1 PETRUS 4:15 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Shalom,

1 Petrus 4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.

Yesus datang ke dunia bukan hanya supaya kita masuk Sorga kelak, tetapi juga untuk memberikan kita kehidupan di Bumi seperti di Sorga. Dia menanggung setiap penderitaan, kesakitan, dan kepedihan, supaya kita dapat menikmati sukacita dan damai sejahtera.

Yesus menebus dosa kita, supaya kita menang atas dosa dan hidup di dalam janji-janji-Nya yang sempurna. Yesus membawa kita dari gelap kepada terang-Nya yang ajaib agar kita tidak lagi tinggal di dalam kegelapan.

“Upah dosa adalah maut,” Roma 6:23. Dosa hanya mengerjakan yang jahat di dalam hidup kita. Dosa hanya mendatangkan penderitaan yang tidak seharusnya kita alami.

Si bungsu memilih jalannya sendiri dan hidupnya berakhir di kandang babi. Si wanita pendarahan memilih mengandalkan para tabib, sehingga penyakitnya bertambah buruk, dan dia menderita selama 12 tahun. Yudas memilih mengkhianati Yesus dan berakhir gantung diri.

Musa, sang mantan pangeran Mesir mengerti sekali akan hal tersebut. Sekalipun Musa dapat hidup dengan segala kekayaan Mesir, Musa memilih mengikut Tuhan. Musa tahu bahwa jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik dari apa yang dapat dunia tawarkan.

Dalam Keluaran 3:17 Tuhan berfirman, “Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” Tuhan menggambarkan kehidupan di Mesir sebagai kesengsaraan, sehingga Dia menyediakan Musa dan Bangsa Israel, dan juga setiap orang yang percaya, yaitu kita, tanah yang berlimpah susu dan madu.

Namun, keputusan untuk memilih kehidupan di Bumi seperti di Sorga ada di tangan kita. Tuhan sudah menyediakan kehidupan demikian, tetapi kita dapat menolaknya dan memilih jalan kita sendiri yang berliku-liku dan penuh dengan penderitaan.

Terima kasih, sudah mengunjungi:  berkattuhannehemia.blogspot.com (ketik di google). Share bagi keluarga dan sahabat yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

Lagu Rohani: Di Sorga Nanti...

Komentar

  1. Yesus membawa kita dari gelap kepada terang-Nya yang ajaib agar kita tidak lagi tinggal di dalam kegelapan

    BalasHapus
  2. 1 Petrus 4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.

    BalasHapus
  3. Yesus menebus dosa kita , supaya kita menang atas dosa dan hidup di dalam janji-janji-Nya yang sempurna

    BalasHapus
  4. 1 PETRUS 4:15 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  5. Yesus datang ke dunia bukan hanya supaya kita masuk Sorga kelak, tetapi juga untuk memberikan kita kehidupan di Bumi seperti di Sorga. Dia menanggung setiap penderitaan, kesakitan, dan kepedihan, supaya kita dapat menikmati sukacita dan damai sejahtera.

    BalasHapus
  6. Yesus menebus dosa kita, supaya kita menang atas dosa dan hidup di dalam janji-janji-Nya yang sempurna. Yesus membawa kita dari gelap kepada terang-Nya yang ajaib agar kita tidak lagi tinggal di dalam kegelapan.

    BalasHapus
  7. “Upah dosa adalah maut,” Roma 6:23. Dosa hanya mengerjakan yang jahat di dalam hidup kita. Dosa hanya mendatangkan penderitaan yang tidak seharusnya kita alami.

    BalasHapus
  8. Puji Tuhan. Terimakasih atas setiap renungannya🙏

    BalasHapus
  9. Dalam Keluaran 3:17 Tuhan berfirman, “Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” Tuhan menggambarkan kehidupan di Mesir sebagai kesengsaraan, sehingga Dia menyediakan Musa dan Bangsa Israel, dan juga setiap orang yang percaya, yaitu kita, tanah yang berlimpah susu dan madu.

    BalasHapus
  10. Namun, keputusan untuk memilih kehidupan di Bumi seperti di Sorga ada di tangan kita. Tuhan sudah menyediakan kehidupan demikian, tetapi kita dapat menolaknya dan memilih jalan kita sendiri yang berliku-liku dan penuh dengan penderitaan.

    BalasHapus
  11. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  12. Memilih jalannya Tuhan.
    Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  13. Dia menanggung setiap penderitaan, kesakitan, dan kepedihan, supaya kita dapat menikmati sukacita dan damai sejahtera.

    BalasHapus
  14. Yesus membawa kita dari gelap kepada terang-Nya yang ajaib agar kita tidak lagi tinggal di dalam kegelapan.

    BalasHapus
  15. Tuhan menggambarkan kehidupan di Mesir sebagai kesengsaraan, sehingga Dia menyediakan Musa dan Bangsa Israel, dan juga setiap orang yang percaya, yaitu kita, tanah yang berlimpah susu dan madu.

    BalasHapus
  16. Tuhan sudah menyediakan kehidupan demikian, tetapi kita dapat menolaknya dan memilih jalan kita sendiri yang berliku-liku dan penuh dengan penderitaan.

    BalasHapus
  17. Yesus datang ke dunia bukan hanya supaya kita masuk Sorga kelak, tetapi juga untuk memberikan kita kehidupan di Bumi seperti di Sorga

    BalasHapus
  18. Si bungsu memilih jalannya sendiri dan hidupnya berakhir di kandang babi. Si wanita pendarahan memilih mengandalkan para tabib, sehingga penyakitnya bertambah buruk, dan dia menderita selama 12 tahun. Yudas memilih mengkhianati Yesus dan berakhir gantung diri.

    BalasHapus
  19. Musa, sang mantan pangeran Mesir mengerti sekali akan hal tersebut. Sekalipun Musa dapat hidup dengan segala kekayaan Mesir, Musa memilih mengikut Tuhan. Musa tahu bahwa jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik dari apa yang dapat dunia tawarkan

    BalasHapus
  20. Yesus datang ke dunia bukan hanya supaya kita masuk Sorga kelak, tetapi juga untuk memberikan kita kehidupan di Bumi seperti di Sorga.

    BalasHapus
  21. Amen...memilih jalan-Nya Tuhan. GBU

    BalasHapus
  22. Amen Haleluya,aku berserah kepada Mu Juruselamat aku berserah.

    BalasHapus
  23. memilih kehidupan di Bumi seperti di Sorga

    BalasHapus
  24. Setiap masalah yang kita hadapai bila berjalan bersama Tuhan Yesus pasti ada jalan keluar nya

    BalasHapus
  25. Yesus menebus dosa kita, supaya kita menang atas dosa dan hidup di dalam janji-janji-Nya yang sempurna

    BalasHapus

Posting Komentar