JAUH
LEBIH BAIK
Ibrani
11:29 Karena
iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah
kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
1.
Jika mengandalkan pemikirannya sendiri, apa yang dapat
Musa lakukan untuk menghindar dari kejaran tentara Mesir, sementara Laut Merah
menghadang di depan? Berdiam diri bukan pilihan yang tepat. Mencoba berenang
menyeberang Laut Merah pun bukan keputusan bijak. Melakukan perlawanan terhadap
tentara Mesir mungkin saja dapat membuahkan hasil, tetapi pasti akan menelan
banyak korban jiwa dari sisi Bangsa Israel.
2.
Yang jelas, Musa menanggalkan
pemikiran dan pertimbangannya, dan memilih percaya kepada Tuhan. Tuhan memiliki
cara yang jauh lebih baik. Tuhan membelah lautan. Dahsyat!
3.
Yesaya 55:8-9
mengatakan,
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah
tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
4.
Mungkin saja cara
kita baik,
tetapi cara Tuhan sudah pasti jauh lebih baik. Jika mengandalkan cara pikir dan
pertimbangan manusia, Nuh tidak akan sukses membangun bahtera di atas gunung,
Daud tidak akan pernah menang melawan Goliat, Yosua tidak akan pernah menginjak
Tanah Kanaan, dan Daniel tidak akan selamat dari gua singa. Namun, puji Tuhan
semua tokoh di atas memilih untuk percaya kepada Tuhan daripada jalannya
sendiri, sehingga mereka melewati semua masalah dengan keluar sebagai
pemenangnya.
5.
Percaya Tuhan
jauh lebih baik
daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih
baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri. Cara manusia bisa berhasil bisa
juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA
dan menghidupinya setiap hari.
Jangan lupa kunjungi kami di: https://www.tiktok.com/@nehemia_pasaribu
Lagu Rohani: BATAK BERMAZMUR
Mungkin saja cara kita baik, tetapi cara Tuhan sudah pasti jauh lebih baik.
BalasHapusSebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
BalasHapusIbrani 11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
BalasHapusCara manusia bisa berhasil bisa juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari.
BalasHapus
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri.Amin
Percaya pada FirmanNya dan menghidupi setiap hari
BalasHapus
BalasHapus3. Yesaya 55:8-9 mengatakan, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
Cara Tuhan itulah yang terbaik
BalasHapusAmiiinn
BalasHapusMantap
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri
BalasHapus(Aryo Hutasoit)
Amin...
BalasHapusAki percaya kepada Tuhan
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri.
BalasHapus(Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri maupun diri orang lain. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri.
BalasHapusTetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari. Amen 🙏
BalasHapusHidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri
BalasHapusTuhan memiliki cara yang jauh lebih baik. Tuhan membelah lautan. Dahsyat!
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri
BalasHapusYes
HapusYang jelas, Musa menanggalkan pemikiran dan pertimbangannya, dan memilih percaya kepada Tuhan. Tuhan memiliki cara yang jauh lebih baik. Tuhan membelah lautan. Dahsyat
BalasHapusCara manusia bisa berhasil bisa juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari
BalasHapus(Rio)
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri. Cara manusia bisa berhasil bisa juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari.
BalasHapusYang jelas, Musa menanggalkan pemikiran dan pertimbangannya, dan memilih percaya kepada Tuhan. Tuhan memiliki cara yang jauh lebih baik. Tuhan membelah lautan. Dahsyat!
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri.
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri.
BalasHapusTetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari.
BalasHapusIbrani 11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
BalasHapus(Debora Natalia)
Amin. Tuhan Yesus bersama kita semua
BalasHapusAmin, Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari. GBU
BalasHapus(Yehuda Suprato XI MIPA 1)
Cara manusia bisa berhasil bisa juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari
BalasHapus(Alfredo Sihombing)
HapusPercaya Tuhan jauh lebih baik dari memercayai diri sendiri.Hidup di jalan jalan Tuhan jauh lebih baik dari pada hidup dalam jalan kita sendiri.
BalasHapus(Juan marsel)
Amin, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusMungkin saja cara kita baik, tetapi cara Tuhan sudah pasti jauh lebih baik. Jika mengandalkan cara pikir dan pertimbangan manusia, Nuh tidak akan sukses membangun bahtera di atas gunung, Daud tidak akan pernah menang melawan Goliat, Yosua tidak akan pernah menginjak Tanah Kanaan, dan Daniel tidak akan selamat dari gua singa. Namun, puji Tuhan semua tokoh di atas memilih untuk percaya kepada Tuhan daripada jalannya sendiri, sehingga mereka melewati semua masalah dengan keluar sebagai pemenangnya.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusTerima kasih buat berkat Tuhan yang kami terima
BalasHapusHidup dijalan tuhan jauh lebih baik daripada hidup dijalan kita sendiri.
BalasHapusAmin
BalasHapusJangan hanya mengandalkan diri sendir,tapi libatkan juga Tuhan dalam kehidupan.
Jangan mengandalkan kekuatan dan pemikiran kita sendiri karna semua itu blm tentu mendatangkan jalan keluar, libatkan Tuhan dalam segala perjalanan hidupmu. Kita masih ada sampai saat ini semua karena Tuhan,Tuhan ingin setiap anaknya slalu mengandalkan nya dan memanggil namanya dalam doa.
BalasHapus
BalasHapusHidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri.
BalasHapusJika mengandalkan pemikirannya sendiri, apa yang dapat Musa lakukan untuk menghindar dari kejaran tentara Mesir, sementara Laut Merah menghadang di depan? Berdiam diri bukan pilihan yang tepat. Mencoba berenang menyeberang Laut Merah pun bukan keputusan bijak. Melakukan perlawanan terhadap tentara Mesir mungkin saja dapat membuahkan hasil, tetapi pasti akan menelan banyak korban jiwa dari sisi Bangsa Israel.
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri.
BalasHapusIbrani 11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.(asri)
BalasHapusSebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN
BalasHapusJangan hanya mengandalkan diri sendir,tapi libatkan juga Tuhan dalam kehidupan
BalasHapusPercaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri.
BalasHapus(Jainal jeremia sihombing)
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri.
BalasHapus(Nurhaida)
Percaya Tuhan jauh lebih baik daripada memercayai diri sendiri. Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri
BalasHapus( Rona Napitupulu)
Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.
BalasHapusYolanda, XI
Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri. Cara manusia bisa berhasil bisa juga gagal. Tetapi dalam jalan-NYA kita selalu berhasil. Percaya pada Firman-NYA dan menghidupinya setiap hari.
BalasHapusJonathan Sitorus, XI-MIPA-6
Hidup di dalam jalan-jalan Tuhan jauh lebih baik daripada hidup dalam jalan kita sendiri.(johana sitorus 9h)
BalasHapusYesaya 55:8-9 mengatakan, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
BalasHapus1. Jika mengandalkan pemikirannya sendiri, apa yang dapat Musa lakukan untuk menghindar dari kejaran tentara Mesir, sementara Laut Merah menghadang di depan? Berdiam diri bukan pilihan yang tepat. Mencoba berenang menyeberang Laut Merah pun bukan keputusan bijak. Melakukan perlawanan terhadap tentara Mesir mungkin saja dapat membuahkan hasil, tetapi pasti akan menelan banyak korban jiwa dari sisi Bangsa Israel.
BalasHapusYang jelas, Musa menanggalkan pemikiran dan pertimbangannya, dan memilih percaya kepada Tuhan.
BalasHapus[Merci]