BERKAT TUHAN - DNA BAPA SORGAWI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Galatia 2:20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. 

DNA Bapa Sorgawi 

DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang. Berkat kemajuan teknologi, kita dapat melakukan tes DNA dan mengetahui asal usul kehidupan kita. Mulai dari mencari sanak keluarga sampai mengetahui suku bangsa kita. 

1. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus. Kematian Yesus di Kayu Salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya. 

2. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga. 

3. Kabar gembiranya, DNA kita dan Bapa Sorgawi akan cocok. Membuktikan bahwa kita adalah anak-Nya dan Dia adalah Bapa kita. Itu sebabnya, jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi. 

Tuhan Yesus memberkati

#BerkatTuhanBlogger
#RumahDoaKeluarga
#RDK

Renungan: BAPA SORGAWI


Komentar

  1. Galatia 2:20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    BalasHapus

  2. DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang. Berkat kemajuan teknologi, kita dapat melakukan tes DNA dan mengetahui asal usul kehidupan kita. Mulai dari mencari sanak keluarga sampai mengetahui suku bangsa kita.

    BalasHapus

  3. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus. Kematian Yesus di Kayu Salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.

    BalasHapus


  4. BERKAT TUHAN - DNA BAPA SORGAWI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
    pada tanggal Selasa, Oktober 19, 2021



    Galatia 2:20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    DNA Bapa Sorgawi

    DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang. Berkat kemajuan teknologi, kita dapat melakukan tes DNA dan mengetahui asal usul kehidupan kita. Mulai dari mencari sanak keluarga sampai mengetahui suku bangsa kita.

    1. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus. Kematian Yesus di Kayu Salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.

    2. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga.

    BalasHapus

  5. Kabar gembiranya, DNA kita dan Bapa Sorgawi akan cocok. Membuktikan bahwa kita adalah anak-Nya dan Dia adalah Bapa kita. Itu sebabnya, jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
  6. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    BalasHapus
  7. (Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)
    Kita memiliki Hubungan Keturunan dengan Bapa Sorgawi. Amin....

    BalasHapus
  8. jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi. 

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih 𝙆𝙚𝙞𝙨𝙮𝙖 𝙖𝙪𝙧𝙚𝙡𝙡𝙞𝙖 𝙮𝙤𝙣𝙞𝙩𝙖 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  9. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga.
    Kabar gembiranya, DNA kita dan Bapa Sorgawi akan cocok. Membuktikan bahwa kita adalah anak-Nya dan Dia adalah Bapa kita.
    Itu sebabnya, jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih 𝘼𝙣𝙩𝙖 𝘼𝙨𝙧𝙞 𝙉𝙖𝙩𝙖𝙡𝙞𝙖 𝙏𝙖𝙣𝙟𝙪𝙣𝙜 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  10. Kejadian 1:17
    Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

    Tuhan menciptakan kita serupa dengan dirinya, DNA Allah itu sudah ada di dalam diri kita Hiduplah sebagai anak-anak Allah.

    BalasHapus
  11. Jangan berpikir bahwa kita adalah orang yg rata² karena di dalam kita ada DNA Bapa sorgawi

    BalasHapus
  12. Amin..Tuhan Yesus Memberkati Bpk, Ibu Gembala Sekeluarga beserta HT RDK..Salam dn Doa kami🙏😇❤️❤️

    BalasHapus
  13. Jika kita memahami isi firman ini kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  14. Kematian Yesus di Kayu Salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.

    BalasHapus

  15. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih 𝙅𝙪𝙙𝙞𝙠𝙖 𝙈𝙖𝙣𝙞𝙠 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  16. Balasan
    1. Terimakasih 𝕊𝕠𝕝𝕦𝕥𝕚𝕠𝕟 𝕄𝕚𝕟𝕚𝕤𝕥𝕣𝕚𝕖𝕤 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  17. kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus. Kematian Yesus di Kayu Salib tidak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya. Kita adalah anak tuhan maka sebagai anak tuhan kita harus taat pada tuhan dan melakukan firmannya didalam kehidupan kita sehari hari.

    BalasHapus
  18. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu.Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
  19. Kita berharga dimata Tuhan, kita adalah anak raja diatas segala raja, bukti cinta dan kasihnya kepada kita melalui penebusan diatas kayu salib, bersyukurlah atas segala hidup kita, karna kita berharga bagiNya.

    BalasHapus
  20. Kematian Yesus di Kayu Salib tidak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya

    BalasHapus

  21. Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus

    BalasHapus
  22. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru

    BalasHapus
  23. Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Dennis Andreas Widana Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  24. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga
    (James Steven Z.L)

    BalasHapus
  25. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
    (Beckham Smith)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih🅑🅔🅒🅚🅗🅐🅜 🅢🅜🅘🅣🅗 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  26. Jika kita memahami isi firman ini kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus

    Aditya

    BalasHapus
  27. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. (Asri lasroha S)

    BalasHapus
  28. Kematian Yesus di Kayu Salib tidak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak yang sangat berharga.jangan berpikir bahwa kita adalah sama seperti orang duniawi. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih .•♫•♬•Putri Pakpahan •♬•♫•.Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  29. Aminn…
    Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga.

    BalasHapus
  30. Kematian Yesus di Kayu Salib bukan hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.

    BalasHapus
  31. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru.

    BalasHapus
  32. hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    BalasHapus
  33. Bapa kita adalah tuhan yang menciptakan sgala sesuatu.

    BalasHapus
  34. Kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih 𝘼𝙣𝙪𝙜𝙚𝙧𝙖𝙝 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  35. Terimakasih Semi Naibaho Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  36. Terimakasih Debora Natalia Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  37. Amin
    jika kita memahami isi firman ini,kita akan memahami siapa didalam Yesus.kematian Yesus dikayu salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang maha besar sang pemilik bumi dan segala isinya.
    (Nama:Dea Anjelina.P.S)

    BalasHapus
  38. Terimakasih Anggi Parsaulian hutauruk Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  39. 𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝙺𝚊𝚜𝚒𝚑 𝙸𝚗𝚝𝚊𝚗 𝚃𝚒𝚖𝚘𝚝𝚑𝚢 𝚃𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚈𝚎𝚜𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚒

    BalasHapus
  40. Terimakasih 𝙅𝙚𝙨𝙨𝙞𝙘𝙖 𝙈𝙖𝙣𝙞𝙠 Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  41. Terimakasih 𝘾𝙖𝙡𝙮𝙨𝙩𝙖 Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  42. Terimakasih 𝙎𝙖𝙨𝙘𝙮𝙖 Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  43. Balasan
    1. Terimakasih 𝙋𝙤𝙨𝙢𝙖𝙧𝙞𝙖 Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  44. Terimakasih ◦•●◉✿Andhel br sihombing✿◉●•◦Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  45. Terimakasih .•♫•♬•Saynara Shalom •♬•♫•.Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  46. Amin, Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
    God Bless You
    (Yehuda Suprato XI MIPA 1)

    BalasHapus
  47. Terimakasih 𝘿𝙞𝙤𝙣 𝙏𝙖𝙢𝙗𝙖 Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  48. Terimakasih 𝘼𝙢𝙞 Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  49. Kematian Yesus di Kayu Salib nggak hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya Amen 🙏

    BalasHapus
  50. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu.

    BalasHapus
  51. Galatia 2:20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
    (Yolanda XI MIPA 3)

    BalasHapus
  52. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus.

    BalasHapus
  53. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku

    BalasHapus
  54. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru.

    BalasHapus

  55. Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    BalasHapus
  56. Jangan berpikir bahwa kita adalah orang yg rata² karena di dalam kita ada DNA Bapa sorgawi
    (Rio 9H)

    BalasHapus
  57. hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    (Serepka Panggabean 8B)

    BalasHapus
  58. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru.(alfredo)

    BalasHapus
  59. Hidup oleh iman dalam anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan dirinyanuntuk aku

    BalasHapus
  60. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.amin

    BalasHapus
  61. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. Jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.
    (Priskila Nadila Hutagaol)

    BalasHapus
  63. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru.
    (Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)

    BalasHapus
  64. Jika kita memahami isi firman ini, kita akan memahami siapa kita di dalam Yesus.
    (Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)

    BalasHapus
  65. Hidup dengan Kristus.
    (Indah Permatasari Br Hombing)

    BalasHapus
  66. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi.

    Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  67. Kematian Yesus di Kayu Salib bukan hanya bukti cinta melainkan bukti bahwa kita adalah anak-Nya yang sangat berharga dan kita adalah anak Allah yang Maha Besar Sang Pemilik bumi dan segala isinya.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  68. Amen, krtistus yang berkuasa atas hidup kita

    BalasHapus
  69. Amen, Kristus yang berkuasa atas hidup kita

    BalasHapus
  70. Saat kita memberikan hidup kita kepada kristus,alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan tuhan yang baru
    (Juan marsel)

    BalasHapus
  71. Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Di dalam diri kita mengalir DNA Bapa Sorgawi. Amin
    (Karina Febhy-XI Ips 3)

    BalasHapus
  72. Amen
    Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru. Bayangkan jika ada seseorang yang mengambil DNA kita dan mencocokannya dengan DNA Bapa di Sorga

    BalasHapus
  73. Halleluya amin MARCEL MARITO LUBIS 19 Oktober

    BalasHapus
  74. Kita lahir kembali ke dalam sebuah keluarga baru.

    BalasHapus
  75. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru.
    [Excelkudadiri X IPS 3 ]

    BalasHapus
  76. Amen,jangan biarkan diri kita berpikir bahwa kita adalah orang yang rata-rata.karna Bapa kita adalah Tuhan yang menciptakan segala sesuatu.

    BalasHapus
  77. Saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru.
    (Merci)

    BalasHapus
  78. Amin, saat kita memberikan hidup kita kepada Kristus, Alkitab mengatakan bahwa kita adalah ciptaan yang baru

    BalasHapus

Posting Komentar