MARKUS 9:50B | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

Shalom,

Markus 9:50b Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.

1. Hidup dalam damai dengan semua orang adalah salah satu tujuan kekristenan. Perdamaian harus diwujudkan kapan pun dan di mana pun. Kita sebagai orang percaya perlu memperjuangkan hal itu.

2. Seruan mengenai hidup berdamai adalah sesuatu yang Alkitabiah. Tuhan, melalui hamba-hamba-Nya mencetuskannya sejak zaman Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru. Kepada kaumnya, nabi Zakharia menyerukan, “Maka cintailah kebenaran dan damai (Zakharia 8:19b).” Dalam mazmurnya Daud menghimbau, “Carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya (Mazmur 34:15b).” Kepada para murid dan pengikut-Nya, Tuhan Yesus bersabda, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Matius 5:19).” Juga Paulus saat menasihati jemaat di Roma, “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang (Roma 12:18).”

3. Hidup berdamai dengan orang lain butuh perjuangan. Mengalir dari hati yang penuh dengan kasih. Hal itu tidak jatuh dari langit. Yang jelas seseorang yang hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam dan doa kami

Renungan: Kehidupan Yang Bahagia

Komentar

  1. Markus 9:50b Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.

    BalasHapus
  2. Amen...Terimakasih Pak Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  3. yang hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur

    BalasHapus
  4. Amen.. Tuhan Yesus memberkati πŸ™

    BalasHapus
  5. hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur
    (Irfan Lumbantoruan)

    BalasHapus
  6. Amin...Tuhan Yesus memberkati πŸ™

    BalasHapus
  7. Berbahagialah orang yg membawa damai karna mereka disebut anak Allah

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Amen, berbahagialah orang yang membawa damai.

    BalasHapus
  10. seseorang yang hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur

    BalasHapus
  11. Yes, aku telah menerima damai dan sukacita dari Tuhan Yesus yaitu damai dan sukacita yg tak dapat dibeli oleh harta kekayaan duniawi, aminπŸ™

    BalasHapus
  12. Amen πŸ™πŸ™
    Berdamai dengan diri sendiri..

    BalasHapus
  13. Hidup berdamai dengan orang lain butuh perjuangan. Mengalir dari hati yang penuh dengan kasih. Hal itu tidak jatuh dari langit. Yang jelas seseorang yang hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur

    BalasHapus
  14. Perdamaian harus diwujudkan kapan pun dan di mana pun.

    BalasHapus
  15. Hidup dalam damai dengan semua orang adalah salah satu tujuan kekristenan. Perdamaian harus diwujudkan kapan pun dan di mana pun
    (Juan marsel)

    BalasHapus
  16. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Matius 5:19)

    BalasHapus
  17. Amen, belajar hidup damai dengan semua orang

    BalasHapus
  18. Hidup dalam damai dengan semua orang adalah salah satu tujuan kekristenan. Perdamaian harus diwujudkan kapan pun dan di mana pun.

    BalasHapus
  19. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam dan doa kami.

    BalasHapus
  20. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  21. Terima kasih, Rumah Doa Keluarga yang selalu memberkati Pelayanan kami

    BalasHapus
  22. Tuhan Yesus memberkati..........

    BalasHapus
  23. Yang jelas seseorang yang hidup dalam semangat damai akan memancarkan tiga sikap Kristus, yaitu bersukacita, berdoa untuk orang lain, dan bersyukur

    BalasHapus
  24. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua

    BalasHapus
  25. Terimakasih Pak Nehemia selalu membagikan renungan kepada kami.

    BalasHapus

Posting Komentar