Ada tiga kata yang kita percaya seharusnya tidak ada di dalam kamus orang percaya, yaitu “tidak bisa,” “tidak mungkin,” dan “tidak sanggup”. Seringkali, situasi membuat kita lupa identitas kita, bahwa di dalam Kristus, tidak ada yang mustahil (Markus 9:23). Di dalam Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara besar (Yohanes 14:12).
Sebagai anak Tuhan, kita perlu
mengerti bahwa perkataan kita memiliki kuasa. Bahwa apa yang kita ucapkan
adalah sesuatu yang kita harapkan terjadi di dalam hidup kita. Matius 12:34
mengatakan apa yang mulut kita ucapkan meluap dari hati. Jadi, kita sangat
perlu menjaga perkataan kita supaya kita tidak mengucapkan hal-hal yang
merugikan diri kita sendiri.
Kita perlu berhenti dan menghindari untuk mengucapkan
ketiga kata di atas. Kata-kata tersebut bukan untuk kita. Kita adalah ciptaan
baru, milik Kristus, buatan Tuhan. Kita bukanlah orang yang pasrah terhadap situasi
atau menyerah terhadap keadaan. Kita memiliki Yesus. Bersama Yesus, kita pasti
bisa, pasti sanggup.
Hanya melalui ucapan kita, orang lain dapat melihat gaya
hidup kita. Kita perlu menggunakan mulut kita untuk
membangun, memberkati, dan menyemangati orang lain. Dengan demikian, orang yang
mendengarnya berpotensi untuk mendekat kepada Kristus, bukan malah
menjauhi-Nya.
Jangan gunakan mulut kita untuk mengucapkan hal-hal buruk.
Mari kita menjadi teladan bagi dunia ini. Dunia membutuhkan Yesus. Jadikan
hidup kita saluran berkat dan kasih-Nya.
Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti
sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Kita semestinya takjub terhadap besarnya kuasa yang dapat
dihasilkan oleh setiap perkataan kita. Perkataan yang kita ucapkan dapat
membuat beban hidup seseorang bertambah ringan, atau sebaliknya, dapat membuat
orang itu tambah putus asa dan kehilangan pengharapan.
Seringkali, kita tidak berhati-hati mengucapkan sesuatu,
dan bahkan, terlalu cepat mengeluarkan komentar atau pendapat yang negatif.
Tanpa kita sadari perkataan itu dapat melukai hati orang lain dan menumpulkan
harapan mereka. Padahal, jika kita memberikan perkataan yang membangun dan positif,
hal itu dapat meringankan beban hidupnya dan membantu dia untuk bangkit
kembali.
Firman Tuhan mengatakan, perkataan yang menyenangkan
seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Mungkin
perkataan kita tidak langsung menyelesaikan masalah seseorang, tetapi
setidaknya, perkataan kita dapat memberikan mereka kekuatan, semangat, dan
harapan baru.
Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari
mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu,
supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Berhati-hatilah dalam mengucapkan sesuatu. Jangan
mengucapkan sesuatu yang mendatangkan kutuk atau kematian, tetapi ucapkanlah
berkat. Ucapkanlah berkat kepada pasangan, anak-anak, pekerjaan, pelayanan
kita, dan bahkan kepada orang-orang yang menyakiti kita.
Firman Tuhan dalam Amsal 18:21 mengatakan bahwa di dalam
perkataan kita ada kehidupan dan kematian. Ya, ada kuasa yang mengalir melalui
perkataan kita.
Coba kita renungkan sejenak mengapa hal-hal negatif
terjadi sekitar kita, mengapa situasi buruk semakin buruk. Jangan-jangan hal
tersebut disebabkan oleh perkataan-perkataan kita yang negatif yang mungkin
menyakiti hati banyak orang atau mendatangkan kutuk.
Mari kita bijak menggunakan mulut kita untuk mengucapkan
hal-hal yang membangun dan memberkati banyak orang. Mulailah menggunakan mulut
kita dengan bijak dengan cara mengucapkan kata-kata yang memberkati orang-orang
yang kita temui, supaya dunia dapat melihat kita berbeda dan mereka dapat
bertemu Yesus melalui perkataan-perkataan kita.
Satu lagi fakta mengenai perkataan. Yesus menenangkan
badai dengan kata-kata, Yesus mengusir setan dengan kata-kata, dan Yesus
membangkitkan Lazarus dari kematian dengan kata-kata. Firman Tuhan yang kita ucapkan dapat menghasilkan kuasa yang sama dengan Yesus.
Jika selama hidupnya Yesus memberikan teladan yang baik
dengan perkataan-Nya, maka sebagai orang yang percaya kepada-Nya, kita perlu
mengikuti jejak Yesus.
Perkataan kita berkuasa. Baik perkataan kutuk, atau pun ucapan berkat yang kita ucapkan, pasti akan terjadi. Jika demikian, tidakkah lebih bijak jika yang kita ucapkan adalah berkat, pujian, atau syukur?
Ucapkan berkat untuk keluarga, pelayanan, bisnis, studi,
atau pasangan kita. Ketika kita mengucapkan berkat, ada kuasa Tuhan yang
dilepaskan melalui mulut kita, dan di dalam nama Yesus, semua itu pasti akan
terjadi.
#RumahDoaKeluarga
KESAKSIAN: MUJIZAT KARENA DOA
BalasHapusJika selama hidupnya Yesus memberikan teladan yang baik dengan perkataan-Nya, maka sebagai orang yang percaya kepada-Nya, kita perlu mengikuti jejak
Amen, Tuhan Yesus Memberkati 🙏
HapusAda tiga kata yang kita percaya seharusnya tidak ada di dalam kamus orang percaya, yaitu “tidak bisa,” “tidak mungkin,” dan “tidak sanggup”.
BalasHapusGbu
Hapus
BalasHapusjangan hambar
Yes
Hapus
BalasHapusAmsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Gbu
HapusSeringkali, situasi membuat kita lupa identitas kita, bahwa di dalam Kristus, tidak ada yang mustahil (Markus 9:23). Di dalam Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara besar (Yohanes 14:12).
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus Memberkati
Hapus
BalasHapusSebagai anak Tuhan, kita perlu mengerti bahwa perkataan kita memiliki kuasa. Bahwa apa yang kita ucapkan adalah sesuatu yang kita harapkan terjadi di dalam hidup kita
BalasHapusKita perlu berhenti dan menghindari untuk mengucapkan ketiga kata di atas. Kata-kata tersebut bukan untuk kita.
BalasHapusKita adalah ciptaan baru, milik Kristus, buatan Tuhan
BalasHapusEfesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSeringkali, kita tidak berhati-hati mengucapkan sesuatu, dan bahkan, terlalu cepat mengeluarkan komentar atau pendapat yang negatif. Tanpa kita sadari perkataan itu dapat melukai hati orang lain dan menumpulkan harapan mereka.
BalasHapusAmin.
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati, GBU
HapusAmin.. Gbu
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati, GBU
HapusHaleluyaaa
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati, GBU
HapusHidup ku hanyalah untukMu, perkataanku sesuai dengan Kebenaran Firman Mu ya Tuhan
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus Memberkati
HapusPwrcaya dengan iman ucapkan dengan mulut.
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus Memberkati
Hapussehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
BalasHapusAmen,Tuhan Yesus Memberkati 🙏
HapusAmin,karna dari perkataan kita sama orang lain yg membangun dapat membuat orang lbih semangat untuk menjalani hidup ini
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus Memberkati
HapusMemperkarakan kata berkat 🙏
BalasHapusAmen,Tuhan Yesus Memberkati 🙏
HapusAmin. 🙏
BalasHapusTuhan Yeeus Memberkati 🙏
HapusHendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
BalasHapusUcapkan berkat untuk keluarga, pelayanan, bisnis, studi, atau pasangan kita. Ketika kita mengucapkan berkat, ada kuasa Tuhan yang dilepaskan melalui mulut kita, dan di dalam nama Yesus, semua itu pasti akan terjadi.
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus Memberkati
HapusAmen 🙏
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati, GBU
HapusTuhan Yesus Memberkati kita semua
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati, GBU
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati,GBU
BalasHapusAmen Tuhan jesus memberkati Syhlom Bapak pendeta🙏🙏
BalasHapusHanya melalui ucapan kita, orang lain dapat melihat gaya hidup kita. Kita perlu menggunakan mulut kita untuk membangun, memberkati, dan menyemangati orang lain. Dengan demikian, orang yang mendengarnya berpotensi untuk mendekat kepada Kristus, bukan malah menjauhi-Nya.
BalasHapus
BalasHapusFirman Tuhan dalam Amsal 18:21 mengatakan bahwa di dalam perkataan kita ada kehidupan dan kematian. Ya, ada kuasa yang mengalir melalui perkataan kita.
BalasHapusKita semestinya takjub terhadap besarnya kuasa yang dapat dihasilkan oleh setiap perkataan kita. Perkataan yang kita ucapkan dapat membuat beban hidup seseorang bertambah ringan, atau sebaliknya, dapat membuat orang itu tambah putus asa dan kehilangan pengharapan.
BalasHapusperlu menggunakan mulut kita untuk membangun, memberkati, dan menyemangati orang lain.
Bersama Yesus, kita pasti bisa, pasti sanggup.
BalasHapusAmin Gbu
BalasHapusAmiin.. Gbu..
BalasHapusMari kita bijak menggunakan mulut kita untuk mengucapkan hal-hal yang membangun dan memberkati banyak orang.
BalasHapusTerima kasih, berkat yang luar biasa untuk kita semua
BalasHapusamen haleluya
BalasHapusDi dalam Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara besar
BalasHapusUcapan adalah doa. Ucapkanlah kata2 yang memberkati. Gbu
BalasHapusAmin
BalasHapusDi dalam Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara besar (Yohanes 14:12).
BalasHapus
BalasHapusKolose 4:6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Amazing
BalasHapuscapkan berkat untuk keluarga, pelayanan, bisnis, studi, atau pasangan kita. Ketika kita mengucapkan berkat, ada kuasa Tuhan yang dilepaskan melalui mulut kita, dan di dalam nama Yesus, semua itu pasti akan terjadi.
BalasHapusAmin, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusKESAKSIAN: MUJIZAT KARENA DOA
BalasHapus
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
Firman Tuhan mengatakan, perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Mungkin perkataan kita tidak langsung menyelesaikan masalah seseorang, tetapi setidaknya, perkataan kita dapat memberikan mereka kekuatan, semangat, dan harapan baru.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusKolose 4:6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
PERKATAAN - KHOTBAH ROHANI
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusJangan gunakan mulut kita untuk mengucapkan hal-hal buruk. Mari kita menjadi teladan bagi dunia ini. Dunia membutuhkan Yesus. Jadikan hidup kita saluran berkat dan kasih-Nya.
BalasHapusTanpa kita sadari perkataan itu dapat melukai hati orang lain dan menumpulkan harapan mereka
BalasHapus