BERKAT TUHAN - HIDUP DAN MATI DIKUASAI LIDAH | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


 

HIDUP DAN MATI DIKUASAI LIDAH

Amsal 18:21  Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

1. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita. Jika kita mengatakan, “Saya ini bodoh,” “Saya ini terlihat sudah tua,” “Saya sudah tidak sanggup lagi melakukan hal itu,” jangan heran jika hal-hal tersebut datang ke dalam hidup kita. Perkataan kita ibarat sebuah undangan. Apa hal yang ingin kita undang masuk ke dalam hidup kita. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan.

2. Saat kita mengatakan, “Tubuh saya sehat,” “Saya adalah orang yang diberkati,” “Saya kuat,” maka kesehatan, berkat, dan kekuatan yang akan datang kepada kita. Ucapkan apa yang kita harapkan terjadi di dalam hidup kita. Percaya atau tidak, sebelum seseorang menjadi tua, keriput, dan sakit-sakitan, dia mengucapkan hal-hal seperti, “Kulit saya kusam,” “Saya sudah tidak cantik lagi,” “Wah, untuk angkat yang berat biar yang muda-muda saja,” dan lain sebagainya.

3. Semua hal buruk terjadi dalam hidup kita tidak terjadi begitu saja, semua selalu didahului oleh kata-kata negatif. Begitu juga semua yang baik. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

Tuhan Yesus memberkati, Salam dan doa kami.

Renungan: Masa Depan

#RumahDoaKeluarga
#RDK
#BerkatTuhanBlogger

Komentar

  1. Terpujilaj Tuhan untuk setiap ucapan yang keluar dari mulut hendaknya yang bersifat positif dan sesuai firmanNya. Terimakasih buat firman Tuhan hr ini pak. Tuhan Yesus memberkati 🙏🏻🙏🏻😇😇

    BalasHapus
  2. Amen, Puji Tuhan Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa perkataan kita memiliki kuasa maka jika ingin hal yg baik terjadi dalam hidup kita perkatanlah hal yang positif😇🙏

    BalasHapus
  3. Amen...
    Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan udah sediakan,atau didalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.
    (Dea Anjelina.P.S)

    BalasHapus
  4. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  5. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.
    (Priskila Nadila Hutagaol)

    BalasHapus
  6. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    BalasHapus
  7. Saya akan melewati situasi pandemi ini dengan kemenangan karena saya mau beserta Tuhan Yesus untuk melewatinya.

    BalasHapus

  8. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    Tuhan Yesus memberkati,

    BalasHapus
  9. Haleluya..
    Biarlah melalui lidah kita banyak orang di berkati😇😇

    BalasHapus
  10. Biarlah setiap ucapan yg keluar dari mulut lidah kita menjadi berkat sukacita.
    Tuhan Memberkati.Amen

    BalasHapus
  11. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  12. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    (Debora Natalia)

    BalasHapus
  13. Amen. Firman Tuhan yang sangat memberkati 🙏🙏

    BalasHapus
  14. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.
    (Yehezkiel Panggabean Kelas7C Talaga)

    BalasHapus
  15. Semua hal buruk terjadi dalam hidup kita tidak terjadi begitu saja, semua selalu didahului oleh kata-kata negatif. Begitu juga semua yang baik. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    BalasHapus
  16. Perkataan kita ibarat sebuah undangan. Apa hal yang ingin kita undang masuk ke dalam hidup kita. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  17. Perkataan mengandung kuasa, untuk itu saya mau belajar untuk memperkatakan hal2 yang baik. 😇

    BalasHapus
  18. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    BalasHapus
  19. Semua hal buruk terjadi dalam hidup kita tidak terjadi begitu saja, semua selalu didahului oleh kata-kata negatif. Begitu juga semua yang baik. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa.

    BalasHapus
  20. Amin. terpujilah Tuhan Yesus selamanya.

    BalasHapus
  21. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri. Amin.
    (Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)

    BalasHapus
  22. Ucapkan apa yang kita harapkan terjadi di dalam hidup kita. (johana sitorus)

    BalasHapus
  23. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita. (asri s)

    BalasHapus
  24. Amsal 18:21  Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  25. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  26. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
    (Indah Permatasari Br Hombing)

    BalasHapus
  27. Amin, Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri. GBU
    (Yehuda Suprato XI MIPA 1)

    BalasHapus
  28. Biarlah setiap ucapan yg keluar dari mulut lidah kita menjadi berkat sukacita.
    (Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)

    BalasHapus
  29. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  30. Amin🙏
    Apa hal yang ingin kita undang masuk ke dalam hidup kita. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan.😇

    BalasHapus

  31. HIDUP DAN MATI DIKUASAI LIDAH

    Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  32. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya

    BalasHapus
  33. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.
    ( Rona Napitupulu XI MIPA 6)

    BalasHapus
  34. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
    (Yolanda XI MIPA 3)

    BalasHapus
  35. Amsal 18:21 Hidup dan mati di kuasai lidah,siapa suka menggemakannya,akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  36. kata-kata kita memiliki kuasa Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    BalasHapus
  37. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita.

    BalasHapus
  38. Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

    BalasHapus
  39. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan

    BalasHapus
  40. Percaya atau tidak, sebelum seseorang menjadi tua, keriput, dan sakit-sakitan, dia mengucapkan hal-hal seperti, “Kulit saya kusam,” “Saya sudah tidak cantik lagi,” “Wah, untuk angkat yang berat biar yang muda-muda saja,” dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  41. Ucapkan apa yang kita harapkan terjadi di dalam hidup kita. Percaya atau tidak, sebelum seseorang menjadi tua, keriput, dan sakit-sakitan, dia mengucapkan hal-hal seperti, “Kulit saya kusam,” “Saya sudah tidak cantik lagi,” “Wah, untuk angkat yang berat biar yang muda-muda saja,” dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  42. Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri.

    BalasHapus
  43. Perkataan kita ibarat sebuah undangan. Apa hal yang ingin kita undang masuk ke dalam hidup kita. Kita dapat mengundang hal-hal yang negatif atau kita juga dapat mengundang berkat atau mukjizat. Semua itu hanya sejauh apa yang kita ucapkan.
    (sania mariana - XI)

    BalasHapus
  44. Terimakasih Firmannya, saya belajar bahwa sebelum berkata alangkah baiknya berpikir dahulu, agar tidak menyakiti hati seseorang nantinya. Tuhan Yesus memberkati kita Amin

    BalasHapus
  45. Semua hal buruk terjadi dalam hidup kita tidak terjadi begitu saja, semua selalu didahului oleh kata-kata negatif. Begitu juga semua yang baik. Sadarilah, bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Lidah kita menentukan apakah kita ingin hidup dalam berkat yang Tuhan telah sediakan, atau di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri. (Monica Elshaday Putri)

    BalasHapus
  46. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita. Jika kita mengatakan, “Saya ini bodoh,” “Saya ini terlihat sudah tua,” “Saya sudah tidak sanggup lagi melakukan hal itu,” jangan heran jika hal-hal tersebut datang ke dalam hidup kita.

    BalasHapus


  47. Ucapan kita mengenai diri kita sangat menentukan masa depan kita. (cintaheza)

    BalasHapus
  48. Amen, lidah kita menentukan apa kita ingin hidup dalam berkat yang dberikan Tuhan atau tinggal di dalam kutuk yang kita ciptakan sendiri

    BalasHapus
  49. Amen,ucapan yang kita ucapkan saat ini adalah ucapan yang menentukan masa depan,jadi gunakan lidah untuk mengeluarkan ucapan" berkat.

    BalasHapus
  50. Amin haleluya ucapan yg kita berbicara adalah ucapan kata kata doa Marsel marito lubis 12 Januari

    BalasHapus

Posting Komentar