Shalom
Lukas 18:9-10 Dan kepada
beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang
lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah
untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.”
1. Yesus sedang
menceritakan perumpamaan kepada para pengikut-Nya tentang dua orang, seorang
Farisi dan seorang pemungut cukai, yang pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Si
Farisi dihormati, sedangkan si pemugut cukai dibenci oleh orang-orang yang
melihatnya.
2. Orang Farisi
itu berdoa, “Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama
seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan
bukan juga seperti pemungut cukai ini …” Saya membayangkan, si Farisi
mengarahkan telunjuknya ke si pemungut cukai sambil mengucapkan doanya.
3. Kebanyakan
dari kita mungkin tidak pernah berdoa seperti orang Farisi di atas. Namun,
mungkin kita pernah merasa lebih suci atau lebih baik dari orang lain. Atau,
mungkin kita merasa memberi lebih banyak dari orang lain dan lebih pintar dari
orang lain. Hati-hatilah terhadap perasaan yang membawa kita merasa lebih
tinggi dari seharusnya.
4. Orang Farisi
percaya kepada dirinya sendiri dan kefasihannya berbicara, untuk membuat
orang lain terkesan. Sementara, si pemungut cukai sungguh-sungguh berseru
kepada Tuhan di tengah rasa bersalahnya. Pemungut cukai itu bahkan tidak berani
menengadah ke langit, melainkan memukul-mukul dirinya sambil berkata, “Ya
Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.”
5. Melalui
perumpamaan di atas Yesus mengajarkan kepada kita agar tidak menaruh
percaya kepada diri sendiri, melainkan hanya kepada Tuhan. Yesus juga
mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati, tidak merasa lebih hebat
atau lebih benar dari orang lain
Tuhan Yesus
memberkati kita semua. Salam dan doa kami.
Lagu Rohani: Tuhan So
Pilih
Lukas 18:9-10 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.”
BalasHapusLukas 18:9-10 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.”
BalasHapusHaleluya, terus memiliki kerendahan hati di hadapan Tuhan, karena semua yang kita miliki itu hanyalah karena anugrah Tuhan, Thank you pak Nem, God bless you and your family ❤️- Thank you kak Maria Ambanaga, suaranya juga begitu memberkati 😊😁 HALELUYAAA amen
BalasHapusAmen terpujilah Tuhan, orang yang selalu rendah hati selalu di angkat oleh Tuhan
BalasHapus
BalasHapusLUKAS 18:9-10 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
pada tanggal Selasa, Mei 17, 2022
Shalom
Lukas 18:9-10 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.”
Percaya hanya kepada Yesus. Amin
BalasHapusAmen...merendahkan diri dan percaya kepada Tuhan jauh lebih indah dari pada percaya kepada diri sendiri
BalasHapusAmen Puji Tuhan Haleluya 🙏🙏
BalasHapusYesus mengajarkan kepada kita agar tidak menaruh percaya kepada diri sendiri tetapi kepada Tuhan dengan rendah hati.🙏🙏
BalasHapusAmen puji Tuhan beri kami Tuhan jkerendahan hati mengikutiMu Yesus Kristus Tuhan.
BalasHapusmungkin kita pernah merasa lebih suci atau lebih baik dari orang lain. Atau, mungkin kita merasa memberi lebih banyak dari orang lain dan lebih pintar dari orang lain. Hati-hatilah terhadap perasaan yang membawa kita merasa lebih tinggi dari seharusnya.
BalasHapusKerendahan Hati dihadapan Tuhan dan sesama menunjukkan penghormatan kepada Tuhan yang maha Kuasa
BalasHapusAmen, percaya dengan Yesush dengan segenap hati
BalasHapusMelalui perumpamaan di atas Yesus mengajarkan kepada kita agar tidak menaruh percaya kepada diri sendiri, melainkan hanya kepada Tuhan. Yesus juga mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati, tidak merasa lebih hebat atau lebih benar dari orang lain.
BalasHapusAmen..Tuhan Yesus Memberkati
BalasHapusYesus mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati, tidak merasa lebih hebat atau lebih benar dari orang lain
BalasHapusGod Bless 🙏
kita mungkin tidak pernah berdoa seperti orang Farisi di atas. Namun, mungkin kita pernah merasa lebih suci atau lebih baik dari orang lain.
BalasHapusAmin, Yesus juga mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati, tidak merasa lebih hebat atau lebih benar dari orang lain. GBU
BalasHapusKerendahan Hati dihadapan Tuhan dan sesama menunjukkan penghormatan kepada Tuhan
BalasHapusHati-hatilah terhadap perasaan yang membawa kita merasa lebih tinggi dari seharusnya.
BalasHapus(Juan marsel)
Amin. kita hanya percaya pada Tuhan Yesus
BalasHapusHallelujjah..👏👏
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusBerkat Tuhan melimpah bagi sertiap kita, Tuhan Yesus memberkati RDK
BalasHapusTuhan Yesus memberkati RDK. Salam dan doa kami.
BalasHapusDiberkati Tuhan RDK
BalasHapusAmin gbu
BalasHapusKebanyakan dari kita mungkin tidak pernah berdoa seperti orang Farisi di atas. Namun, mungkin kita pernah merasa lebih suci atau lebih baik dari orang lain.
BalasHapusMiracle Glory Pasaribu
Sungguh firman yg luar biasa. GBU
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan Yesus baik. Haleluya
BalasHapusTuhan Yesus sungguh baik 🥰😇
BalasHapus