Suasana hati akan sangat mempengaruhi cara hidup kita sebab hati sebagi pusat kehidupan yang dapat menyimpan segala sesuatu yang akan kita lakukan. Jadi apapun yang ada di dalam hati kita itulah yang dipikirkan dan diinginkan, dikatakan dan dilakukan.
Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa tahu?” Sungguh hati adalah bagian dari diri kita yang memang tersembunyi dan tidak terlihat dari luar. Jangankan mengetahui isi hati orang secara tepat, isi hati kita sendiri pun sering tidak kita ketahui dengan pasti.
Kita bisa merasa kesal tanpa sebab, merasa sedih tanpa alasan jelas, kehilangan mood dan sebagainya, dan semua itu berasal dari perasaan dalam hati kita.
Lukas 6:45 ORANG YANG BAIK mengeluarkan BARANG YANG BAIK dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
Baik buruknya perbuatan atau perkataan seseorang sangat ditentukan dari apa yang dimasukkan ke dalam PERBENDAHARAAN HATINYA. Perkataan kita merupakan buah dari hati yang menghasilkan perkataan yang baik, pikiran yang baik, tindakan yang baik dan segala hal yang baik lainnya.
Sungguh tidak sulit mengetahui apa yang kita percayai. Salah satu cara termudah adalah melalui perkataan kita. Apa yang kita ucapkan mewakili bagaimana cara kita melihat diri kita, atau menunjukkan identitas kita yang sesungguhnya.
Hal penting lain mengenai perkataan adalah, apa yang kita ucapkan merupakan sebuah “senjata” yang sangat ampuh jika kita menggunakannya dengan benar.
Mengucapkan sesuatu yang baik, seperti pujian, berkat, atau syukur, dapat membangun kehidupan kita dan orang lain. Yeremia 17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Bukan hanya hati orang lain saja, tetapi hati kita sendiripun bisa seperti itu. Begitu banyak hal negatif yang bisa menghancurkan kita berasal dari hati. Jika tubuh kita saja perlu secara rutin diperiksa, apalagi hati kita yang letaknya tersembunyi, jauh di dalam tubuh kita.
Yeremia 17:10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin. Tuhan mau memeriksa hati kita, menyembuhkan yang terluka, membersihkan yang kotor dan mengembalikan hati kita ke dalam keadaan yang baik.
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Hati kita ibarat spons. Jika spons menyerap air putih, saat diperas, spons itu akan mengeluarkan air putih. Tidak mungkin spons menyerap air putih, tetapi keluar air jeruk.
Hati kita (seharusnya) mengalirkan air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan agar hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita perlu menyerap AIR KEHIDUPAN.
Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firman-Nya, yang akan terpancar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kekuatan, kasih, dan pengharapan.
Yohanes 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
Di dalam hidup kita ada ‘mata air’ yang dapat menyelamatkan hidup banyak orang? Ketika kita hidup percaya kepada Kristus, ‘mata air’ itu akan mengalirkan air kehidupan yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan Yesus sumber berkat dan kita adalah saluran yang dipakai oleh Tuhan untuk memberkati dunia ini. Ada kekuatan yang luar biasa yang dihasilkan oleh hati kita.
Ketika kita menaruhkan pengharapan kepada Kristus ke dalam hati kita, yang mengalir adalah hal-hal yang membawa kehidupan, kekuatan, dan keberanian. Kita tidak perlu takut terhadap lawan-lawan kita, karena kita tahu bahwa pengharapan kita di dalam Tuhan tidak akan mengecewakan.
Mengapa kita harus merawat hati?...
Pertama: Agar kita bergembira, sebab hati yang gembira adalah obat yang manjur. Amsal 17:22, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”.
Saat seseorang mengalami sakit penyakit, maka suasana hati yang bergembira akan sangat membantu kesembuhan orang tersebut.
Kedua: Tuhan ingin agar kita berbahagia. Amsal 17 : 20, “Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka”.
Tuhan menginginkan agar hati kita tidak serong, setia terhadap pasangan kita terlebih kepada Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita celaka tetapi Dia mau kita bahagia itu sebabnya Tuhan menyuruh kita merawat hati kita.
Ketiga: Tuhan tidak ingin kita mengalami kehancuran. Amsal 18:12, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan”. Tuhan tidak menginginkan kita mengalami kehancuran, tetapi iblis seperti singa yang mengaum-ngaum untuk memangsa kita dan mengahancurkan kita.
Tuhan menginginkan semua yang kita miliki tetap menjadi milik kita bahkan kita terus bertambah-tambah. Tuhan sanggup memelihara semua yang ada pada kita, namun Tuhan menginginkan kita merawat hati.
Marilah kita instropeksi diri: Jika mengucapkan sumpah serapah, kata-kata kotor, kutuk, gosip, dan sejenisnya, hidup kita hanya berpindah dari satu stres ke stres lainnya, dari satu tekanan ke tekanan berikutnya.
Sebaliknya, jika kita mengucapkan hanya yang baik, seperti mengucapkan janji Tuhan, kata-kata yang membangun, kita percaya sekalipun kita dalam situasi kurang baik, damai sejahtera dan sukacita selalu menyertai.
Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Kita semestinya takjub terhadap besarnya kuasa yang dapat dihasilkan oleh setiap perkataan kita. Perkataan yang kita ucapkan dapat membuat beban hidup seseorang bertambah ringan, atau sebaliknya, dapat membuat orang itu tambah putus asa dan kehilangan pengharapan.
Firman Tuhan mengatakan, perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Mungkin perkataan kita tidak langsung menyelesaikan masalah seseorang, tetapi setidaknya, perkataan kita dapat memberikan mereka kekuatan, semangat, dan harapan baru.
Jangan biarkan keteguhan hati kita melemah. Jangan biarkan situasi mengambil alih hidup kita. Jangan lari dari masalah.
Lihatlah masalah sebagai kesempatan untuk menyaksikan mukjizat. Kita dapat menghadapinya. Tuhan janjikan kita kemenangan.
Jangan
lekas putus asa atau patah semangat. Jangan terburu-buru mengucapkan tidak
sanggup atau tidak mampu. Tahan sebentar emosi negatif kita dan biarkan hati
kita mengingat kembali janji-janji Tuhan.
Biarkan pikiran Firman Tuhan menggema di kepala kita, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku …”. Tuhan tidak tidur. Tuhan tidak lelah.
Tuhan tidak pernah sedetik pun mengalihkan pandangan-Nya dari kita. Jangan mundur, jangan biarkan emosi menuntun kita kepada hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari.
Kita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita. Hari ini saya hanya ingin mengatakan bahwa ada begitu banyak alasan bagi kita untuk bersyukur.
Berhenti melihat segala sesuatu dari “kacamata” yang negatif yang akan membuat kita stres, depresi, dan pesimis. Lihatlah kasih setia Tuhan di dalam hidup kita dan bersyukurlah. Ketika kita mempercayai sesuatu yang benar, kita pasti melakukan yang benar.
Ketika kita percaya Tuhan telah mengampuni kita, kita akan mengampuni orang yang kita benci. Ketika kita percaya bahwa berkat datang dari Tuhan dan DIA yang menjamin masa depan kita, dan kita tidak takut untuk memberi persembahan/persepuluhan dan memberkati orang lain.
#RumahDoaKeluarga
Renungan: Merawat Hati
MERAWAT HATI UNTUK LEBIH MENGASIHI TUHAN DAN SEMUA ORANG
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusKhotbah yang sangat memberkati
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusBerhenti melihat segala sesuatu dari “kacamata” yang negatif yang akan membuat kita stres, depresi, dan pesimis. Lihatlah kasih setia Tuhan di dalam hidup kita dan bersyukurlah. Ketika kita mempercayai sesuatu yang benar, kita pasti melakukan yang benar. Ketika kita percaya Tuhan telah mengampuni kita, kita akan mengampuni orang yang kita benci. Ketika kita percaya bahwa berkat datang dari Tuhan dan DIA yang menjamin masa depan kita, dan kita tidak takut untuk memberi persembahan/persepuluhan dan memberkati orang lain.
BalasHapusBiarkan pikiran Firman Tuhan menggema di kepala kita, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku …”. Tuhan tidak tidur. Tuhan tidak lelah. Tuhan tidak pernah sedetik pun mengalihkan pandangan-Nya dari kita. Jangan mundur, jangan biarkan emosi menuntun kita kepada hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari. Kita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita. Hari ini saya hanya ingin mengatakan bahwa ada begitu banyak alasan bagi kita untuk bersyukur.
BalasHapusMerawat hati
BalasHapusMerawat hati
BalasHapusAmin
BalasHapusIni hatiku Tuhan ❤️
BalasHapusDipulihkan dan mengampuni
BalasHapusMerawat Hati untuk kekuatan yang luar biasa, terima kasih!
BalasHapusSangat memberkati
BalasHapusTuhan ingin agar kita berbahagia. Amsal 17 : 20, “Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka”. Tuhan menginginkan agar hati kita tidak serong, setia terhadap pasangan kita terlebih kepada Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita celaka tetapi Dia mau kita bahagia itu sebabnya Tuhan menyuruh kita merawat hati kita.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus“Apakah kita LEBIH sering mendengarkan Firman Tuhan dibandingkan yang lain?”. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang negatif, jangan heran jika yang keluar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal negatif. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firman-Nya, yang akan terpancar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kekuatan, kasih, dan pengharapan. Yohanes 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Di dalam hidup kita ada ‘mata air’ yang dapat menyelamatkan hidup banyak orang? Ketika kita hidup percaya kepada Kristus, ‘mata air’ itu akan mengalirkan air kehidupan yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus sumber berkat dan kita adalah saluran yang dipakai oleh Tuhan untuk memberkati dunia ini. Ada kekuatan yang luar biasa yang dihasilkan oleh hati kita. Ketika kita menaruhkan pengharapan kepada Kristus ke dalam hati kita, yang mengalir adalah hal-hal yang membawa kehidupan, kekuatan, dan keberanian. Kita tidak perlu takut terhadap lawan-lawan kita, karena kita tahu bahwa pengharapan kita di dalam Tuhan tidak akan mengecewakan.
BalasHapusLihatlah masalah sebagai kesempatan untuk menyaksikan mukjizat. Kita dapat menghadapinya. Tuhan janjikan kita kemenangan. Jangan lekas putus asa atau patah semangat. Jangan terburu-buru mengucapkan tidak sanggup atau tidak mampu. Tahan sebentar emosi negatif kita dan biarkan hati kita mengingat kembali janji-janji Tuhan. Jangan lekas putus asa atau patah semangat. Jangan terburu-buru mengucapkan tidak sanggup atau tidak mampu. Tahan sebentar emosi negatif kita dan biarkan hati kita mengingat kembali janji-janji Tuhan.
BalasHapusTuhan tidak ingin kita mengalami kehancuran. Amsal 18:12, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan”. Tuhan tidak menginginkan kita mengalami kehancuran, tetapi iblis seperti singa yang mengaum-ngaum untuk memangsa kita dan mengahancurkan kita. Tuhan menginginkan semua yang kita miliki tetap menjadi milik kita bahkan kita terus bertambah-tambah. Tuhan sanggup memelihara semua yang ada pada kita, namun Tuhan menginginkan kita merawat hati.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMerawat hati luarbiasa
BalasHapus
BalasHapusDalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa tahu?”
BalasHapus#RumahDoaKeluarga
BalasHapusBerhenti melihat segala sesuatu dari “kacamata” yang negatif
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
perkataan adalah, apa yang kita ucapkan merupakan sebuah “senjata” yang sangat ampuh jika kita menggunakannya dengan benar.
BalasHapusLukas 6:45 ORANG YANG BAIK mengeluarkan BARANG YANG BAIK dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya
BalasHapus
BalasHapusBagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi:
Rumah Doa Keluarga
jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firman-Nya, yang akan terpancar dari hati dan mulut kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kekuatan, kasih, dan pengharapan.
BalasHapusSungguh tidak sulit mengetahui apa yang kita percayai
BalasHapusTuhan Yesus memberkati hamba-Nya
BalasHapusTerima kasih untuk segala berkatnya, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapus
BalasHapusTuhan pasti memberkati
Tuhan Yesus memuaskan hatiku dan jiwaku
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusSuasana hati akan sangat mempengaruhi cara hidup kita sebab hati sebagi pusat kehidupan yang dapat menyimpan segala sesuatu yang akan kita lakukan. Jadi apapun yang ada di dalam hati kita itulah yang dipikirkan dan diinginkan, dikatakan dan dilakukan.
BalasHapusBerhenti melihat segala sesuatu dari “kacamata” yang negatif yang akan membuat kita stres, depresi, dan pesimis.
BalasHapusLukas 6:45 ORANG YANG BAIK mengeluarkan BARANG YANG BAIK dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
BalasHapus
BalasHapusTerima kasih Tuhan
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
BalasHapusara termudah adalah melalui perkataan kita
BalasHapusPerkataan kita merupakan buah dari hati yang menghasilkan perkataan yang baik, pikiran yang baik, tindakan yang baik dan segala hal yang baik lainnya.
BalasHapusTuhan ingin agar kita berbahagia. Amsal 17 : 20, “Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka”. Tuhan menginginkan agar hati kita tidak serong, setia terhadap pasangan kita terlebih kepada Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita celaka tetapi Dia mau kita bahagia itu sebabnya Tuhan menyuruh kita merawat hati kita.
BalasHapusKetika kita percaya Tuhan telah mengampuni kita, kita akan mengampuni orang yang kita benci. Ketika kita percaya bahwa berkat datang dari Tuhan dan DIA yang menjamin masa depan kita, dan kita tidak takut untuk memberi persembahan/persepuluhan dan memberkati orang lain.
BalasHapusMerawat Hati
BalasHapusKita bisa merasa kesal tanpa sebab, merasa sedih tanpa alasan jelas, kehilangan mood dan sebagainya, dan semua itu berasal dari perasaan dalam hati kita.
BalasHapusHati yang bijaksana
BalasHapusBaik buruknya perbuatan atau perkataan seseorang sangat ditentukan dari apa yang dimasukkan ke dalam PERBENDAHARAAN HATINYA. Perkataan kita merupakan buah dari hati yang menghasilkan perkataan yang baik, pikiran yang baik, tindakan yang baik dan segala hal yang baik lainnya.
BalasHapusBiarkan pikiran Firman Tuhan menggema di kepala kita, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku …”. Tuhan tidak tidur. Tuhan tidak lelah
BalasHapusLihatlah masalah sebagai kesempatan untuk menyaksikan mukjizat. Kita dapat menghadapinya. Tuhan janjikan kita kemenangan.
BalasHapusAmin
BalasHapusYeremia 17:10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin. Tuhan mau memeriksa hati kita, menyembuhkan yang terluka, membersihkan yang kotor dan mengembalikan hati kita ke dalam keadaan yang baik.
MERAWAT HATI - KHOTBAH ROHANI
BalasHapusMengucapkan sesuatu yang baik, seperti pujian, berkat, atau syukur, dapat membangun kehidupan kita dan orang lain. Yeremia 17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
BalasHapusTuhan menginginkan semua yang kita miliki tetap menjadi milik kita bahkan kita terus bertambah-tambah. Tuhan sanggup memelihara semua yang ada pada kita, namun Tuhan menginginkan kita merawat hati.
BalasHapusAMIN
BalasHapusHati kita seharusnya mengalirkan air kehidupan, hanya ada satu cara untuk memastikan agar hati kita mengeluarkan air kehidupan saat "diperas" ,yaitu hati kita perlu menyerap AIR KEHIDUPAN.
MAKA KARENA ITU KITA HARUS MERAWAT HATI KITA KARENA KALAU KITA MERAWAT HATI KITA KITA MENDAPATKAN KEGEMBIRAAN SEPERTI OBAT HATI YANG SENANG.
(nama:Dea Anjelina.p.s
kls:7E
sekolah:Smp Negri 1 Majalengka)
Merawat hati..amen
BalasHapusPuji TUHAN...Aku mau selalu menjaga hatiku tetap Kudus agar Roh Kudus tetap berdiam dalam hatiku.
BalasHapusHalleluya 🙏🏿🙏🏿
Amiinnn
BalasHapusBiarkan pikiran Firman Tuhan menggema di kepala kita, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku …”. Tuhan tidak tidur. Tuhan tidak lelah. Tuhan tidak pernah sedetik pun mengalihkan pandangan-Nya dari kita. Jangan mundur, jangan biarkan emosi menuntun kita kepada hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari. Kita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita. Hari ini saya hanya ingin mengatakan bahwa ada begitu banyak alasan bagi kita untuk bersyukur.
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan tidak ingin kita mengalami kehancuran. Amsal 18:12, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan”. Tuhan tidak menginginkan kita mengalami kehancuran, tetapi iblis seperti singa yang mengaum-ngaum untuk memangsa kita dan mengahancurkan kita. Tuhan menginginkan semua yang kita miliki tetap menjadi milik kita bahkan kita terus bertambah-tambah. Tuhan sanggup memelihara semua yang ada pada kita, namun Tuhan menginginkan kita merawat hati.
BalasHapus
BalasHapusAmin
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBaik buruknya perbuatan atau perkataan seseorang sangat ditentukan dari apa yang dimasukkan ke dalam PERBENDAHARAAN HATINYA. Perkataan kita merupakan buah dari hati yang menghasilkan perkataan yang baik, pikiran yang baik, tindakan yang baik dan segala hal yang baik lainnya.
BalasHapus(Dennis Andreas Widana)
Amin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmin,, saya ingin selalu merawat hati saya🙏
Biarkan pikiran Firman Tuhan menggema di kepala kita, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku …”. Tuhan tidak tidur. Tuhan tidak lelah.
BalasHapusTuhan tidak pernah sedetik pun mengalihkan pandangannya dari kita.jangan mundur dan,jangan biarkan emosi menuntun kita.
BalasHapusKita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita
BalasHapusJadi apapun yang ada di dalam hati kita itulah yang dipikirkan dan diinginkan, dikatakan dan dilakukan.
BalasHapusMantap...mari kita rawat hati kita bersama Tuhan Yesus Kristus agar perkataan maupun sikap kita dalam kehidupan sesuai dengan Kehendak-NYA.Amin ..Haleluya
BalasHapusAmin. Baik buruknya perbuatan atau perkataan seseorang sangat ditentukan dari apa yang dimasukkan ke dalam PERBENDAHARAAN HATINYA.
BalasHapusMiliki hati yang bersih dan tulus akan memberi pemikiran yang sederhana untuk hidup dalam FirmanNya. Amin
BalasHapusAmin, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmin Tuhan Yesus memberkati kita semua.
BalasHapusKita harus merawat hati kita dengan Firman dan ada Yesus didalam ya.
BalasHapus(Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)
BalasHapusFirman Tuhan mengatakan, perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. AMIN....
Suasana hati akan sangat mempengaruhi cara hidup kita sebab hati sebagi pusat kehidupan yang dapat menyimpan segala sesuatu yang akan kita lakukan. Jadi apapun yang ada di dalam hati kita itulah yang dipikirkan dan diinginkan, dikatakan dan dilakukan
BalasHapus(Aryo Hutasoit)
Kita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita. Amin
BalasHapus(Karina Febhy-XI Ips 3)
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
BalasHapusHal penting lain mengenai perkataan adalah, apa yang kita ucapkan merupakan sebuah “senjata” yang sangat ampuh jika kita menggunakannya dengan benar.
BalasHapusKita tidak sendirian. Bahkan faktanya, kita tidak pernah sendirian, di jalan yang buntu, Tuhan ada menyertai dan membuka jalan untuk kita. Amin
BalasHapus(Serepka Panggabean 8B)
Halleluya amin MARCEL MARITO LUBIS 12 September
BalasHapus