ALLAH YANG SETIA - KHOTBAH

1 Korintus 1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia. 

Kata “setia” adalah kata yang menarik. Dalam bahasa Yunani, kata itu diambil dari kata “pistos”, yang dapat diartikan setia, percaya, dan pasti. Sungguh menarik bahwa di dalam kata “setia” ini terkandung kata “percaya”. 

Apa hubungan antara setia dan percaya? Kita dapat menyimpulkannya: Pada saat Tuhan mendeklarasikan dirinya setia kepada kita, itu karena Dia percaya terhadap kita. Tuhan percaya bahwa kita pasti berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Tuhan percaya bahwa kita akan mengasihi Tuhan lebih dari yang lain. Tuhan percaya bahwa kita akan setia terhadap-Nya. 

Tuhan memilih percaya kepada kita, atau saya dapat katakan, Tuhan tetap setia kepada kita, meskipun situasi kita saat ini belum demikian. Bagi saya, sulit rasanya setia terhadap seseorang yang tidak kita percayai. Saya percaya itu penyebab di dalam kata “setia” terkandung kata “percaya”. 

Kita telah membahas bagaimana perlakuan Tuhan terhadap kita. Alkitab mengatakan Dia setia. Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah kita cukup percaya, kita mengatakan bahwa kita setia terhadap Tuhan dalam segala perkara? Apakah kita percaya kepada-Nya, dalam segala situasi?

Luangkanlah waktu untuk mengevaluasi diri kita terkait hal kesetiaan dan kepercayaan kepada Tuhan. Jika hasil evaluasi kita belum seperti yang kita harapkan, kira-kira apa langkah iman kita berikutnya untuk memperbaiki hal itu? 

Kita perlu ingat bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di Bumi bertekuk lutut kepada Nama Yesus. Dan setiap lidah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan (Filipi 2:10-11). 

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang luar biasa. Kita menyembah Tuhan yang besar, dan kita perlu bersyukur akan kebesaran dan kedahsyatan Tuhan di dalam hidup kita. Di saat kita takut, kuatir, atau sedang menghadapi masalah, ingatlah selalu bahwa yang menyertai kita adalah Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi. Dia hidup dan berkuasa. 

Mungkin hari ini saudara sedang mengalami suatu pergumulan dan sedang menantikan janji Tuhan tergenapi di dalam hidup saudara. Ijinkan Firman Tuhan menyemangati kita supaya kita tetap kuat dan tetap menaruh pengharapan di dalam Dia. 

Alkitab mengatakan janji Firman-Nya tidak pernah gagal. Jangan biarkan tipu daya iblis atau situasi membuat perhatian kita teralih dari janji setia-Nya. Janji-Nya kita lebih dari pemenang. Janji-Nya kita sehat. Janji-Nya kita tidak akan kekurangan. Janji-Nya kita naik, dan bukan turun. Janji-Nya kita menjadi kepala, bukan ekor. 

Janji-Nya masa depan kita indah dan penuh harapan. Janji-Nya walaupun seribu orang rebah di sisi kita, dan sepuluh ribu di sebelah kanan kita, hal itu tidak akan menimpa kita. Janji-Nya malapetaka tidak akan menimpa kita, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemah kita. 

#RumahDoaKeluarga

Renungan: ALLAH YANG SETIA

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi:

Rumah Doa Keluarga 

  (0852-5629-3956)