REST IN PEACE - PENDETA SENEN NAINGGOLAN | GPI KADIPATEN




IN MEMORIAM
PENDETA SENEN NAINGGOLAN

1 Januari 1937 - 11 Februari 2022 


Live:

https://www.facebook.com/nehemia.pasaribu/videos/440121624565148/

https://www.facebook.com/nehemia.pasaribu/videos/1953204008199490/

Kita hanya hidup sementara di dunia ini. Kematian orang percaya bukanlah sesuatu yang perlu kita takuti. Justru merupakan awal yang baru dari segala sesuatu. Kita akan bertemu dengan Sang Pencipta dan tinggal di sebuah tempat (firdaus) di mana tidak ada lagi penderitaan dan air mata.

Menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah sekejab mata. Apa pun hal buruk yang sedang kita hadapi hanyalah sementara. Bumi ini bukan rumah kita yang sesungguhnya. Kita hanya berhenti sebentar saja di sini. Rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama dengan Bapa kita di Sorga.

Marilah kita bijak menggunakan waktu-waktu di dalam hidup kita. Jangan sia-siakan untuk hal-hal yang tidak berguna. Sebaliknya, gunakanlah waktu yang ada untuk menjadi terang dan berkat bagi orang-orang di sekeliling kita, sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

Salah satu janji yang kita percaya kepada Yesus adalah janji akan adanya kehidupan kekal. Bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya bagi setiap orang percaya. Dalam sekejap mata kita akan bersama-sama dengan Bapa Sorgawi. Kita akan bertatap muka dengan Kristus.

Renungan:

Markus 8:36  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

Mazmur 116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

1 Tesalonika 4:13-14 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

Wahyu 14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: ”Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” ”Sungguh,” kata Roh, ”supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

Pengkotbah 12:7  dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

Tuhan Allah yang menciptakan engkau dari tanah, - Yesus kristus yang menebus engkau dari hidupmu yang sia-sia dan mengampuni semua dosamu, - dan Roh Kudus yang memelihara engkau masuk dan keluar sampai Yesus datang untuk membangkitkan engkau. Amin -


Lagu Pujian Penyembahan:

1.  Berkat kemurahan-Mu

Kau hiasi kehidupanku
Dengan kemurahan-Mu
Kau rancangkan masa depanku
Penuh dengan harapan

Aku ada saat ini
Semuanya karna kasih-Mu
Aku hidup hari ini
Semua berkat kemurahan-Mu 

Terima kasih, Yesus
Engkau sangat baik Teramat baik bagiku  

2. Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri
Hidup ini hanya sementara 

Oh Tuhan, pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
bila saatnya nanti, ku tak berdaya
Hidup ini sudah jadi berkat 

3. Waktu Tuhan

Bila Kau ijinkan sesuatu terjadi
Ku percaya semua untuk kebaikanku
Bila nanti telah tiba waktu-Mu
Ku percaya kuasa-Mu
Memulihkan hidupku 

Waktu Tuhan pasti yang terbaik
Walau kadang tak mudah dimengerti
Lewati cobaan, kutetap percaya
Waktu Tuhan pasti yang terbaik

4. Besar Anugerah-Mu

Ku ada, sebagaimana ku ada
Berdiri menghadap tahta-Mu, Bapa
Semua kar'na anug'rah-Mu
Yang t'lah s'lamatkanku 

Ku hidup dalam s'gala kelimpahan
Ku layak untuk melayani, Tuhan
Semua kar'na anug'rah-Mu
Tercurah bagiku 

Besar anug'rah-Mu
Melimpah kasih-Mu
Semakin hari s'makin bertambah
Besar anug'rah-Mu

5. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan

Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasih-Nya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh 

Tiap langkahku kutahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggiku dihantar-Nya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa surga yang baka 

6. Kasih-Mu segala-Nya

Lebih tinggi dari gunung
Lebih dalam dari lautan
Lebih luas dari samudra
Itulah kasih Tuhanku 

Karuniai aku akan kasih-Mu
Yang dunia tiada miliki
Anug'rah-Mu ubah hidupku
Seturut dengan kasih-Mu 

Hangatkanlah hati kami, ya Tuhan
Dengan kasih-Mu yang tulus dan suci
Untuk mengabdi kepada panggilan-Mu
Di dalam kehidupan dunia ini
Kasih-Mu adalah s'gala-galanya
Kasih-Mu jawabannya

Album Photo:
























































































































































Komentar

  1. Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan

    BalasHapus
  2. RIP
    Kita hanya hidup sementara di dunia ini. Kematian orang percaya bukanlah sesuatu yang perlu kita takuti. Justru merupakan awal yang baru dari segala sesuatu. Kita akan bertemu dengan Sang Pencipta dan tinggal di sebuah tempat (firdaus) di mana tidak ada lagi penderitaan dan air mata.

    BalasHapus
  3. Turut belasungkawa bagi keluarga Pendeta S. Nainggolan

    BalasHapus
  4. Amin
    Menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah sekejab mata. Apa pun hal buruk yang sedang kita hadapi hanyalah sementara. Bumi ini bukan rumah kita yang sesungguhnya. Kita hanya berhenti sebentar saja di sini. Rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama dengan Bapa kita di Sorga.

    BalasHapus
  5. Salah satu janji yang kita percaya kepada Yesus adalah janji akan adanya kehidupan kekal. Bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya bagi setiap orang percaya. Dalam sekejap mata kita akan bersama-sama dengan Bapa Sorgawi. Kita akan bertatap muka dengan Kristus.

    BalasHapus
  6. Tuhan Yesus sumber kekuatan dan penghiburan bagi keluarga Tante Nainggolan

    BalasHapus
  7. Amin
    Wahyu 14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: ”Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.” ”Sungguh,” kata Roh, ”supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

    BalasHapus
  8. IN MEMORIAM
    PENDETA SENEN NAINGGOLAN
    1 Januari 1937 - 11 Februari 2022

    BalasHapus
  9. Kita hanya hidup sementara di dunia ini. Kematian orang percaya bukanlah sesuatu yang perlu kita takuti. Justru merupakan awal yang baru dari segala sesuatu

    BalasHapus
  10. Marilah kita bijak menggunakan waktu-waktu di dalam hidup kita. Jangan sia-siakan untuk hal-hal yang tidak berguna.

    BalasHapus

  11. Jangan sia-siakan untuk hal-hal yang tidak berguna. Sebaliknya, gunakanlah waktu yang ada untuk menjadi terang dan berkat bagi orang-orang di sekeliling kita, sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.(cintaheza

    BalasHapus

Posting Komentar