Dalam cerita Alkitab kamu dapat temukan bagaimana Allah memperingatkan raja-raja yang memerintah untuk tidak merampas hak rakyat jelata, sebaliknya mereka harus melayani kepentingan rakyat. Para janda miskin, anak yatim piatu adalah orang-orang yang terutama harus dikasihi dan dibantu. Bahkan dalam Kitab Amos 5: 21-24 Allah menolak ibadah umat-Nya jika mereka tidak hidup adil dan benar di hadapan Allah dan sesama manusia.
Belajar tentang Demokrasi dan HAM melalui Cerita Kehidupan
1. Aung San Suu Kyi, (baca: Aung San Su Ci) adalah seorang perempuan yang tak pernah lelah memperjuangkan terwujudnya demokrasi di Myanmar (Burma)
2. Rachel Aline Corrie, (10 April 1979–16 Maret 2003) adalah seorang anggota Gerakan Solidaritas Internasional (GSI) yang dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan sebuah buldoser, ketika ia berusaha menghalangi tentara IDF menghancurkan rumah seorang ahli farmasi Palestina, Samir Nasrallah.
3. Ade Rostina Sitompul lahir pada 12 Desember 1938 di perkebunan teh Kelapa Nunggal milik kakeknya yang terletak di Cibadak, Parungkuda, Sukabumi. Kepeloporan Ade Rostina dalam aktivisme hak asasi manusia banyak dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya sejak kecil. Rostina menyaksikan, dan bahkan secara langsung dilibatkan, dalam aktivitas perjuang an kemerdekaan oleh ayahya. Ia mulai belajar ‘gerakan tutup mulut’ dengan merahasiakan tempat persembunyian yang dibangun ayah nya di rumah, ia juga dilibatkan sebagai kurir bagi para gerilyawan dengan membawa pesan di balik lipatan. Dari ayahnya juga Rostina belajar tentang kesetaraan dan keadilan sosial, melalui pergaulan degan kalangan kuli perkebunan. Dari kakeknya, Rostina belajar tentang nilai kemanusiaan, di mana musuh pun harus diperlakukan secara manusiawi. Peristiwa 1965 menjadi titik penting untuk komitmennya dalam gerakan perjuang an kemanusiaan.
4. Malala Yousafzai, lahir pada tanggal 12 Juli 1997, Nama Malala diambil dari Malalai, yaitu pejuang wanita dari Afghanistan, negara tetangga Pakistan. Setiap anak Pashtun tumbuh dalam semangat patriotic Malalai yang berhasil membangkitkan semangat juang rakyatnya yang sedang melawan penjajahan Inggris. Walaupun Malalai terbunuh dalam peperangan itu, namun kematiannya justru membuat pejuang Afghanistan semakin gigih sehingga memenangkan pertempuran.
Kesaksian Alkitab tentang Manusia
Kitab Kejadian pasal 1:26-30 menulis tentang penciptaan manusia sebagai makhluk bermartabat. Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah
1. Hubungan manusia dengan Allah. Menurut Stott, manusia yang diciptakan menurut gambar Ilahi mencakup kualitas-kualitas rasional, moral dan spiritual. Kualitas ini dengan sendirinya membedakan manusia dari binatang dan memungkinkan manusia berelasi dengan Allah melalui kualitas rasional, moral dan spiritual. Dengannya, manusia belajar untuk mengenal, memahami serta taat pada perintah-Nya. Selanjutnya dikatakan, hak manusia untuk beragama, menyiarkan agama, menjalankan ibadah agama, kebebasan untuk berpikir, berbicara, mengambil keputusan menurut hati nurani, semuanya berada dalam kaitannya dengan hubungan manusia dengan Allah.
2. Hubungan antarmanusia. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, sehingga Dia juga memberkati relasi antarmanusia termasuk hal-hal yang berkaitan dengan akibat dari relasi atau hubungan itu. Dengan demikian, hak manusia untuk berelasi, bersahabat, menikah serta membentuk keluarga, hak untuk berkumpul dan mengemukakan pendapat, hak untuk diterima dan dihormati tanpa memandang jenis kelamin, usia maupun status sosial berada dalam lingkup hubungan antar manusia yang diberkati Allah.
3. Hubungan manusia dengan bumi dan makhluk lainnya. Manusia diciptakan untuk mengolah bumi, berkuasa atas makhluk-makhluk lainnya. Dengan demikian, manusia diberikan hak untuk bekerja, memiliki karier, hak untuk beristirahat, hak untuk memperoleh sandang, pangan dan rumah yang nyaman dan sehat, hak untuk bebas dari kemiskinan, keterbelakangan, dan hak untuk menikmati udara dan air bersih.
Implikasi terhadap Hak Asasi Manusia
Implikasi dari tiga hubungan yang unik di atas adalah hakikat manusia sebagai makhluk bermartabat merupakan pemberian Allah. Oleh karena itu, tidak seorang pun dapat mengambilnya dari diri seseorang. Menurut Kitab Amsal 14:31, “...Siapa yang menindas orang lemah, menghina Penciptanya....”. Pelanggaran terhadap hak asasi manusia merupakan penghinaan terhadap penciptanya
Perdebatan Mengenai Hak Hidup
Arti terdalam dari hak asasi manusia adalah pengakuan terhadap kebebasan dan kemerdekaan manusia yang telah dianugerahkan Tuhan Allah sejak seseorang mulai bertumbuh dalam kandungan ibu. Oleh karena itu, segala macam upaya untuk menghancurkan serta menghilangkan kehidupan serta kebebasan manusia merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia
1. Hukuman Mati
Hukuman mati adalah hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang dianggap melakukan kejahatan yang berat, seperti pembunuhan yang kejam dan sadis, pengkhianatan kepada negara (makar), dan di beberapa negara, seperti Indonesia, penjual atau pembawa narkoba. Hukuman mati diyakini akan membuat orang lain takut dan tidak akan melakukan kejahatan serupa.
2. Aborsi
Aborsi atau pengguguran kandungan adalah praktik menghilangkan janin yang ada di dalam kandungan. Gereja Protestan menentang praktik-praktik ini, apabila dilakukan secara sewenang-wenang dan tidak bertanggung jawab. Misalnya, seorang remaja perempuan yang hamil karena berperilaku seks bebas. Hal ini terjadi karena ia merasa belum siap atau malu oleh cemooh orang-orang sekitarnya, Bagi kandungan yang membahayakan jiwa si ibu, biasanya aborsi dapat diterima. Gereja tidak pernah menyetujui aborsi yang dipandang membunuh kehidupan.
3. Eutanasia
Eutanasia adalah praktik yang dipilih untuk membebaskan seseorang dari penderitaan panjang. Ada eutanasia aktif, yaitu ketika seorang pasien meminta sendiri agar segala perawatan yang diberikan kepadanya dihentikan karena ia tidak mau menderita lebih lama lagi. Ada pula eutanasia yang dilakukan dengan sengaja menyuntikkan zat beracun yang mematikan seseorang untuk menghentikan penderitaannya. Selain itu ada juga eutanasia pasif, yaitu ketika keluarga si pasien yang sudah tidak dapat lagi berbicara atau sudah tidak sadar lagi, meminta agar segala perawatan dihentikan.
Mengenai eutanasia, aborsi, dan hukuman mati sampai dengan saat ini masih terjadi pro dan kontra (ada yang berpihak dan ada yang menentang) praktik tersebut. Namun, banyak gereja-gereja Kristen menolak praktik-praktik tersebut.
Menurut pandangan Alkitab, Allah yang berkuasa atas hidup manusia dan karena itu sebagai pemilik kehidupan, Ia juga memiliki hak untuk mencabut kehidupan, jadi manusia tidak berhak mencabut kehidupannya sendiri maupun kehidupan sesama.
Kewajiban Manusia Menyangkut Demokrasi dan Hak Asasi
Manusia yang diciptakan sebagai makluk rasional, bermoral dan spiritual dengan sendirinya memiliki kewajiban moral. Kebebasan atau kemerdekaan sejati itu terwujud dalam rangka tanggung jawab. Dalam Galatia 5:13, Rasul Paulus mengatakan: “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu menggunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih”. Orang Kristen adalah manusia merdeka yang telah ditebus oleh Kristus, karena itu ada tuntutan untuk hidup sebagai manusia merdeka yang telah terbebas dari perhambaan dosa. Kehidupan sebagai manusia merdeka haruslah diimbangi oleh tanggung jawab.
Apakah tanggung jawab seorang remaja Kristen di bidang demokrasi dan hak asasi manusia? Menjaga hubungan yang baik dengan sesama, baik dengan teman, guru, anggota keluarga maupun orang lain.
Pertanyaan:
1. Sebutkan
martabat manusia dalam tiga hubungan yang unik yang ditegakkan sejak
penciptaan!
2. Apakah
kamu sudah berpartisipasi dalam rangka mewujudkan demokrasi dan hak asasi
manusia?
1. Hubungan manusia dengan Allah, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan bumi dan makhluk lainnya.
BalasHapus2. Sudah, contohnya : menjaga hubungan yang baik dengan sesama, baik dengan teman, guru, anggota keluarga maupun orang lain.
1. - Manusia memiliki akal pikiran yang berbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
BalasHapus- Manusia memiliki hati nurani sehingga dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.
- Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia yang memiliki cipta, rasa, dan karsa.
2. Sudah, contohnya : Mematuhi hukum Indonesia, sopan kepada orang yang lebih tua, menjaga keanggotaan keluarga dengan baik, mempunyai hubungan yang baik dengan sesama.