KEKAYAAN DAN KEMULIAAN TUHAN - KHOTBAH

 KEKAYAAN DAN KEMULIAAN TUHAN
 Nehemia Pasaribu

Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus 

Mungkin kita mengira kata “segala keperluanmu” dalam ayat di atas hanya terbatas pada hal-hal yang kita butuhkan sehari-hari, atau dengan kata lain, kebutuhan yang mendasar. Sebut saja pakaian, makanan, tempat berteduh, dan uang. Tidak sedikit di antara kita yang menjadikan kebutuhan-kebutuhan dasar itu hal yang terpenting. Sesuatu yang harus ada. Namun, saya percaya hal yang paling penting dan paling berharga di dunia ini bukanlah berupa barang. Tuhan ciptakan kita lebih dari hanya sekadar membutuhkan hal-hal yang bersifat material. 

Dia juga menciptakan kita sebagai makhluk yang membutuhkan hikmat, kekuatan, penghiburan, kesehatan, perasaan dicintai dan diterima, sahabat, damai sejahtera, sukacita, dan masih banyak lagi. Ya, kita memerlukan banyak hal dalam hidup ini. Puji Tuhan, Dia menjanjikan bahwa Dia akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Yesus Kristus. Haleluya! Kondisi ekonomi yang tidak menentu, kabar buruk yang kita dengar, pendapatan yang tidak pasti, dan situasi yang tidak menguntungkan dapat membuat kita merasa stres dan putus asa. 

Amsal 10:22, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 

Ucapkanlah berkat. Ucapkanlah janji Tuhan yang Saudara harapkan terjadi. Saudara akan lihat, sekalipun di padang gurun, Saudara tidak akan kekeringan, dan sekalipun Saudaramenabur di tanah yang tandus, Saudara akan menuai berkali-kali lipat. Tuhan tidak ingin kita takut dan putus asa terhadap situasi buruk yang mungkin sedang kita hadapi. Berhentilah melihat kepada situasi yang tidak menentu, dan mulailah melihat kepada janji Tuhan yang tidak pernah berubah dan tidak pernah gagal. 

Berkat yang mengalir dalam hidup Saudara tidak menurut situasi atau kondisi ekonomi dunia ini, melainkan menurut kekayaan dan kemuliaan Tuhan. Tuhan sanggup membuka jalan-jalan berkat untuk Saudara. Ingatlah, Saudara adalah anak kesayangan Tuhan, dan pastikan berkat yang mengejar Saudara.

Adalah sebuah fakta tentang hidup yang tidak dapat kita sangkal, yaitu hidup kita bukanlah milik kita. Sejak hari pertama kita ada di dunia, Tuhanlah yang memberikan kita napas kehidupan. Kita adalah milik-Nya. Kita adalah kepunyaan-Nya. Kita adalah “harta kekayaan-Nya.” Dia berhak atas hidup kita. 

Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!.

#RumahDoaKeluarga

Renungan : KEKAYAAN DAN KEMULIAAN TUHAN

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi:

Rumah Doa Keluarga 

  (0852-5629-3956)