskan dalam ayat di atas, kita dibenarkan karena iman, bukan karena perbuatan.

Kata “dibenarkan” diambil dari bahasa Yunani “diakioo” yang artinya dianggap benar. Pada saat kita percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat, kita dipandang benar oleh Bapa Sorgawi. Atau dengan kata lain, kita dipandang sempurna oleh Bapa, sebagaimana Bapa memandang Yesus.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkatimu, salam dan doa kami.

Lagu Rohani: Hidupku Milik-Mu