KEBAIKAN TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

KEBAIKAN TUHAN

Shalom,

Mazmur 119:93 "Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku."

Penting bagi setiap kita untuk menghitung kebaikan Tuhan dan mengingat kasih setia-Nya di dalam hidup kita, supaya pada saat masalah datang, kita dapat tetap teguh. Kita tahu bahwa jika Tuhan selamatkan kita dulu, besok pun Dia pasti selamatkan kita. Lupa terhadap janji Tuhan dapat mengakibatkan masalah besar dalam kehidupan orang percaya.

Mazmur 84:12 Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. 

Seperti matahari, Tuhan menerangi kehidupan kita. Dia mengusir setiap kegelapan dan ketidakpastian di dalam hidup kita. Seperti perisai, Dia melindungi dan melindungi kita dari hal-hal yang jahat. Begitulah sifat Tuhan. Dia ada di dalam hidup kita untuk mengangkat, memelihara, dan memberkati hidup kita.

Sebenarnya ini adalah jawaban bagi kita yang suka mengira bahwa Tuhan suka menunda untuk mencurahkan kebaikan-Nya terhadap kita. Ya, kita sadari atau tidak, banyak orang percaya yang berpikir Tuhan terkadang menahan berkat, kesembuhan, dan mukjizat. Padahal ayat di atas mengatakan, “Dia tidak menahan kebaikan-Nya.” 

Namun, tidak berarti Tuhan akan selalu mengabulkan apa pun hal yang kita minta. Hal-hal yang mungkin akan mencelakakan kita atau membuat kita mencelakakan orang lain. 

Fokus Tuhan adalah hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi kita. Sama seperti orangtua yang memberikan anaknya makanan bergizi, sementara sang anak selalu merengek meminta permen dan gulali

Bagian kita adalah percaya. Percaya kepada keputusan Tuhan akan hal-hal baik yang Dia curahkan dan anugerahkan bagi kita. Tinggal tenang di dalam janji dan kasih setia-Nya atas hidup kita.

Mazmur 100:5 Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. 

Banyak orang berkata, “Tuhan panjang sabar, tapi ada batasnya,” “Tuhan sangat baik, kecuali kita melanggar perintah-Nya,” “Tuhan luar biasa baik, tapi Dia ijinkan hal-hal buruk terjadi pada saya.” Oh, itu bukanlah identitas Tuhan yang kita kenal di dalam nama Yesus.

Tuhan yang digambarkan oleh Yesus tidak pernah menyudutkan kita. Dia selalu datang dengan kasih-Nya. Hanya ada satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan pribadi Tuhan, yaitu Dia adalah kasih (1 Yohanes 4:8). Hal pertama yang akan kita temui saat mengenal pribadi Yesus adalah kasih-Nya. Tangan dan kaki yang terpaku adalah bukti terbesar kasih.

Kebaikan Tuhan bukan 99,9%, tapi 100%. Di dalam Dia tidak ada kejahatan sama sekali, yang ada hanya kemurahan dan kasih setia. Yesus menyelamatkan kita dari lumpur dosa dan dari kegelapan bukan untuk membuat kita menderita karena sakit atau miskin. Justru Dia ingin mengangkat, memulihkan, dan memberkati kita.

Mazmur 103:2-5 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanku, yang menyembuhkan segala penyakitku, Dia yang menebus hidupku dari lobang kubur, yang memahkotai aku dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratku dengan kebaikan, sehingga masa mudaku menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Ketika kita membacanya kita benar-benar menyadari bahwa Tuhan itu baik. Dia bukan hanya Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Agung, dan Maha Hadir, tetapi Dia adalah Tuhan yang telah mengampuni, menyembuhkan, memberkati, menjaga, memelihara, menebus, dan memuaskan kita dengan kebaikan dan kemurahan-Nya. 

Setidaknya baca dua-tiga kali ayat di atas, sampai jiwa kita benar-benar menyadari bahwa Dia adalah Tuhan yang baik dan yang tidak kalah penting adalah kita tahu bahwa Dia sangat mengasihi kita.

Kita percaya, orang-orang yang mengenal Pribadi Tuhan, akan tetap kuat dan bergerak maju. Ya, teguhkan hati kita, sadari bahwa satu hal yang tidak pernah berubah dari dulu, sekarang, sampai selamanya, bahwa Tuhan adalah kasih, dan Dia sangat mengasihi kita. 

Katakan Tuhan Yesus baik!, amin!

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam dan doa kami.

Lagu Rohani: Kecaplaah dan lihatlah