Kisah
Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita
dapat diselamatkan.
TIDAK ADA NAMA LAIN
Banyak orang menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sesuatu yang bersifat “suplemen” atau tambahan. Sesuatu yang mereka cari hanya ketika mereka membutuhkannya, ketika mereka ada di dalam situasi yang genting. Mereka tidak menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi.
Saat kita lahir baru, kita bukan hanya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
Kita
perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian
penting dari kehidupan kita. Kita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan kita. Yesus telah memeteraikan setiap janji-Nya
dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
Tuhan Yesus memberkati!
Renungan: Yesusku, Yesusmu, Yesus kita semua
#BerkatTuhanBlogger
#RumahDoaKeluarga
#RDK
tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
BalasHapusTerimakasih Miracle
HapusGbu
👋👋👋👋👋
HapusGood Job Miracle
kita lahir baru, kita bukan hanya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
BalasHapusTerimakasih Ervan
HapusGbu
tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
HapusSaat kita lahir baru, kita bukan hanya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
BalasHapusThanks Jessica
HapusGbu
Amin
BalasHapusKeselamatan tidak ada didalam siapa pun juga selain didalam dia,sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
(Nama:Dea Anjelina.P.S)
Thanks Dea
HapusGbu
BalasHapusKisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
Terima kasih Ami
HapusGod bless
Kita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Yesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
BalasHapusTerima kasih Keisya
HapusGod bless
Banyak orang menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sesuatu yang bersifat “suplemen” atau tambahan. Sesuatu yang mereka cari hanya ketika mereka membutuhkannya, ketika mereka ada di dalam situasi yang genting. Mereka tidak menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi.
BalasHapusTerimakasih Intan
HapusTYM
Saat kita lahir baru, kita bukan hanya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain
BalasHapus(Aryo Hutasoit)
Thx Aryo
HapusGbu
Kita perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita.
BalasHapusThanks Ko Dennis
HapusTYM
Kita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita.
BalasHapusTerimakasih Nadine
HapusGbu
Thank you Debora
BalasHapusGbu
Thx Natalya
BalasHapusGod bless
Terimakasih Anggi
BalasHapusGbu
Terima kasih Yehezkiel
BalasHapusGod bless
Amin,lJanji tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita
BalasHapusMauliate Slona
HapusJbu
Kita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Yesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
BalasHapus(Priskila Nadila Hutagaol)
Thx Priskila
HapusJbu
Amin, Kita perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita. Kita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. God Bless You
BalasHapus(Yehuda Suprato XI MIPA 1)
🙏
HapusYesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita. Amen🙏
BalasHapus🙏
HapusYesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
BalasHapusKisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
BalasHapus(Yolanda XI MIPA 3)
🙇
HapusAmin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
🙏
HapusKita perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita
BalasHapus(Rio)
👦
HapusAmin Yesus segalanya 😇
BalasHapusHaleluya amen
BalasHapus💙
HapusSesuatu yang mereka cari hanya ketika mereka membutuhkannya, ketika mereka ada di dalam situasi yang genting. Mereka tidak menjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi.
BalasHapus💜
HapusKisah Para Rasul 4: 12. Setelah kita mempelajari ayat di atas, sekarang waktunya untuk mengatasi salah satu masalah terbesar yang orang miliki terhadap Kekristenan. Pertanyaannya kira-kira seperti ini: “Apabila Kekristenan benar dan semua kepercayaan lain salah, artinya ada jutaan orang akan masuk neraka untuk menderita selamanya, dihukum dan mengalami keterpisahan dari Allah. Bagaimana mungkin Allah Pengasih membiarkan hal itu terjadi?”
BalasHapus🙋
HapusPertanyaan yang logis. Tetapi ini pertanyaan yang lebih baik: “Mengapa juga Allah memilih untuk menyelamatkan satu pun manusia?”
BalasHapusDengan mempertimbangkan setiap pengajaran Alkitab mengenai dosa, neraka, Yesus, dan keselamatan, penting bagi kita untuk memiliki perspektif yang benar. Allah adalah Pencipta Mahatahu, Mahakuasa dari seluruh jagat raya ini. Kita adalah ciptaan-Nya. Tanpa Dia, kita tidak mungkin ada. Allah tidak patuh pada manusia, justru kita yang harus dengar-dengaran pada-Nya. Seperti yang Roma 9: 20 katakan, “Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkan yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: ‘Mengapakah engkau membentuk aku demikian?’”
BalasHapus💖
HapusAllah tidak berhutang apapun pada kita. Ketika Ia menciptakan manusia, Dia memberikan kita kemampuan untuk memilih yang benar dan yang salah. Kita memilih untuk memberontak. Sah-sah saja apabila Allah memutuskan untuk memusnahkan seluruh manusia karena kejahatan kita kepada-Nya.
BalasHapus👼
HapusDosa manusia, bagaimanapun, harus dihukum. Kalau tidak, Allah tidak dapat menjadi Allah yang kudus dan adil. Tetapi Allah tidak bersuka dalam penghukuman para pendosa. Seperti yang 2 Petrus 3: 9 katakan, “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Di sinilah Yesus turun tangan.
BalasHapus👱
HapusPernyataan Kristen bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan harus dipandang sebagai sesuatu yang positif, bukan negatif. Tanpa Yesus, kita tidak memiliki sedikitpun harapan untuk selamat. Meskipun Allah memiliki hak untuk menghukum kita dalam kekekalan, Ia sebaliknya memutuskan untuk menawarkan keselamatan. Ini haruslah menjadi alasan untuk memuliakan Dia karena kemurahan hati dan anugerah-Nya.
BalasHapus👵
Hapusmenjadikan Tuhan dan kebenaran-Nya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi. mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
BalasHapus💝
HapusLagi-lagi, ini semua tergantung perspektif. Kita tidak berada di posisi di mana kita sanggup berbantah-bantahan dengan Allah, dan pengertian ini adalah langkah menuju keselamatan. Daripada kita mempertanyakan Tuhan karena keberadaan neraka, lebih baik kita memuji Allah karena surga dapat kita peroleh!
BalasHapus💟
HapusFakta bahwa banyak orang menuju neraka tidak perlu membuat kita ragu untuk percaya pada Injil. Justru ini seharusnya memotivasi kita untuk menceritakan Yesus pada orang lain. Ceritakan tentang Tuhan Yesus kepada seseorang hari ini!
BalasHapusAlkitab (khususnya Mazmur) memberikan banyak contoh orang-orang benar mempertanyakan Allah dan bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan sulit mengenai kehidupan. Tetapi ketika kita melakukannya, kita harus melakukannya dengan penuh hormat, bukan dengan arogan seolah-olah kita lebih tahu daripada Allah. Diperhitungkan kepada seluruh umat manusia (Roma 5: 18-19)
BalasHapus🎵
HapusKitab Mazmur mengajarkanku untuk bersyukur 😇😇
BalasHapusIngatlah bahwa keselamatan adalah rencana Allah, bukan rencana manusia. Hanya rencana Allah, dan bukan rencana-rencana lain, yang dapat menyelamatkan jiwa kita yang terhilang serta menjadikan kita sebagai anak-anakNya. Memang banyak jalan menuju Roma, tetapi hanya ada satu jalan yang bisa memimpin kita kepada Allah. Jalan keselamatan Allah itu adalah melalui PutraNya yaitu Yesus Kristus. Tuhan Yesus sendiri berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)
BalasHapus🍩
HapusMelalui perngorbanan Yesus Kristus di kayu salib, di mana Ia membuang jauh semua dosa dan pelanggaran kita serta menjauhkan kita dari maut yang merupakan upah dosa, "Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya." (Ibrani 9:26).
BalasHapus💜
HapusTuhan Yesus setelah kebangkitanNya, pergi ke sorga kepada Allah untuk menyelamatkan kita dari kuasa dosa. Kita diperdamaikan dengan Allah dan dilayakkan untuk datang kepadaNya, "Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri." (Ibrani 9:24-25).
BalasHapus🙇
HapusTuhan Yesus akan datang kembali ke dunia untuk yang kedua kalinya sebagai Raja di atas segala raja untuk menyelamatkan kita dari dosa masa kini. "...Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia." (Ibrani 9:28).
BalasHapus👱
HapusTidakkah hal ini hebat dan luar biasa? Bahkan untuk kita, orang yang terhilang karena dosa sekalipun, Allah tetap mengasihi kita. Bagi Allah pertobatan orang berdosa sangatlah penting, sehingga Ia berfirman, "...di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." (Kis 17:30-31).
BalasHapusTuhan Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk memanggil orang yang benar agar masuk dalam pertobatan, tetapi juga orang berdosa.
BalasHapus🙏
Hapus"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Kisah 4:12
BalasHapus🌹
HapusApakah Yesus satu-satunya jalan bagi keselamatan manusia? Menjawab pertanyaan ini, Robertson McQuilkin memberi suatu analogi. Bayangkan Anda adalah satpam rumah sakit yang bertugas di lantai 10. Anda tahu lokasi tangga darurat yang denahnya sudah ditandai dengan jelas. Ketika terjadi kebakaran besar, tepatkah jika Anda mendiskusikan kemungkinan adanya jalan aman selain melalui tangga darurat tersebut atau kemungkinan selamat jika terjun dari lantai 10? Tanggapan paling tepat adalah membawa semua pasien secepat mungkin menuju tangga darurat.
BalasHapusPetrus dan Yohanes ditangkap, ditahan, dan disidang. Mereka diancam dan dilarang keras untuk berbicara tentang Yesus. Namun, mereka tidak dapat dihentikan. Alasannya lugas dan logis: Jika keselamatan bagi manusia di seluruh dunia hanya ada di dalam iman kepada karya Yesus (ayat 12), bagaimana mungkin tidak menyebarluaskan pengalaman dan kabar baik ini kepada semua orang (ayat 20)? Tidak mungkin. Yesus sendiri pernah mengajar mereka, “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
BalasHapus🌸
HapusPertanyaan besarnya bukanlah mengapa jalan keselamatan hanya satu atau bagaimana nasib kekal dari orang-orang yang terhilang. Misteri besarnya ialah mengapa kita sibuk melakukan banyak hal yang baik, tetapi tak sempat mengusahakan agar semua orang mendengar Firman kehidupan dalam Kristus yang memerdekakan. Daripada mencari alasan pemaaf bagi kita untuk tidak membagikan kabar kelepasan ini, mari kita mencari cara kreatif untuk menyampaikannya kepada sebanyak mungkin orang —JOO
BalasHapusPAKAILAH SETIAP KESEMPATAN YANG ADA
BalasHapusMEMBAWA ORANG SELANGKAH LEBIH DEKAT KEPADA KRISTUS
🐣
HapusMazmur 23:1-6, ditulis setelah Daud menjadi seorang raja (ayat 5). Isi mazmur ini adalah gambaran kehidupan Daud sendiri. Sebelum dipanggil Allah untuk diurapi menjadi seorang raja, ia “hanyalah” seorang gembala. Daud tidak diperhitungkan di antara para saudaranya. Namun penunjukan Allah atas dirinya, diungkapkan dalam kalimat, “...kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku....” (ayat 6). Ia bertugas menggembalakan kambing domba ayahnya. Saat inilah ia banyak mengalami kebaikan dan kemurahan Tuhan (bnd. 1 Samuel 17:33-37). Dalam pengembaraan menghindari rencana pembunuhan Saul atas dirinya, Allah melepaskan dia (1 Sam. 24:11-14). Semua kebaikan Tuhan itu diungkapkan dalam Mazmur 23:1-4. Mazmur ini berisi pengakuan yang mengagumkan tentang kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam kehidupan Daud (ayat 1-4)
BalasHapus🍀
HapusKisah Para Rasul 4:1-12 menggambarkan bahwa atas bimbingan dan penguatan Roh Kudus, para rasul memberitakan berita keselamatan bagi banyak orang. Peristiwa penyembuhan orang lumpuh di depan Bait Allah memberikan sebuah bukti bahwa pemberitaan mereka dilakukan atas penyertaan Tuhan (Kis. 3: 9-10). Atas peristiwa itu banyak orang yang mengikuti mereka dan percaya akan pemberitaan bahwa Yesus adalah Juruselamat yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati (ayat 15). Namun para ahli Taurat, imam-imam dan orang Saduki bukannya percaya dan menerima pemberitaan para rasul. Mereka justru menangkap Petrus dan Yohanes, lalu menyerahkan kepada Mahkamah Agama untuk diadili (ayat 4).
BalasHapus🍁
HapusTujuan mereka jelas, yakni melarang Petrus dan Yohanes melanjutkan khotbahnya agar berita mengenai Yesus yang bangkit dari antara orang mati tidak diberitakan. Para anggota mahkamah agama berkepentingan agar berita mengenai Yesus tidak berlanjut, terlebih lagi berita bahwa Ia telah bangkit. Jika berita kebangkitan itu memang benar maka mereka berada di pihak yang “kalah” dan tipu muslihat mereka akan terbongkar (bnd. Matius 28:11-15: para imam kepala menyogok para prajurit untuk berbohong mengenai kebangkitan Yesus). Oleh sebab itu, mereka tetap pada pendiriannya, menentang dan berusaha menghilangkan semua bukti mengenai kebangitan Yesus.
BalasHapus🌾
Hapus1 Yohanes 3:19-24 Yohanes yang menulis kitab ini adalah Rasul Yohanes yang mengalami penolakan oleh para Ahli Taurat, Orang Saduki dan diserahkan kepada Mahkamah Agama bersama Rasul Petrus ketika mereka menyembuhkan seorang lumpuh dan berkhotbah mengenai Yesus yang dibangkitkan oleh Allah (dalam cerita Kisah 3). Pengalaman ini tidak terjadi begitu saja. Ada kekuatan yang meneguhkan hati mereka sehingga berani menyampaikan Injil
BalasHapusInilah yang Yohanes ungkapkan dalam prikop ini. “...kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,...Kuasa Roh Kuduslah yang berkarya dalam hati para rasul dan orang percaya. Kuasa-Nya memberikan keberanian untuk menyatakan iman dan juga menghampiri Allah, meminta kepada-Nya, menuruti kehendak-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya (ayat 21,22). Apa yang mereka telah lakukan dilandaskan pada kebenaran dan kehendak Allah. Dalam hubungan dengan Kisah Para Rasul, mereka telah menyatakan kasih-Nya kepada orang lumpuh dan berani memberikan kesaksian mengenai siapa Yesus itu walaupun mereka ditolak, dibenci dan diadili.
BalasHapusYohanes 10:11-18 menggambarkan bahwa tugas pokok seorang gembala ialah bertanggung jawab atas kelangsungan hidup gembalaannya. Bagi Yesus, seorang gembala tidak hanya bertanggung jawab menunjukkan padang rumput dan air yang tenang. Dia menempatkan diri-Nya sebagai seorang Gembala. Maksud Yesus jelas, yakni Gembala yang baik, memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Dalam hal ini, Ia menggambarkan sebuah hubungan yang sangat khusus dengan umat-Nya, hingga Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-Nya (umat-Nya).
BalasHapus“Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat”. Pernyataan ini menjelaskan hal yang sangat jelas mengenai Yesus Kristus. Pengakuan ini sekaligus penegasan sikap atas “banyaknya” konsep keselamatan yang diajarkan dalam agama-agama. Keselamatan hanya oleh karya Allah di dalam Yesus Kristus. Selain itu tidak ada keselamatan yang lain. Yesus adalah satu-satunya. Pengakuan ini bukan tanpa alasan.
BalasHapus🌵
HapusDua orang pernah bercerita mengenai Patung Yesus di Burake. Salah satunya, memang pernah ke Burake dan tinggal di sana beberapa lama mengamati dan melihat patung Yesus di sana. Seorang lagi tidak pernah ke sana. Ia hanya mendengar cerita patung itu dari orang lain. Manakah di antara dua orang ini yang dapat berceritera menggambarkan patung Yesus dengan tepat? Yang pernah ke sana dan tinggal di sana mengamati patung itu bukan? Benar. Demikian juga jika kita mau mengenal Bapa dan Rumah Bapa (Yohanes 14), pasti Anak yang tinggal di rumah Bapa-lah yang bisa menceritakannya dengan benar. Dan Yesus sendiri mengatakan, “...Aku pergi ke situ, untuk menyediakan tempat bagimu....” (ayat 2). Yesus menceritakan dengan sangat jelas mengenai rumah Bapa dan apa yang Dia akan lakukan kepada orang percaya. Inilah alasan kita mempercayai bahwa Dialah jalan satu-satunya, tiada nama lain yang oleh-Nya kita mendapatkan kepastian keselamatan kecuali di dalam diri sang Anak.
BalasHapus🍧
HapusHati-hati dengan status. Bandingkan dengan status atau komentar di medsos, bisa berujung pidana. Tetapi status yang ini beda. Maksudnya status sebagai pemuka agama. Pemuka agama bisa menjadi agen kebaikan dan pembawa berita keselmatan dari Allah, tetapi juga bisa justru sebaliknya. Secara logika sederhana, para ahli Taurat, orang Saduki, para imam dan tua-tua bangsa Yahudi yang akan berada di depan dan pertama-tama menyambut kehadiran Yesus sebagai Juruselamat. Merekalah yang menganggap diri lebih tahu mengenai kebenaran dari Allah yang telah disampaikan para nabi di Perjanjian Lama. Tetapi kenyataannya, justru merekalah yang menentang, dan sulit percaya bahkan justru melawan dan menuduh Yesus menghujat Allah dan juga sebagai penyesat. Mengapa? Pertama, karena mereka menganggap diri paling memahami kebenaran Allah. Tidak ada yang lain selain mereka. Tidak ada dialog, tidak ada kebenaran pada diri orang lain bahkan dalam diri Yesus sekalipun (Mat. 28:14,15, Luk 23:1,2).
BalasHapus🍨
HapusJabatan dalam agama dijadikan status quo, dianggap sebagai yang berkuasa dan paling berhak menentukan baik buruknya, salah benarnya suatu perkara (Bnd. Mat. 15:1-3). Ini kemudian berakibat pada politisasi agama bagi kepentingan dan kelanggengan kelompok mereka tanpa melakukan esensi dari kebenaran agama itu sendiri (Luk. 10:30-32). Timbullah sikap marah bahkan dendam bagi yang dianggap mengancam eksistensi mereka (Mat. 21:23, 26:1-5, Luk. 11:53-54). Hal ini menjadi koreksi bagi yang diberikan Allah jabatan dalam keagamaan, baik di jemaat masing-masing, di tingkat klasis, wilayah, sinode dan di lingkup pelayanan yang lain.
BalasHapus🍦
Hapuspekerjaan Allah tidak dapat dihentikan dengan usaha apa pun. Jika rencana para imam yang berlaku, maka berita mengenai kebangkitan Yesus tidak akan pernah ada. Para prajurit telah disogok untuk memberi kesaksian bahwa Yesus tidak bangkit. Namun kuasa Allah yang mereka lawan, tetap bekerja. Di depan wilayah kekuasaan mereka, justru Petrus dan Yohanes datang mendemonstrasikan bahwa kuasa Allah dalam Yesus yang telah dibangkitkan itu benar-benar tidak terbendung.
BalasHapusDi Bait Allah, saat jam sembahyang hampir tiba dan banyak orang berkumpul, tidak terkecuali para penentang Yesus Kristus dan pengikut-Nya, seorang lumpuh disembuhkan dalam nama Yesus Kristus dari Nazaret. Peristiwa ini segera disambung dengan khotbah di Serambi Salomo (tempat di sisi Timur Bait Suci dan diperuntukkan bagi umat-namanya disesuaikan dengan Raja Salomo, anak Raja Daud yang membangun Bait Suci pertama kali Kis.3).
BalasHapus🍵
HapusSeharusnya Rasul Petrus dan Yohanes takut karena berhadapan langsung dengan para lawannya. Namun kuasa Roh Kudus dalam diri mereka memberi keberanian untuk menyatakan dan mengajarkan kebenaran mengenai Yesus. Bahkan berita mengenai Yesus tidak hanya mengenai berita kebangkitan-Nya namun sebuah pernyataan yang menjadi dasar iman setiap orang percaya, dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia”.
BalasHapus🍰
HapusNaluri manusia menginginkan yang terbaik, entah itu rumah terbaik, gaji terbaik, nilai terbaik, karier terbaik, pelayanan terbaik dsb. Namun apakah kita juga menginginkan yang terbaik dari Tuhan? Semoga jawabnya ia. Dan yang terbaik dari Tuhan dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Terbaik karena tidak ada duanya. Terbaik karena tidak dikalahkan oleh kematian. Terbaik karena menyatakan keselamatan yang pasti bagi kita. Sebagai respons atas yang terbaik yang Tuhan berikan ialah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya.
BalasHapusabatan yang Allah anugerahkan dalam hidup ini entah itu di kantor, perusahaan, status dalam kampung, kedudukan dalam keluarga bahkan dalam gereja adalah kesempatan untuk memuliakan dan menyatakan kehendak Allah. Bukan menjadikannya sebagai alat untuk membenci, menghakimi bahkan menganggap yang lain lebih rendah. Di dalam jabatan, terselip pesan kebaikan, bukan digunakan untuk menindas. Kebenaran tidak dapat ditutupi dengan tipu muslihat apa pun. Jangan tergoda untuk melakukan usaha menyembunyikan kebenaran (dari) Allah. Karena barang siapa melakukannya, ia akan semakin jauh dari kebenaran Allah. (Kebenaran tidak dapat ditutupi oleh tipu muslihat apa pun...jika usaha “halus” tidak berhasil maka orang akan menempuh cara lain yang kasar dan tidak dapat disembunyikan lagi bahkan dengan intensitas yang berlebihan.)
BalasHapus🍞
HapusMemiliki jiwa patriot iman. Bahwa hidup dalam kebenaran Allah bukanlah untuk dihormati, diagungkan dan disanjung. Sebaliknya kita harus hadapi tidak jarang tantangan, bahkan hinaan dan penolakan. Jika hal itu terjadi, mari belajar bahwa kuasa Roh Kudus telah menguatkan Rasul Petrus dan Yohanes untuk tekun dan setia dalam pemberitaan walaupun menghadapi resiko penentangan dan pengadilan para mahkamah agama. Karena bukan kita yang ditolak tetapi firman Allah. Dengan kesetiaaan iman yang demikian, makna “Tiada Nama Lain” mendapatkan penegasannya bahwa hanya di dalam Yesus yang kita percayai ada kepastian keselamatan.
BalasHapus🍛
Hapusmenjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita.Amin
BalasHapus🍚
HapusTidak ada keselamatan di dalam siapapun juga selain di dalam
BalasHapusDia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
(Kisah Para Rasul 4:12)
🍵
HapusMengikut Kristus berbicara mengenai kesetiaan dan ketahanan. Bukan
BalasHapuskarena daya tahan kita, melainkan karena dukungan Roh Kudus. Dialah
yang memelihara dan memampukan kita untuk setia di tengah kondisi
terburuk sekalipun. Teruslah memandang kepada Dia, yang memberi kita
anugerah keselamatn
🎑
HapusSETIA SEPANJANG HAYAT KEPADA KRISTUS BERARTI SETIA
BalasHapusMENGANDALKAN ANUGERAH-NYA DARI WAKTU KE WAKTU
📚
HapusSebagai ahli waris kerajaan Allah, tentunya kita juga akan memerintah bersama-sama dengan Kristus. Untuk memenuhi target tersebut maka diperlukan sebuah standar yang sangat tinggi yaitu, “ hidup serupa dan segambar dengan Kristus”. Hal ini memang mustahil, tetapi bersama Tuhan tidak ada yang mustahil selama kita berada di bawah pimpinan Tuhan.
BalasHapus👱
Hapus💛
HapusJadi jelas bahwa keselamatan dalam standar ini hanya ada di dalam Kristus, seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 4:12, ”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
BalasHapusPerlu kita ingat bahwa yang diajak memerintah oleh Tuhan Yesus adalah mereka yang mau percaya dan menderita bersama-sama dengan Dia sejak di bumi ini. Sebab firmanNya berkata : ”Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia” (Roma 8:17).
BalasHapusYang dimaksud menderita bersama Kristus, yaitu ketika kita menjalani hidup ini sesuai dengan kebenaran Allah maka kita akan banyak mengalami penderitaan, karena tidak sejalan dengan sistem dunia yang sedang berlangsung. Bahkan dunia membenci kita walaupun tanpa ada pelanggaran, tetapi jangan lupa apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, ”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu” (Yohanes 15:18).
BalasHapusUntuk itu kita harus berbahagia, dengan alasan kita adalah anak-anak Allah yang dipilih oleh Allah. Selanjutnya, sungguh beralasan jika sebuah kemuliaan hanya pantas diberikan kepada orang-orang yang tidak menyayangkan nyawanya, maksudnya mempertaruhkan seluruh kehidupannya termasuk keinginan jiwanya; dan hal inipun merupakan sebuah penderitaan, tetapi penderitaan jaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita nanti (Roma 8:18). Oleh sebab itu teruslah berjuang untuk mencapai standar yang sudah Allah tentukan bagi anak-anakNya, amin.
BalasHapusPetrus dan Yohanes sesudah menyembuhkan seorang yg lumpuh, dihadapkan kepada Mahkamah Agama dan dimintai pertanggungjawaban. “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?” Jawab Petrus penuh dengan Roh Kudus, “… ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus… dan oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat…” (ay 8-12). Penyembuhan itu terjadi dalam nama Tuhan Yesus. Dialah satu-satunya Penyelamat umat manusia. Apakah kita telah mempercayakan hidup kita kepadaNya? Atau kita justru masih percaya pada hal-hal lain yg ada di luar Yesus?
BalasHapusKadang kita bisa jatuh pada penyembahan “berhala” ketika kita menyombongkan diri dengan kesuksesan kita; menjadi serakah dengan materi hingga tidak mau berbagi. Padahal kesuksesan dan materi itu berkat dari Tuhan yg harus dibagikan kepada sesama agar berkatNya makin dinikmati oleh semakin banyak orang.
BalasHapusPercaya akan Yesus sebagai satu-satunya Penyelamat juga hendaknya mendorong kita untuk memberitakan nama Yesus supaya sebanyak mungkin orang menjadi percaya dan diselamatkan sebab masih banyak orang yang belum mengenal Tuhan Yesus. Kita tidak boleh merelativir kebenaran tentang Tuhan Yesus, tapi di sisi lain kita jg tidak boleh menilai keyakinan seseorang. Setiap orang memiliki tanggungjawabnya sendiri di hadapan Tuhan. Apakah orang itu mau menanggapi atau tidak atas pemberitaan kita, hal itu kita serahkan kepada kuasa Tuhan dan kebebasan orang yg bersangkutan. Tugas kita adalah memberitakan Tuhan Yesus
BalasHapusMaka jangan pernah lelah memberitakan Tuhan Yesus Kristus sebagai Penyelamat kita lewat perkataan dan terutama melalui penghayatan iman yg sebaik mungkin. Tuhan Yesus memberkati kita.
BalasHapusSiapa yang Anda andalkan selama ini untuk nanti masuk ke sorga? Hanya Yesus atau ada yang lain?
BalasHapusJika Anda mengandalkan yang lain, selain Yesus, bersediakah Anda percaya bahwa hanya Kristus yang mampu mengampuni dosa-dosa Anda?
BalasHapusDan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. - Kisah Para Rasul 4:12
BalasHapusPetrus dan Yohanes memberitakan pengharapan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan orang mati. Jadi semua orang yang sudah mati akan dibangkitkan, diadili, lalu hasilnya menentukan apakah mereka masuk sorga atau neraka. Karena pemberitaan mereka, setidaknya 5.000 orang laki-laki bertobat dan menjadi percaya.
BalasHapusPertobatan banyak orang ini menyebabkan Petrus dan Yohanes diadili oleh Mahkamah Agama. Mereka dilarang memberitakan nama Yesus lagi. Namun bu- kannya undur, Petrus justru mempertegas berita tersebut. Petrus yakin kebutuhan terbesar setiap orang adalah keselamatan dari dosa dan murka Allah dan kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh siapa pun juga, kecuali Kristus (Yoh. 14:6). Amanat ini merupakan landasan tugas misioner yang harus dijalankan oleh setiap orang percaya dan gereja
BalasHapusAjaran lain mengatakan kebaikan adalah pintu sorga terbuka, tetapi Yesaya mengatakan kebaikan kita seperti kain kotor. Jika status terhukum belum berganti maka kebajikan dari si terhukum, hanya akan memperingan hukuman, bukannya meniadakan. Dosa sifatnya tegas. Tidak ada yang bisa menghapus dosa, kecuali Yesus, Sang Allah yang berhak memberi pengampunan atas dosa. Dia adalah hakim yang menentukan sorga atau neraka.
BalasHapusAjaran yang lain lagi mengatakan bahwa berbuat amal lebih banyak dari dosa bisa menjamin masuk sorga. Coba gunakan akal sehat, pertama soal status terhukum di atas. Kedua, apakah mungkin amal kita lebih banyak dari kesalahan dan dosa? Pepatah Tionghoa berbunyi: orang paling kudus melakukan sedikitnya tiga kesalahan sehari. Itu berarti setahun seseorang minimal berdosa 1.000 kali. Jika seseorang berumur 50 tahun maka setidaknya ada 50.000 dosa. Apakah perbuatan amal bisa lebih banyak dari 50.000 kali?
BalasHapusYesus turun dari sorga, bangkit dari kubur, lalu naik ke sorga lagi. Ini bukti Dia adalah Tuhan. Banyak nabi berharap lolos dari penghakiman Yesus, Sang Hakim Agung. Jadi, daripada percaya kepada nabi yang juga tidak akan luput dari penghakiman, apakah tidak lebih bijak kita percaya Sang Hakim dan mengandalkan-Nya dalam hidup?
BalasHapusHanya Yesus yang dapat membebaskan kita dari hukuman dosa dan yang menyediakan bagi kita tempat di sorga. Percayalah. Salam hanya Yesus.
BalasHapusTiada nama lain di bumi dan di sorga
BalasHapusYang olehnya kita dis’lamatkan
Hanya percaya di dalam nama Yesus
Kita beroleh hidup yang kekal
Di dalam Yesus ada keselamatan
Di dalam Yesus ada pengharapan
Di dalam nama Tuhan Yesus ada kekuatan
Di dalam nama Tuhan Yesus ada kemenangan
Hosea 13:4 (TB) Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Ak
BalasHapusManusia mudah tertipu oleh berbagai tawaran yang diberikan dunia. Termasuk dalam hal keselamatan, banyak yang meninggalkan Yesus karena mengikuti ajaran atau keyakinan lain yang dirasa masuk akal atau lebih menguntungkan.
BalasHapusTUHAN Allah sudah menegaskan bahwa tidak ada juru selamat lain selain di dalam Dia. Hal ini juga diteguhkan kembali dalam Perjanjian Baru.
BalasHapusKisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
BalasHapusFilipi 2:9-11 (TB) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
BalasHapusOleh sebab itu berdirilah teguh, pertahankan keselamatan yang sudah Tuhan anugerahkan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Jangan mudah tergoda oleh bujuk rayu ajaran atau keyakinan lain. Tetaplah setia sampai akhir, sebab keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
BalasHapus
BalasHapusKisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan 💐
TIDAK ADA NAMA LAIN
BalasHapusRenungan: Yesusku, Yesusmu, Yesus kita semua
BalasHapusYesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
BalasHapus(Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)
🍀
Hapuskita bukan hanya mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya. Tidak ada nama yang lain.
BalasHapus( Rona Napitupulu XI MIPA 6)
🌻
HapusTuhan Yesus adalah juru selamat kita.
BalasHapus(Indah Permatasari Br Hombing)
🌸
HapusTuhan Yesus segala nya untuk saya dan kita semua. Amin
BalasHapus🙏
HapusSesuatu yang mereka cari hanya ketika mereka membutuhkannya, ketika mereka ada di dalam situasi yang genting.
BalasHapus🙇
HapusSaat kita lahir baru,bukan hanya kita mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat, tetapi juga mengakui Yesus sebagai Tuhanku dan Juruselamatku satu-satunya Tidak ada nama yang lain selain nama Yesus
BalasHapusKita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita
BalasHapus🙏
HapusYesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita. Amin
BalasHapus🌿
HapusKita perlu menyadari bahwa janji Tuhan tidak dapat dipishkan dari hidup kita.
BalasHapus(Nurhaida)
💝
HapusYesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita. Amin...
BalasHapus(Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6).
🙏
HapusKita perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita. (Alfredo)
BalasHapus💟
Hapus💌
BalasHapus🌹
BalasHapus💚
BalasHapus💝
BalasHapus🌿
BalasHapus👍
BalasHapusAmin
BalasHapusKita perlu menyadari bahwa janji tuhan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan kita.
BalasHapusAmen
BalasHapusKita jangan hanya pada saat butuh nya saja datang kepada Tuhan tetapi setiap hari kita harus mengucap syukur kepada Tuhan agar kita memperoleh Hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan iman kita semakin kuat.
Amen
BalasHapusKita datang kepada Tuhan jangan hanya saat butuhnya saja tetapi setiap hari pun kita harus mengucap syukur kepada Tuhan karena hanya Tuhan lah yang kita andalkan dalam kehidupan kita.
Amin..
BalasHapusAminn,janji Tuhan tidak dapat dipisahkan dari hidup kta
BalasHapusTuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita.
BalasHapusTidak ada yang lain, hanya Yesus yang kuperlu. Amin.
BalasHapusmenjadikan janji sebagai bagian penting dari kehidupan kita.
BalasHapusTidak ada Nama lain selain nama Yesus
BalasHapusKita perlu sampai di satu titik bahwa kita menjadikan janji Tuhan sebagai bagian penting dari kehidupan kita
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusEmen,Yesus telah memeteraikan setiap janji-Nya dengan darah-Nya yang kudus bagi kita.
BalasHapusAmin
BalasHapus