BERKAT TUHAN - ASLI ATAU PALSU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 

Damai Sejahtera Asli dan Palsu

1. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita  tersenyum dan menari  sekalipun ada badai.  Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai,  bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami. 

2. Damai sejahtera dari dunia, Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi. Hanya dapat muncul ketika hidup kita sedang tidak ada masalah, bisnis kita sedang berkembang, dan segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara,  dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi. 

3. Contohnya, adalah yang damai sejahteranya ditentukan oleh jumlah uang yang dimiliki. Ketika uang sedang melimpah, dapat tersenyum lebar, penuh ketenangan, dan kebahagiaan, tetapi ketika uang mulai menipis, sikapnya berubah menjadi ketakutan, kuatir, dan penuh amarah. 

Tuhan Yesus memberkati.

Renungan: Menikmati Damai Sejahtera

 

#BerkatTuhanBlogger
#RumahDoaKeluarga
#RDK

Komentar


  1. Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

    BalasHapus

  2. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus

  3. Damai sejahtera dari dunia, Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi. Hanya dapat muncul ketika hidup kita sedang tidak ada masalah, bisnis kita sedang berkembang, dan segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara, dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi.

    BalasHapus

  4. Contohnya, adalah yang damai sejahteranya ditentukan oleh jumlah uang yang dimiliki. Ketika uang sedang melimpah, dapat tersenyum lebar, penuh ketenangan, dan kebahagiaan, tetapi ketika uang mulai menipis, sikapnya berubah menjadi ketakutan, kuatir, dan penuh amarah.

    BalasHapus

  5. Banyak orang menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sesuatu yang bersifat “suplemen” atau tambahan. Sesuatu yang mereka cari hanya ketika mereka membutuhkannya, ketika mereka ada di dalam situasi yang genting. Mereka tidak menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi.

    BalasHapus
  6. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara,  dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi. 

    BalasHapus
  7. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai.

    BalasHapus
  8. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami

    BalasHapus
  9. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

    BalasHapus
  10. Damai sejahtera yang Tuhan berikan, membuat kita selalu bersyukur, tersenyum dalam keadaan apapun. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus
  11. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara, dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi, sehingga Kita tidak bisa hanya bergantung dari Dunia saja.
    (Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)

    BalasHapus
  12. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai.
    (Priskila Nadila Hutagaol)

    BalasHapus
  13. Damai sejahtera lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus
  14. Damai sejahtera yang Tuhan berikan,membuat kita selalu bersyukur,tersenyum dalam keadaan apapun.

    BalasHapus
  15. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Amen🙏

    BalasHapus
  16. Amin
    Damai sejahtra tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai yaitu firman dan Tuhan Yesus,bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami,sebab damai sejahtra yang didunia hanya bersifat sementara dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita alami.
    (Nama:Dea Anjelina.P.S)

    BalasHapus

  17. Ketika hati kita dipenuhi damai sejahtera dari Tuhan, maka kita dapat berdoa. Amin

    BalasHapus
  18. dunia, Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi. Hanya dapat muncul ketika hidup kita sedang tidak ada masalah, bisnis kita sedang berkembang, dan segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan

    BalasHapus
  19. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai.

    BalasHapus
  20. Famai sejahtera dari Tuhan
    Senantiasa melingkupi hati kita.Amen

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Kita boleh mengira, dengan harta melimpah, jabatan, atau kekuasaan, kita bisa memperoleh kedamaian dalam hidup. Namun, pada kenyataannya, kita sering mendengar kisah tentang orang-orang yang setelah sukses dan beroleh banyak harta, hidup mereka malah dihantui ketakutan serta kegelisahan akan kehilangan harta atau ditipu orang. Bisa jadi juga, demi mempertahankan kesuksesan, kita mengambil terlalu banyak waktu untuk bekerja. Waktu kita yang berharga untuk keluarga dan beribadah menjadi terabaikan. Akibatnya, antar anggota keluarga penuh kesalahpahaman dan hubungan dengan Tuhan pun menjauh. Hidup yang seperti ini tentu tidaklah bahagia dan jauh dari kata damai. Hal ini membuktikan bahwa semua yang bisa kita dapatkan di dunia ini tidak dapat menjamin kedamaian kita.

    BalasHapus
  23. Benar, kita perlu mengetahui, terlebih sebagai anak Tuhan, kedamaian hidup kita hanya dapat diperoleh dari satu sumber. Saat Yesus akan berpisah dengan para murid-Nya, Dia memberikan janji bahwa mereka tidak akan ditinggalkan dalam keadaan yatim piatu. Dia akan meminta kepada Bapa untuk memberikan Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus yang akan selalu menyertai kita para murid-Nya untuk selama-lamanya. Dari Roh Kuduslah, kita dapat memperoleh damai sejahtera yang sejati.

    BalasHapus
  24. Damai sejahtera yang berasal dari Roh Kudus ini tidak sama dengan damai yang diberikan oleh dunia. Damai daripada-Nya melampaui segala harta atau apa pun yang menjanjikan jaminan bagi hari depan kita. Ketika kita bergaul semakin intim dengan Roh Kudus, penyertaan-Nya dalam setiap langkah hidup kita akan semakin nyata. Kita pun boleh semakin yakin terhadap janji-Nya dan percaya bahwa Dia turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Dengan demikian, hati kita akan dipenuhi dengan kedamaian dan rasa syukur karena bisa melihat dan merasakan betapa melimpah berkat-Nya bagi kita. Hidup kita akan menjadi lebih indah dan juga menjadi berkat bagi banyak orang lainnya. Tuhan pun dapat memakai hidup kita untuk menjaring jiwa-jiwa dan mengadakan revival besar yang telah direncanakan-Nya.

    BalasHapus
  25. DAMAI SEJAHTERA menjadikan hidup kita LEBIH INDAH dan membuat kita bisa MENIKMATI BERKAT TUHAN yang melimpah

    BalasHapus
  26. Apakah Anda sering merasa kuatir? Apa saja yang sering Anda kuatirkan?
    Coba renungkan, mengapa banyak hal bisa membuat Anda takut dan khawatir?
    Dengan cara bagaimana Anda bisa memperoleh damai sejahtera?

    BalasHapus
  27. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai.

    BalasHapus
  28. Ketika diperhadapkan dengan masalah, yang seringkali timbul di pikiran adalah hal-hal negatif (marah, kecewa, stres, mengasihani diri sendiri dan sebagainya). Hal itu membuat kita merasa lelah dan kehilangan damai sejahtera. Rasul Paulus menasihati, "...saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8). Kita akan mengalami damai sejahtera yang sejati ketika pikiran kita dipenuhi dengan hal-hal yang positif (sesuai firman Tuhan).

    BalasHapus
  29. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus
  30. Milikilah penyerahan diri penuh kepada Tuhan. Berserah kepada Tuhan berarti menempatkan kehendak Tuhan sebagai yang terutama, meminta petunjuk Tuhan jalan apa yang harus kita ambil di tengah pergumulan yang kita hadapi. Orang yang berserah kepada Tuhan melangkah dan bertindak sesuai kehendak Tuhan. Pada saat itulah Tuhan akan bertindak, menuntun kita kepada kemenangan dan memberikan damai sejahtera-Nya. "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang." (Mazmur 37:5-6).

    BalasHapus
  31. Kita akan mengalami damai sejahtera yang sejati jika kita selalu mengarahkan pandangan kepada Tuhan dan janji firman-Nya. Seringkali kita kehilangan damai sejahtera karena kita terfokus kepada hal-hal yang tampak secara kasat mata, pikiran kita hanya tertuju kepada masalah. Celah itu dimanfaatkan Iblis untuk menanamkan benih-benih kekecewaan, ketidakpercayaan, keraguan, keputusasaan dan sebagainya. Iblis selalu berusaha mengalihkan arah pandang kita supaya pandangan kita tidak fokus ke depan, melainkan menoleh ke belakang dan mengingat-ingat masa lalu.

    BalasHapus
  32. Belajarlah seperti rasul Paulus: "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:18), dan tetap mengarahkan pandangan ke depan (Filipi 3:13-14).

    BalasHapus
  33. "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Filipi 4:7

    BalasHapus
  34. Seorang sahabat menceritakan kepada saya bahwa selama bertahun-tahun ia mencari kedamaian dan kepuasan hati. Ia dan suaminya membangun usaha yang sukses sehingga mampu membeli rumah besar, pakaian mewah, dan perhiasan mahal. Namun, semua harta dan pertemanannya dengan orang-orang yang berpengaruh tidak juga memuaskan kerinduan hatinya akan kedamaian. Lalu suatu hari, ketika ia merasa terpuruk dan putus asa, seorang teman membawakannya kabar baik tentang Yesus Kristus. Pada saat itulah ia bertemu dengan Sang Raja Damai, dan pemahamannya tentang arti kedamaian dan kepuasan yang sejati pun berubah selamanya.

    BalasHapus
  35. Yesus berbicara tentang damai sejahtera yang sejati itu kepada para sahabat-Nya setelah perjamuan terakhir mereka bersama (Yoh. 14). Di sanalah Dia menyiapkan mereka untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang akan segera terjadi: kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kedatangan Roh Kudus. Yesus menyatakan bahwa damai sejahtera yang diberikan-Nya tidak seperti yang diberikan dunia ini. Lewat pernyataan itu, Dia ingin para murid tetap mengalami damai sejahtera sekalipun kesulitan mendera mereka.

    BalasHapus
  36. Kemudian, ketika Yesus yang telah bangkit muncul di hadapan para murid yang ketakutan setelah kematian-Nya, Dia menyapa mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yoh. 20:19). Pada saat itulah Yesus mengajak mereka, dan juga kita, untuk kembali mempercayai apa yang telah diperbuat-Nya bagi kita semua. Dengan mempercayai-Nya, kita pun menerima kepastian yang jauh lebih meyakinkan daripada perasaan kita yang selalu berubah-ubah.

    BalasHapus

  37. Hidup dalam kebenaran supaya kita memiliki damai sejahtera Amin

    BalasHapus
  38. Damai sejahtera dari dunia, Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi. Hanya dapat muncul ketika hidup kita sedang tidak ada masalah, bisnis kita sedang berkembang, dan segala
    sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  39. Bapa Surgawi, Engkau memberikan damai sejahtera kepada orang yang hatinya percaya sepenuhnya kepada-Mu. Tolong kami untuk percaya kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah Gunung Batu kami yang kekal.

    BalasHapus
  40. Yesus datang untuk memberikan damai sejahtera ke dalam hidup dan dunia kita.

    BalasHapus
  41. Sebelum mati di kayu salib, Tuhan Yesus berjanji akan mengutus seorang Penghibur yaitu Roh Kudus. Roh Kudus yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada mereka dan mengingatkan mereka akan perkataan-perkataan Yesus sebelumnya, sehingga dengan demikian para murid tidak perlu gelisah dan taku lagi. Sekalipun Tuhan Yesus tidak lagi menyertai mereka secara badani, tetapi Roh Kudus yang akan menggantikan Dia bahkan tinggal di dalam mereka selama-lamanya.

    BalasHapus
  42. Setiap kali kita diperhadapkan kepada situasi-situasi yang melelahkan, menyedihkan, menjengkelkan ataupun menakutkan, marilah kita ingat janji Tuhan Yesus, bahwa kita tidak pernah menghadapinya seorang diri. Ada Roh Kudus yang akan menghibur dan membawa kita kepada kekuatan, ketenangan, penghiburan dan damai sejahtera-Nya. Damai sejahtera yang diberikan Yesus melalui Roh Kudus tidak akan dapat diperoleh dan apapun yang ada di dalam dunia ini.

    BalasHapus
  43. Uang, kedudukan, nama baik, kepandaian, keluarga, dst tidak dapat menjamin kita tetap damai sejahtera karena semuanya itu bisa hilang, berubah dan diambil orang. Damai sejahtera yang sejati hanya dimiliki orang-orang yang sudah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Yesus dan memberi dirinya dipimpin oleh Roh Kudus.

    BalasHapus
  44. Periksalah, apa yang menghalangi Anda mengalami damai sejahtera di tengah-tengah pergumulan Anda hari-hari ini? Mintalah Roh Kudus mengambil ahli dan mengendalikan hidup Anda!

    BalasHapus
  45. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara, dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi.

    BalasHapus
  46. Damai sejahtera bukan tergantung situasi dan kondisi.amin

    BalasHapus
  47. Apa yang diberikan Yesus tidak sama dengan apa yang diberikan dunia ini. Yesus memberi lebih atau jauh di atas apa yang diberikan dunia ini.

    BalasHapus
  48. Apa yang diberikan Yesus, semuanya berujung kepada damai dan sejahtera. Damai-Nya ditinggalkan-Nya bagi murid-murid-Nya… bagi kita yang telah menerima Dia, sementara Dia sedang menyediakan tempat bagi kita di Surga.

    BalasHapus
  49. Mengingat perkataan Yesus ini, semestinyalah kita bersukacita. Hanya saja memang kita sering tidak merasakan dan seolah kehilangan suka cita disebabkan ukuran kita adalah dunia ini. Suksesi kita sering apa kata dunia, padahal Yesus bilang tidak sama. Itulah sebabnya kita sering gelisah karena ukuran dan standar kita yang salah.

    BalasHapus
  50. Perhatian kita sering tertuju kepada apa kata orang… bukan kepada apa kata Tuhan. Memang kita perlu bijaksana agar kita jangan abaikan pendapat orang. Jangan sampai kita bersikap ekstrim dengan menutup diri terhadap pendapat sesama kita. Akan tetapi yang utama adalah apa kata Tuhan melalui firman-Nya.

    BalasHapus
  51. Coba saja kenakan pakaian orang yang walaupun bagus bentuk dan bahannya istimewa, namun bila ukurannya tidak cocok dengan tubuh kita… mungkin kebesaran atau mungkin kekecilan… tentu tidak enak dipakai. Terasa janggal dan kelihatan barang pinjaman. Tentu lebih baik pakaian yang sesuai ukuran tubuh kita meski mungkin bahannya sederhana saja. Nyaman dan enak dipakai.

    BalasHapus
  52. Mari kita ingat perkataan Tuhan Yesus. Bila perlu hafalkanlah Yohanes 14:27 tersebut. Nikmati dan renungkanlah ayat itu. Yakini ayat itu agar benar-benar kita bersukacita dan damai sejahtera yang diberikan Yesus tetap melekat erat dan menjadi milik kita.

    BalasHapus
  53. Jadikan janji-Nya mengendalikan diri kita, walau kondisi hidup sering bagaikan pasang surut gelombang laut.

    BalasHapus
  54. Biarlah damai sejahtera Yesus beserta kita senantiasa. Amin.

    BalasHapus
  55. Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi.

    BalasHapus
  56. SETIAP ORANG membutuhkan damai sejahtera dalam hatinya agar bisa hidup bahagia dan sukacita dalam menjalankan perutusan Tuhan. Dalam pelayanan mewartakan Injil atau di dalam komunitas berpelayanan karitatif, kita sering mengalami kesulitan, hambatan, penolakan, iri hati bahkan fitnahan. Paulus dan Barnabas sewaktu melakukan pelayanan pekabaran Injil di kota Listra bahkan pernah mengalami dilempari batu dan diseret ke luar kota. Walaupun demikian mereka tetap bertekun dalam iman, tidak patah semangat, tidak mendendam bahkan mereka tetap masuk ke dalam kota Listra kembali untuk mengabarkan berita Injil. Di dalam hati Paulus dan Barnabas ada kasih Kristus. Hal inilah yang membuat hati mereka damai.

    BalasHapus
  57. Yesus mengetahui akan kebutuhan penting para murid-murid-Nya sepeninggalan Dia di masa yang akan datang, sehingga dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus mempersiapkan hati pengikut-pengikut-Nya dengan mengatakan, “Damai sejahtera-Ku Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu!” (Yoh 14:27).

    BalasHapus
  58. Damai yang diberikan Yesus disebut sebagai “Damai sejahtera-Ku.” Damai yang dicurahkan Nya lewat darah-Nya sendiri dan damai–Nya itu memberikan sukacita walaupun sedang dalam masalah, memberikan ketenangan dalam menghadapi gelombang kehidupan, penyemangat dalam menjalani hidup dan mau berbagi kepada sesama.

    BalasHapus
  59. Damai yang diberikan oleh Yesus tidak sama dengan damai yang diberikan oleh dunia. Bagi dunia tanpa Kristus, damai yang diberikan mengandung kepentingan tertentu, sementara saja, tidak membawa kebahagiaan dan harapan yang hampa. Tetapi bagi orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus, ‘damai sejahtera’ merupakan salah satu dari buah Roh (Gal 5:21).

    BalasHapus
  60. Allah Bapa yang mahakasih, pimpinlah hidup kami dalam Roh Kudus, sehingga kami dapat hidup dengan sukacita, kasih dan damai sejahtera. Amin.

    BalasHapus
  61. “Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.” Mazmur 118:17

    BalasHapus
  62. Paulus dalam melakukan tugas pelayanan memberitakan Injil mengalami banyak tantangan dan sengsara, namun dia tetap bertekun dalam iman.

    BalasHapus
  63. Damai sejahtera lahir dari kebenaran yang kita percayai bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  64. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu”. Yesus mengucapkan kata-kata ini hanya beberapa jam sebelum penyaliban-Nya. Damai sejahtera-Nya tidak tergantung pada keadaan lahiriah atau eksternal, melainkan melampaui semua hal itu.

    BalasHapus
  65. Meskipun Tuhan memberikan damai sejahtera-Nya bagi setiap orang percaya sebagai pemberian, pengalaman kita tentang hal itu berkaitan dengan iman kita pada kebenaran berikut ini:

    BalasHapus
  66. Damai sejahtera Tuhan ada bagi kita semuanya

    BalasHapus
  67. Tuhan memegang kendali atas segala sesuatu. Tanpa kepastian ini, dunia adalah tempat yang menakutkan.

    BalasHapus
  68. Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
    (Yolanda XI MIPA 3)

    BalasHapus
  69. Tuhan memegang kendali atas segala sesuatu.

    BalasHapus
  70. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu
    (Beta 9c)

    BalasHapus
  71. Dia mengasihi saya dan akan menilik saya dalam melalui setiap situasi, tidak peduli seberapa sulit atau menyakitkan mungkin hal itu.

    BalasHapus
  72. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai.
    (Merci)

    BalasHapus
  73. Untuk memiliki damai Kristus, saya harus menyerahkan hidup saya kepada-Nya. Ketika saya berpegang pada jalan dan rencana saya, saya akan mengalami kekacauan hidup.

    BalasHapus
  74. Yohanes 14:27 TB
    Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
    (Indah Permatasari Br Hombing)

    BalasHapus
  75. Saya memiliki cara pandang dan pemahaman yang terbatas tentang keadaan saya dan tujuan Allah dalam mengizinkan hal itu. Maksud tujuan-Allah bagi saya lebih besar dari kenyamanan seketika yang saya cari-cari.

    BalasHapus
  76. Tuhan berjanji “turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan” bagi kita “yang mengasihi Dia”. Dia terus bekerja untuk mengubah karakter saya menjadi serupa dengan Kristus.

    BalasHapus
  77. Saya harus hidup selaras, singkron, dengan Tuhan, berjalan di dalam Roh dan segera mengakui dan bertobat dari dosa saya.

    BalasHapus
  78. Alkitab adalah dasar saya untuk damai sejahtera. Hal ini meningkatkan kepercayaan dan kebersandaran saya pada kebaikan Tuhan, meyakinkan saya bahwa Dia menepati janji-janji-Nya, dan mengingatkan saya pada kedaulatan-Nya atas setiap situasi yang saya hadapi.

    BalasHapus
  79. Banyak orang Kristen yang tidak hidup dalam damai sejahtera Allah yang melampaui akal ini secara konsisten.

    BalasHapus
  80. Mungkin masalahnya yang terutama adalah iman dan ketaatan. Akan tetapi hanya dengan menyerahkan kendali hidup kita kepada Kristus dan percaya pada rencana-Nya bagi kita akan kita menemukan keteduhan yang sesungguhnya bagi jiwa kita.

    BalasHapus
  81. Damai sejahtera yang dunia berikan hanya bersifat sementara, dan naik turun seiring dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi.
    (Asri lasroha S)

    BalasHapus
  82. Damai sejahtera lahir dari kebenaran yang kita percayai,  bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami. 

    BalasHapus
  83. Amin damai sejahtera yg diberikan tuhan kepada kita akan membuat kita tersenyum

    BalasHapus
  84. Sejahtera dari tuhan yesus membuat kita terseyum NIKOLAS TAMBA

    BalasHapus
  85. Damai sejahtera yang sejati tidak dapat dinilai dengan materi. Damai sejahtera yang sejati berasal dari Yesus. Amin

    BalasHapus
  86. Terpujilah Tuhan yang memberikan Damai Sejahtera di hati kita. Amin

    BalasHapus
  87. Damai sejahtera dari Tuhan Yesus kekal selamanya, amin (Lauw Oktavianus)

    BalasHapus
  88. Amin, damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai

    BalasHapus

  89. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami. Amin

    BalasHapus
  90. Damai sejahtera dari Tuhan lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus
  91. Amin, Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. GBU
    (Yehuda Suprato XI MIPA 1)

    BalasHapus
  92. Damai sejahtera yang Tuhan berikan,membuat kita selalu bersyukur dan tersenyum dalam keadaan apapun
    (Rio)

    BalasHapus
  93. Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Alfredo)

    BalasHapus
  94. Damai sejahtera dari dunia, Damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan kondisi. Hanya dapat muncul ketika hidup kita sedang tidak ada masalah, bisnis kita sedang berkembang, dan segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan.

    BalasHapus
  95. Amen, mari tetap berpegang teguh kepada Tuhan

    BalasHapus
  96. Damai sejahtra tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai yaitu firman dan Tuhan Yesus.
    (Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)

    BalasHapus
  97. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu

    BalasHapus
  98. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.
    (James Steven Z.L)

    BalasHapus
  99. Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu

    BalasHapus
  100. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita  tersenyum dan menari  sekalipun ada badai. Amin

    BalasHapus
  101. Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai. Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.
    (Kristian)

    BalasHapus
  102. Damai sejahtera dari Tuhan, Damai sejahtera dari Yesus dapat membuat kita tersenyum dan menari sekalipun ada badai.
    ( Rona Napitupulu XI MIPA 6)

    BalasHapus
  103. Damai sejahtera dari Tuhan bukankah damai sejahtera yang bergantung pada situasi dan bersifat sementara tetapi damai sejahtera yang dari Tuhan lahir dari kebenaran yang kita percayai dan tidak bersifat sementara melainkan bersifat abadi.

    BalasHapus
  104. Damai sejahtera yang diberikan oleh dunia hanyalah sementara tetapi damai sejahtera yang diberikan oleh Tuhan adalah selamanya.
    Tetap membangun hubungan yang lebih dekat dengan tuhan bersyukur dan memuji Tuhan agar kita memperoleh damai sejahtera yang kekal

    BalasHapus

  105. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Amin

    BalasHapus
  106. Amen,Damai sejahtera tersebut lahir dari kebenaran yang kita percayai, bukan dari situasi dan kondisi yang kita alami.

    BalasHapus

Posting Komentar